P.Siantar, Aloling Simalungun
Pesta Olob-Olob GKPS Resort Siantar V di GKPS Sapaangambei Sirpang Tolu Minggu (4/10/2020) berlangsung sukses dan meriah. Ratusan jemaat GKPS Resort Siantar V yang terdiri dari GKPS Peniel,Simbolon Panei, Tengkoh, Damei dan Sapangambei Sirpang Tolu menghadiri pesta olob-olob yang dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan covid-19.
Perutusan Pimpinan Pusat GKPS yang diwakili Praeses Distrik I Pdt.Parlin Damanik dalam khotbahnya yang diambil dari 1 Musa 2 : 18-25 menekankan tentang pentingnya keseimbangan dalam kehidupan manusia. Allah menciptakan Hawa dari tulang rusuk Adama adalah untuk keseimbangan karena tidak baik jika laki-laki itu sendiri. Allah selalu menyediakan kebutuhan manusia dan Allah tidak pernah meninggalkan manusia akan tetapi selalu memperlengkapi kebutuhannya.
Dikatakan Pdt. Parlin Damanik perayaan olob-olob hari ini sangat berbeda dari biasanya mengingat pandemi covid-19 yang tengah melanda dunia saat ini. Dari segi jumlah jemaat yang hadir maupun rangkaian acara olob-olob hari ini tentu berbeda.
Akibat pandemi covid-19 pemerintah membuat protokl kesehatan yang mesti kita patuhi rajin cuci tangan, pakai masker, jaga jarak. Protokol kesehatan yang patut kita patuhi tersebut adalah untuk keseimbangan demi kebaikan bersama.
117 tahun Injil di Simalungun yang dirayakan dalam pesta olob-olob kiranya membawa sukacita bagi kita semua, meskipun dirayakan pada situasi pandemi covid-19 hendaknya tidak mengurangi sukacita kita semua pada pesta olob-olob hari ini sebagai bentuk ucapan syukur untuk kemuliaan Allah ujar Pdt.Parlin Damanik.
Rangkaian acara pesta olob-olob diawali dengan prosesi selanjutnya pembacaan refleksi 117 tahun Injil di Simalungun serta dilanjutkan dengan ibadah. Usai ibadah dilanjutkan dengan acara manortor bersama per jemaat serta seksi tingkat Resort.
St.Philemon Purba sekretaris Panitia dalam laporannya mengataka-olob bahwa pesta olob dihadiri seluruh jemaat se Resort Siantar V dengan melakukan pembatasan kehadiran jemaat sesuai dengan protokol kesehatan.
Warga jemaat sebenarnya sangat antusias mengikuti pesta olob-olob akan tetapi dengan situasi pandemi covid-19 yang tengah melanda dunia saat ini sehingga dilakukan pembatasan kehadiran jemaat. Diperkirakan pesta olob-olob hanya dihadiri sekitar 600 orang ujarnya.
Pesta olob-olob dilaksanakan dengan tetap memathui protokol kesehatan dan harapan kita seluruh jemaat yang hadir dikaruniakan Tuhan Kesehatan dan terhindar dari wabah covid-19 ujarnya.
Pada kesempatan tersebut St.Philemon Purba memohon maaf apabila ada kekurangan dan mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan dukungan berbagai pihak sehingga pesta olob-olob bisa berlangsung sukses.(tp)
Discussion about this post