P.Siantar, Aloling Simalungun
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Simalungun Indonesia (DPP-KNPSI) himbau warga Siantar dimanapun berada untuk memberikan dukungan penuh dengan mem Vote Vanessa Simorangkir pada ajang Indonesia Idol yang Senin Pekan Depan 17 Maret 2027 memasuki babak 7 besar.
Hal tersebut dikatakan Jan Wiserdo Saragih Ketua DPP-KNPSI kepada Aloling Simalungun Kamis (13/3/2025).
Jan Wiserdo Saragih mengatakan ajang Indonesia Idol sangat strategis untuk memperkenalkan Kota Siantar ke seluruh Indonesia karena putri Siantar Vanesa Simorangkir mengikutinya dan sudah sampai ada babak spektakuler VII.
Ditegaskan Jan Wiserdo Saragih hal tersebut bukan prestasi sembarangan sudah melalui proses perjuangan yang luar biasa beratnya Salut buat Vanessa Simorangkir ujarnya.
Pada babak delapan besar kemarin Vanessa Simorangkir hampir saja tersingkir itu karena kekurangan dukungan ataupun Vote dari masyarakat untuk itulah jangan kita biarkan Vanessa Simorangkir berjuang sendirian Senin Pekan Depan mari bersama-sama kita Vote Vanessa Simorangkir dengan cara
unduh aplikasi RCTI+ yang tersedia di App Store atau Android.Buka aplikasi dan pilih banner bertuliskan “Vote Indonesian Idol Season XIII.” klik vote Vanessa Simorangkir Setiap akun memiliki kuota tiga vote gratis ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Jan Wiserdo Saragih mengharapkan Walikota Siantar Wesly Silalahi ikut mendukung penuh karena ajang ini bisa menjadi alat untuk mempromosikan adat budaya serta parawisa kota Sapangambei Manoktok Hitei Pematang Siantar.
Menurut saya Wesly Silalahi bisa menggunakan ajang Indonesia Idol yang kebetulan diikuti putri Siantar sebagai ajang promosi dan sosialisasi misalnya kostum yang dipakai Vanessa Simorangkir berciri Kota Sapangambei Manoktok Hitei sehingga memungkinkan difasilitasi Pemko Pematang Siantar ujarnya.
Untuk itulah kita berharap Walikota Siantar Wesly Silalahi ikut menghimbau warga agar mem Vote Vanessa Simorangkir dan menjadikan ajang ini menjadi ajang promosi dan sosialisasi Kota Pematang Siantar ujar Jan Wiserdo Saragih.(tp)
