P.Siantar, Aloling Simalungun
Saat melihat Wali Kota Siantar datang melewati gang kecil padat penduduk, warga korban kebakaran di Pematang, Kelurahan Simalungun, Kecamatan Siantar Selatan, malah langsung menangis. Bahkan, berpelukan sambil sesugukan, Kamis (1/12/2022).
Kedatangan Wali Kota Dr Susanti Dewayani didampingi sejumlah pejabat seperti Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Siantar dan pejabat Dinas Sosial itu, bertujuan menyerahkan bantuan berupa sembako dan peralatan mandi serta kebutuhan lainnya.
Selanjutnya, Wali Kota menyalami tiga kepala keluarga yang rumahnya dihanguskan api saat kebakaran kemarin, Rabu (30/11/2022). Sementara, tiga kepala keluarga lainnya yang turut terdampak kebakaran turut berkumpul di sebelah rumah yang tinggal puing-puing.
“Kebakaran ini adalah musibah dan harus sabar ya. Karena, tidak ada yang menginginkan musibah ini datang.,” ujar Wali Kota yang kemudian mendengar curhat para korban kebakaran tersebut. Bahkan, dua keluarga dari korban kebakaran itu terpaksa mengungsi ke rumah keluarganya.
Saat Wali Kota berbincang dengan para korban kebakaran tersebut, ada warga yang langsung melakukan permintaan. “Ibu Wali Kota, kami yang tinggal di lingkungan padat penduduk ini sangat membutuhkan pompa air yang sewaktu sangat dibutuhkan,” ujar warga.
Menjawab permintaan tersebut, Wali Kota mengatakan bahwa di pemerintahan ada prosedur yang harus diikuti. Namun demikian, permintaan tersebut akan dipertimbangkan pihak terkait. Artinya, tidak bisa langsung dikabulkan pihak terkait yang membidangi.
Kemudian, ada juga warga yang langsung menyatakan bahwa rumahnya ikut terdampak kebakaran. “Rumah saya persis di samping rumah yang terbakar. Tapi, kenapa saya tidak mendapat bantuan? Saya bertanya Ibu Wali Kota,” ujarnya.
Mendengar pernyataan tersebut, Wali Kota dan sejumlah pejabat terkait sempat terheran- heran. Namun, Wali Kota meminta agar pihak BPBD maupun Dinas Sosial melakukan pendataan. “Ya, semua akan didata,” ujar Wali Kota.
Pada pertemuan yang berlangsung penuh keakraban itu, Wali Kota akahirnya menyampaikan bantuan secara simbolis kepada enam kepala keluarga sebagai korban kebakaran dan yang terdampak dari kebakaran dimaksud.
Bantuan kepala setiap kepala keluarga terdiri dari beras 10 Kg, telur satu papan, mie instans satu kotak, karpet sebagai alas tidur, sapu, peralatan mandi dan pakaian sekolah bagi keluarga yang memiliki anak sekolah. (Red)
Teks Foto:
Wali Kota berkaos biru dipeluk seorang ibu rumah tangga korban kebakaran sambil menangis
Foto: IN
Discussion about this post