P.Siantar, Aloling Simalungun
Hingga kini Penggunaan ornamen Simalungun di Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pematangsiantar yang baru direnovasi tidak sesuai dengan budaya Simalungun, tidak menggambarkan budaya Simalungun.
Demikian dikatakan Lisman Saragih Ketua Ikatan Keluarga Islam Simalungun (IKEIS) Kita Pematangsiantar kepada Aloling Simalungun Jumat (5/2/2021).
Lisman Saragih mengatakan IKEIS Siantar sangat kecewa dengan penggunaan ornamen Simalungun di Kantor Disdik Siantar yang tidak sesuai dengan yang sepatutnya.
Pantauan IKEIS Siantar pencantuman Ornamen Simalungun di Kantor Disdik hanya setengah hati tanpa mempertimbangkan filosofi penggunaan ornamen Simalungun padahal sudah ada contoh yang baik yaitu di Kantor Camat Siantar Utara dan Kantor Lurah Timbang Galung dan Sitalasari tegas Lisman Saragih.
Ditegaskan Lisman Saragih IKEIS sangat menyayangkan penggunaan ornamen Simalungun di Kantor Dikjar Siantar yang terkesan asal ada saja kami mengharapkan Walikota Siantar Hefriansyah turun tangan menegur pihak yang bertanggung jawab dalam hal ini tukas Lisman Saragih.
Sekali lagi IKEIS berharap walikota Siantar Hefriansyah menyikapi permasalahan ini karena penggunaan ornamen Simalungun pada bangunan Pemerintah, BUMN,BUMD sudah diatur dalam Perda Nomor 6 tahun 1979. IKEIS berharap Perda sepenuhnya dijalankan Pemko Siantar pungkas Lisman Saragih.(tp)
Discussion about this post