P.Siantar, Aloling Simalungun
Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) sebagai gereja suku Simalungun namun tetap inklusif terhadap suku-suku lainnya. Saat ini GKPS memiliki 227,608 jiwa, 157 Resort dan 653 jemaat. Sementara tenaga pelayan ada sebanyak 326 Pendeta, dan 66 Penginjil untuk melayani jemaat yang tersebar di pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Bali.
Demikian dikatakan Pdt.Darwita Hasiani Purba kepada Aloling Simalungun Jumat (20/6/2025).
Pdt.Darwita Hasiani Purba mengatakan GKPS sebagai gereja, tentu memiliki persoalan-persoalan dalam pelayanannya. Adapun pokok persoalan yang dihadapi GKPS saat ini adalah: 1) Kehadiran jemaat dalam beribadah masih masih di bawah 50%, 2) Keuangan Sinode masih stagnan atau tidak berkembang, 3) Kurangnya kesehatian antar pelayan, 4)Unit-unit pelayanan tutup atau menurun seperti: Rumah Sakit, Sekolah, dan Pelpem 5) Informasi dan komunikasi pelayanan dari sinode ke jemaat lambat dan tidak efektif, 6) GKPS kurang terlihat dalam gerakan oikumene nasional dan internasional, 7) Kepemimpinan perempuan masih dimarginalkan.
Menurut Pdt.Darwita Purba GKPS perlu melakukan mencari akar penyebab dari persoalan di atas sehingga dapat untuk menyelesaikannya dengan baik dan tahu membawa arah perubahan bagi GKPS untuk perbaikan ke depan ujarnya.(tp)