ADVERTISEMENT
Aloling Simalungun
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman
Minggu, April 11, 2021
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
No Result
View All Result
Aloling Simalungun
No Result
View All Result
Home Nasional

Eks Penasihat KPK Ini Tuding Pilpres 2019 Sarat Dengan Korupsi

November 7, 2020
in Nasional
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Aloling Simalungun

Mantan Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Abdullah Hehamahua mengatakan, Pilpres 2019 sarat dengan korupsi. Selain korupsi politik, dia menilai, pilpres tahun lalu diwarnai korupsi intetektual dan korupsi material.

“Pilpres yang terakhir, yakni 2019 terjadi political corruption, intelectual corruption dan material korupsi yang luar biasa,” ujar Abdullah saat memberikan sambutan dalam tasyakuran milad ke-75 sekaligus deklarasi diaktifkannya kembali Partai Masyumi, Sabtu (7/11/2020).

Baca juga

Sikap Gerakan untuk Indonesia Adil dan Demokratis atas SP3 KPK Kasus BLBI

Densus 88 kembali Tangkap Dua Terduga Teroris di Jatim

Sebagaimana dipantau dari tayangan daring acara milad tersebut, Abdullah menyatakan pihaknya berkeinginan mengubah bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik.Salah satunya, lewat lewat partai politik yang diharapkan bisa menguasai parlemen.

“Untuk merubah bangsa ini sesuai cita-cita perjuangan sampailah saya pada pemikiran harus menguasai parlemen. Karena dengan parlemen dapat melahirkan UU, UU membentuk kabinet,” lanjut Abdullah.

“Dan Presiden, Wapres, Menteri dengan tanda-tangannya bisa melakukan hukum apa saja. Khususnya tentang syariat Islam yang dijamin dalam pasal 29 ayat 1 UUD 1945,” katanya.

Selain itu, Abdullah pun menyinggung kondisi KPK pada saat ini. Menurutnya, lembaga antirasuah itu kini tidak lagi memiliki kewibawaan seperti dulu.

“Setelah saya purna bakti dari KPK, ternyata KPK kemudian diintervensi oleh berbagai pihak dalam dan luar negeri sehingga hari ini KPK sudah tidak lagi bertaring seperti dulu,” ungkapnya.

“Buktinya adalah bahwa uu yang merugikan bangsa Indonesia, UUD 1945 yang dapat dikategorikan dengan apa yang disebut political corruption, intelectual corruption itu disahkan,” tambahnya.

Adapun dalam agenda milad sekaligus deklarasi Masyumi ini, Abdullah Hehamahua bertindak sebagai Sekretaris Rehabilitasi. (kontan.co.id)

Share123Tweet77Share31

Related Posts

Sikap Gerakan untuk Indonesia Adil dan Demokratis atas SP3 KPK Kasus BLBI

by Redaksi
April 8, 2021
0

Jakarta, Aloling Simalungun Gerakan untuk Indonesia Adil dan Demokratis (GIAD) berpendapat bahwa berita pemberian SP3 ini terasa amat perih, buat...

Densus 88 kembali Tangkap Dua Terduga Teroris di Jatim

by Redaksi
April 2, 2021
0

Surabaya, Aloling Simalungun Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali menangkap dua orang terduga teroris di wilayah Jawa Timur...

Vaksin Merah Putih menjadi Harapan Kemandirian Bangsa Menghadapi Pandemi

by Redaksi
April 2, 2021
0

Jakarta, Aloling Simalungun Pemerintah memastikan program vaksinasi nasional berjalan sesuai rencana. Karena hal ini merupakan komitmen pemerintah agar masyarakat terlindungi...

Pengusaha Minta Pengertian Pekerja Soal Pembayaran THR Tahun Ini

by Redaksi
Maret 21, 2021
0

Jakarta, Aloling Simalungun Pengusaha dalam tiga minggu ke depan akan melaksanakan salah satu kewajibannya yaitu pemberian Tunjangan Hari Raya (THR)...

ILUSTRASI. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memaparkan kesiapan vaksin dan ketersediaan layanan kesehatan di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (29/12/2020).

Menkes Ungkap Penyebab Laju Vaksinasi Masih Lambat

by Redaksi
Maret 15, 2021
0

Jakarta, Aloling Simalungun Terkait laju penyuntikan vaksin Covid-19 yang masih lambat, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, bahwa penyebabnya...

ILUSTRASI. Kementan klaim ketersediaan pangan aman hingga akhir Mei 2021

Kementan Klaim Ketersediaan Pangan Aman Hingga Akhir Mei 2021

by Redaksi
Maret 15, 2021
0

 Jakarta, Aloling Simalungun Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertanian (Kementan) Momon Rusmono mengklaim, ketersediaan pangan pokok akan aman hingga akhir Mei...

Discussion about this post

Recommended

Pertumbuhan Ekonomi Minus 5,32% Terburuk sejak 1999

Agustus 5, 2020

Walikota Berpesan Kader GMKI Tetap Berikan Sumbangan Pemikiran untuk Pembangunan Kota Siantar

Februari 24, 2021

Popular Post

  • Maling Sepatu Nyaris Dimassakan Warga

    873 shares
    Share 349 Tweet 218
  • Ternyata Maruli Wagner Damanik Calon Bupati Simalungun Paling Kaya

    716 shares
    Share 286 Tweet 179
  • H Anton Achmad Saragih : Saya Memang Abangnya DR JR Saragih SH MM

    622 shares
    Share 249 Tweet 156
  • Amran Sinaga Ganda Christo Robert Manurung akan Dideklarasikan

    532 shares
    Share 213 Tweet 133
  • Cahaya Fardila Penderita Kanker Hati Meninggal Dunia

    532 shares
    Share 213 Tweet 133
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman

© 2020 AlolingSimalungun.com

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi

© 2020 AlolingSimalungun.com