P.Siantar, Aloling Simalungun
Angin kencang diiringi hujan deras yang berlangsung sekitar 1 jam antara jam 16.00 -17.00 Wib, mengamuk di Kota Siantar. Selain menumbangkan sejumlah bilboar (plang reklame) dan pepohonan, puluhan bangunan termasuk rumah mengalami kerusakan, Sabtu (6/8/2022.
Selain itu, ada empat unit mobil tertimpa pohon dan mengalami kerusakan ringan. Iironisnya lagi, tenda pesta perkawinan di Jambur, Jalan Narumonda atas, Kecamatan Siantar Selatan, ambruk. Sehingga, para undangan pesta yang digelar marga Barus sempat hubar-habir. Sedangkan pesta perkawinan di Jalan Madura juga bubar Karena terpal tendanya juga terbang.
Selain itu, bilboar yang tumbang menimpa mobil expander warna merah yang sedang melintas, mengalami kerusakan meski sopirnya boru Sialagan bersama anak kecil selamat, bagian depan mobil penyok dan rebennya retak. Lokasinya persis di segitiga Jalan Diponegorto depan Sapadia Hotel.
Kemudian, pohon besar di Jalan Ade Irma depan kuburan China yang tumbang juga menimpa mobil yang sedang parkir. Lebih parah lagi, puluhan pohon di lokasi Taman Bunga juga bertumbangan. Bahkan, tiga pohon besar di seberangnya atau di depan Siantar Hotel yang tumbang, melintang di badan jalan. Selain menimpa odong-odong, juga menimpa becak motor pedagang dan merusak besi pemasangan baliho.
Pepohonan lain yang bertumbangan termasuk di Jalan Sang Naualuh depan Nomensen. Jalan Kartini, jalan Seram, Jalan jawa dan di sejumlah lokasi lain khususnya di sekitar Kecamatan Siantar Barat. Selain menimpa rumah warga, juga merusak pagar. Sedangkan antena para bola tak terhitung berapa banyak yang rusak. Terutama di Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat.
Di lokasi RSUD Djasamen Saragih pohon besar menimpa rumah tratak untuk parkir yang membuat dua unit mobil tertimpa dan mengalami kerusakan pada bagian atas. Tiang gapura di simpang Jalan Vihara-Sutomo seberang pasar Horas jalan masuk Sutomo Square rusak dan bagian atas rubuh. Selain itu, ada juga billboar tumbang.
Sementara, informasi yang diperoleh terkait dengan tumbangnya bilboar di depan Hotel Siapadia, berlangsung saat kenderaan tergolong ramai dan kenderaan saat bergerak pelan. “Sebelum bilboar itu tumbang, lebih dulu goyang-goyang. Waktu tumbang terdengar suara dentuman keras dan menimpa mobil. Untung sopirnya perempuan bersama seorang anak-anak selamat. Kami rame-rame membantu dan mobil akhirnya bisa dipindahkan.
Paling dramatis lagi, pohon yang tumbang di depan Siantar Hotel, hanya beberapa centimeter lagi mengenai mobil untuk berjualan yang sedang parkir di tepi jalan. “Angin sebenarnya hanya sekitar setengah jam. Tapi, kencang kali. Waktu pohon tumbang, saya berada di dalam mobil. Tapi, masih bisa dibilang untung, pohon tidak mengena ke mobil,” ujar Rohani boru Siburian sembari memberesi dagangannya setelah hujan reda.
Sementara, pohon tumbang di depan Sekolah Tahfiz Quran, Jalan Seram Bawah merusak pagar dan seng ruangan kelas beterbangan. “Waktu angin kencang diiringi hujan deras, anak-anak sekolah sudah banyak pulang tapi ada beberap orang lagi menunggu jemputan. Karena angin kencang itu, seng beterbangan sampai 15 meter ke rumah warga,” ujar Hasan Nasution pekerja bangunan sebagai saksi mata.
Sedangkan bagian atas atau seng Panti Asuhan Taruna Melati Muhammadiyah, Kelurahan Bantan, rubuh tak berbentuk lagi. “Waktu angin kencang itu saat seng bagian atas ambruk, kami mendengar ada suara keras. Ternyata bagian seng di lantai atas ambruk. Untung tidak ada kegiatan di bagian atas ,” ujar salah seorang penghuni panti asuhan.
Sementara, sekira jam 18..00 Wib, Plt Wali Kota Siantar dr Susanti Dewayani SpA meninjau langsung lokasi pohon tumbang di Jalan Ade Irma, atau depan pemakaman Tionghoa, di sekitar lapangan H Adam Malik dan Taman Bunga.
Sesuai laporan yang diterimanya, pepohonan yang bertumbangan itu terjadi di sejumlah lokasi. “”Ini akibat bencana alam. Kita tidak ada yang menginginkan semua ini terjadi. Semoga warga yang tertimpa musibah tetap tabah,” katanya.
Sementara, Robert Samosir sebagai Plt kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Siantar, mengaku masih berada di lapangan bersamapara personeluntuk membersihkan pepohonan yang bertumbangan dan melintang di badan jalan. Sehingga arus lalulintas bisa kembali lancar.
“Kita sedang mendata berapa pohon yang tumbang. Yang jelas banyakdan di banyak lokasi. Termasuk ada yang menimpa rumah warga. Sesuai dengan laporan yang saya terima, mudah-mudahan tidak ada korban yang mengalami luka apalagi korbana jiwa,” ujarnya. (In)
Discussion about this post