Makasar, Aloling Simalungun
Pertukaran Mahasiswa Merdeka yang ditujukan ke Universitas Fajar Makassar dibawa ke Fort (Benteng) Rotterdam dalam rangka Mata Kuliah Wajib Modul Nusantara pada Minggu, 28 November 2021.
Dalam kegiatan ini, sebanyak 22 Mahasiswa dari berbagai Universitas ikut serta dan dibimbing oleh Dosen Modul Nusantara, Asri Mulya Setiawan, S.T., M.T. dan Dr. Hasniaty, S.E., M.M.
“Benteng Fort Rotterdam adalah salah satu tempat bersejarah yang ada di Makassar. Sebuah benteng pertahanan yang kini berubah menjadi sebuah kota. Jadi, tujuan dari kunjungan Mahasiswa Modul Nusantara ke Benteng Rotterdam adalah untuk mengetahui sejarah panjang berdirinya benteng ini sebagai salah satu keberagaman sejarah dan budaya yang peninggalannya tetap di lestarikan hingga saat ini”, ujar Asri.
“Dalam Benteng Rotterdam terdapat museum La Galigo untuk mempelajari sejarah dan budaya Sulawesi Selatan dari masa prasejarah hingga masa modern. Misalnya, fosil bebatuan , senjata senjata milik masyarakat sul sel, rumah adat , hingga miniatur kendaraan peninggalan sejarah lampau”, tambah Asri.
Salah satu Pertukaran Mahasiswa daei Universitas Simalungun, Armada Simorangkir juga menyampaikan aspirasinya tentang kegiatan ini.
“Kami sangat bangga dapat belajar sambil rekreasi disini. Universitas Fajar membawa kami ketempat sejarah di Kota Makassar. Sebuah sejarah yang menarik kami ketahui di Museum La Galigo di Fort Rotterdam ini. Harapannya setelah ini kami juga dibawa ketempat lain yang bersejarah di Sulawesi Selatan dan semoga kegiatan ini akan terus berlangsung kedepannya”, ujar Armada.
Di akhir, Mahasiswa dibawa oleh kedua Dosen Modul Nusantara untuk mencoba kuliner di Pantai Losari, Makassar.(rel)
Discussion about this post