P.Siantar, Aloling Simalungun
Kebudayaan Simalungun adalah ciri kota Pematangsiantar, Kebudayaan Simalungun perlu semakin ditonjolkan di kota “Sapangambei Manoktok Hitei” ini.
Demikian dikatakan Meisahri Uga Lubis Kepala Bidang Pendidikan Non Formal (Kabid-PNF) Dinas Pendidikan Pengajaran (Dikjar) Kota Pematangsiantar saat berbincang dengan Aloling Simalungun di kantornya Selasa (16/3/2021).
Meisahri Uga Lubis mengatakan sejarah Kota Pematangsiantar yang awalnya adalah Pusat Kerajaan Siantar salah satu Kerajaan Simalungun sudah diketahui bersama, dengan demikian sudah sepatutnyalah ciri Kebudayaan Simalungun ditonjolkan di Siantar ujarnya.
Penonjolan budaya Simalungun di Pematangsiantar bisa menjadi destinasi wisata ujarnya.
Dikatakan Meisahri Uga Lubis pengetahuan masyarakat tentang kebudayaan Simalungun antara lain bahasa, ornamen, pakaian, musik, tortor, arsitektur dll idealnya semakin diintensifkan caranya bisa dengan memasukkannya dalam muatan lokal pelajaran di sekolah ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Meisahri Uga Lubis menjelaskan bahwa dirinya ikut menyusun konsep Pokok Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah sesuai Undang-Undang Nomor : 5 tahun tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.
Dalam pokok-pokok pikiran yang sedang disusun tersebut ada beberapa program yang akan diusulkan ke Pemerintah Pusat untuk mengembangkan budaya Simalungun di Pematangsiantar antara lain pembangunan Museum Siantar, Pembangunan Replika Rumah Bolon Kerajaan Siantar, Pembangunan Kampung Hiou/Ulos, Gedung Kesenian pengajuan Perda Kebudayaan. Dalam waktu dekat juga akan ditetapkan TACB Tim Ahli Cagar Budaya Kota Pematangsiantar ujarnya. (tp/rs)
Discussion about this post