P.Siantar, Aloling Simalungun
Ketua Panitia Synode Bolon GKPS ke 44 St. Dharma Serpin Purba SH melaporkan dalam pembukaan Synode Bolon di GKPS Peniel Jln Pdt J Wismar Saragih Rabu (18/11/2020) bahwa pelaksanaan Synode Bolo dengan metode virtual/dalam jaringan kali ini dapat menghemat biaya hampir Rp.1 miliar.
Dharma Purba mengatakan Synode Bolon konvensional yang sebelumnya direncanakan Juli 2020 biaya yang dianggarkan Rp. 1,4 Miliar dan dengan metode sekarang biayanya Rp. 435 juta rupiah saja.
Sementara peserta yang seluruhnya 453 orang yang terdiri dari unsur Pendeta 220, Penginjil 61, utusan Resort 147 dan dari Kategorial/Seksi-Seksi 25 orang yang hadir langsung di Balai Bolon GKPS adalah 69 orang.
Dengan empat kali sosialisasi dalam empat kelompok dan simulasi 3 kali dalam menggunakan perangkat Virtual yang disambungkan dengan internet panitia berharap Synode dapat berlangsung dengan lancar.
Pengakuan Panitia bahwa mereka sudah berusaha semaksimal mungkin dalam upaya terobosan hal yang sama sekali baru ini “tidak ada tempat kami belajar, kami kesulitan mencari referensi tempat kami mencontoh-mempelalari metode dengan teknologi virtual yang sama sekali baru ini, sebab belum ada Gereja yang melakukannya kata ketua Panitia Synode bolon ke 44 St Dharma Serpin Purba SH dengan rendah hati sembari berharap agar Roh Kudus akan memampukan, mengajari ujar Dharma Purba.(rel)
Discussion about this post