Medan, Aloling Simalungun
Holding BUMN perkebunan melalui PTPN-IV berkomitmen dan wajib untuk menjaga asset negara dari tindakan orang orang yang tidak bertangungjawab atau para penggarap yang berusaha ingin menguasai lahan PTPN-IV
Hal tersebut disampaikan Senior Executive Vice Presiden Operasional I (SEVP Ops I) Ir. Fauzi Omar didampingi Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan (Kabag Sekper) Riza Pahlevi Naim, serta Ketua Serikat Pekerja Perkebunan (SP-BUN) PTPN-IV M Iskandar, dalam keterangan persnya di kantor pusat PTPN-IV Jln. Letjen Suprapto – Medan, Senin (20/06/2022).
Senior Eksekutif Vice Presiden (SEVP) PTPN IV Fauzi Omar didampingi Kabag Sekretariat Perusahaan PTPN IV, Riza Fahlevi Naim dan Ketua Umum SPBUN PTPN IV, Muhammad Iskandar mengatakan, adanya informasi yang menyebut jika PTPN IV akan mengkonversi kebun teh menjadi kebun sawit.
Hal tersebut menjadi sorotan warga sekitar dan beberapa pihak. Padahal PTPN IV akan tetap mempertahankan kebun teh di Bah Butong Kacamatan Sidamanik, Simalungun.
PT. Perkebunan Nusantara IV memiliki unit usaha kebun teh di Afdeling I Bah Butong, wilayah Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
“Sebanyak 3500 hektar lahan kebun teh sudah ada disana. Lahan tersebut tidak akan di ganggu gugat,” kata Fauzi.
Fauzi mengatakan lahan teh tersebut nantinya bahkan akan dikembangkan menjadi agrowisata. Saat ini pun hasil teh dari lahan tersebut sudah di ekspor ke berbagai negara.
Penyelamatan aset yang dimaksud adalah untuk membersihkan lahan dari penggarap yang selama ini dikelola dengan menanam jagung, kacang-kacangan bahkan kopi dan coklat.
“Bukan mengkonversi, hal ini guna penyelamatan aset yang selama ini menjadi hutan dan sebagian digarap warga, Seluas 257 hektar,” Jelasnya.
Terkait kekhawatiran warga terhadap banjir, seperti yang udah disebutkan bahwasanya tidak ada pengurangan lahan teh.
“Jadi warga tidak perlu khawatir terhadap banjir dari penanaman sawit ini,” katanya.
Managemen PTPN IV sekarang ini sedang mengerjakan proses pembersihan lahan menggunakan alat berat beko.
Lahan tersebut yang akan dijadikan kebun sawit dan nantinya menjadi Afdeling IV Kebun Bah Birong Ulu, karena lokasinya berdampingan ujarnya.(red)
Discussion about this post