P.Siantar, Aloling Simalungun
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Simalungun (BEM-FE USI) mengutuk keras kejadian Pembunuhan yang menimpa rekan mereka Tantri Yulaila (20 thn) Mahasiswi FE USI yang diduga dilakukan mantan pacar AL (20 tahun) yang kini sudah diamankan aparat Kepolisian.
Hal tersebut dikatakan Dina Aulia Sinambela Wakil Ketua BEM-FE USI kepada Aloling Simalungun Sabtu (15/7/2023).
Dina Aulia Sinambela dengan tegas mengatakan Kami BEM-FE USI mengutuk keras perbuatan pria biadap tersebut yang tega menghabisi menghabisi nyawa rekan kami Tantri Yulaila.
Kami minta Polisi serius menangani kasus ini dan Kami meminta agar pelaku mendapatkan hukuman yang seberat-beratnya setimpal dengan perbuatannya, Kami akan pantau terus proses penanganan kasus ini ujar Dina Aulia Sinambela.
Diceritakan Dina Aulia Sinambela mereka sangat dekat dengan Tantri Yulaila yang
merupakan anak tunggal dikeluarganya, kami tak bisa membayangkan rasa kesedihan dan kehilangan yang dirasakan kedua orang tuanya yang kehilangan anak semata wayangnya .
Tantri Yulaila anaknya baik dan ceria
Kami berteman dengan Tantri Yulaila sejak semester 1 sampai sekarang, kami hanya berjumpa di kampus saja, setiap berjumpa di kampus kami bareng bercanda dan ngerjain tugas bareng , sebagai temannya kami sangat terkejut mendengar kabar yang sangat memprihatinkan teman kami meninggal secara tragis tukas Dina Aulia Sinambela
Seperti diketahui Tantri Yulaila Mahasiswi Fakultas Ekonomi USI Pematangsianta
yang beberapa menghilang ditemukan Tewas Mengenaskan Sabtu, (15/7/2023) pagi hari di pemandian Dusun I, Desa Afdeling VI Dolok Ilir, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
Tantri Yulaila ternyata korban pembunuhan dengan pelakunya diduga Mantan pacarnya inisial AL (20 tahun) yang sudah diamankan pihak Kepolisian.
Kasi Humas Polres Tebing Tinggi, AKP Agus Arianto, mengatakan bahwa pada Sabtu (15/7/23) sekira pukul 06.00 WIB, pihaknya mendapat informasi dari Polsek Serbelawan, dan Polsek Bangun Wilkum Polres Simalungun. Bahwa telah diamankan seorang laki-laki diduga melakukan kekerasan terhadap pacarnya sehingga meninggal dunia yang terjadi di Dusun 1, Desa Afdeling VI Dolok Ilir, Kecamatan Dolok Merawan.
“Pelaku diketahui berinisial AL (20) yang berprofesi sebagai tukang buat tahu, warga Jalan Cempaka Bawah Nagori Simalungun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, pelaku diinformasikan adalah mantan pacar korban, diamankan oleh petugas dari Polsek Bangun dan diserahkan kepada Polsek Serbelawan, Polres Simalungun,” tutur Kasi Humas.
Lebih dalam AKP Agus Arianto menjelaskan bahwa mayat korban ditemukan berdasarkan pengakuan pelaku yang telah diamankan sebelumnya oleh Polres Simalungun.
Selanjutnya, Agus menyebutkan, setelah memperoleh informasi tersebut, personel Polsek Dolok Merawan dan Polsek Serbelawan, kemudian meluncur ke lokasi kejadian guna mengevakuasi jasad korban.
“Saat di TKP, petugas menemukan sesosok mayat perempuan dengan posisi telentang mengenakan kaos dan celana panjang. Selanjutnya dilakukan olah TKP oleh Tim Inafis Polres Tebing Tinggi, lalu mayat tersebut dibawa ke RS Bhayangkara Kota Medan, Sumatera Utara guna dilakukan autopsi,” jelasnya.
Agus menyebutkan pihaknya juga mengamankan barang bukti di TKP berupa sebongkah batu cadas dan sebuah helm warna hitam. ”Pelaku menggunakan batu tersebut dan memukul kepala bagian belakang korban.(tp/js)
Discussion about this post