P.Siantar , Aloling Simalungun
Akibat kurangnya bak sampah di sepanjang jalan Jawa mulai dari simpang jalan kiyai hingga di Jalan Jawa dekat TPU jalan Bali Kelurahan Bantan, warga akhirnya memilih membuang sampah ke agak jauh dari jalan tersebut seperti yang dialami Kristianto dirinya membuang sampah harus kejalan Kartini.
Demikian dikatakan Kristianto warga jalan Jawa Gang Amal kepada Aloling Simalungun Kamis (8/12/2012).
Terkadang kata Kris, akibatnya minimnya bak sampah disepanjang jalan tersebut membuat warga sekitar tidak segan segan untuk membuang sampah berserakan, padahal Program dari Walikota Siantar adalah “LISA” Lihat Sampah Ambil sekarang menjadi “LUSA” yang artinya Lupa Ambil Sampah. Akibat sampah yang berserakan sampai mengenai badan jalan dan menimbulkan bau tak sedap yang sangat menyengat.
Pantauan Kristianto di lapangan, dari dulu hingga sekarang belum ada bak sampah yang siap pakai di wilayah Kampung tersebut Karena itu, warga berharap, pihak pemerintah kota atau dinas instansi terkait dapat mengadakan bak sampah di dekat pemukiman warga. Karena, setiap harinya pinggir jalan tersebut diwarnai dengan tumpukan sampah. Hal itu terjadi karena tak ada bak sampah di sepanjang jalan.
Menurut dia, kondisi seperti ini sudah cukup lama. Sebelumnya tidak pernah ada tumpukan sampah di pinggir jalan.
Dikatakan Kristianto daripada sampah dibuang di pinggir jalan, ada baiknya pemerintah kota menyediakan bak sampah. Jika sudah ada bak sampah, maka lokasi ini akan bersih dan akan berjalan mulus program LISA.
Sementara itu Lurah Bantan Azis yang dikonfirmasi Aloliling melalui seluler mengatakan bahwa pemerintah siap untuk menyediakan bak sampah hanya saja warga yang tidak bersedia jika dibuat depan rumahnya.(nu)
Discussion about this post