P.Siantar, Aloling Simalungun
Kemeriahan dan Kebahagiaan warga terlihat saat Bincang Santai Warga BDB dengan bakal calon Walikota Siantar, Abang Ganteng Yan Santoso Purba, seratusan masyarakat dari berbagai di Lorong 23, Simpang Jalan Perwira-Jalan Pdt Justin Sihombing Kelurahan Merdeka, Kecamatan Siantar Timur, Kota Siantar, Selasa (6/8/2024) mulai jam 16.00 WIB sampai jam 17.30 WIB.
Kehadiran Abang Ganteng Yan Santoso Purba, didampingi sang istri tercinta Artha Berliana Samosir (Anggota DPRD Sumut), anggota DPRD Siantar Baren Alijoyo Purba dan Jhon Kennedy Purba yang juga pembawa acara serta Tim Pemenangan Yan Santoso dengan take line “Abang Ganteng”.
“Bacalon Walikota Siantar Abang Ganteng Yan Santoso Purba datang menemui masyarakat untuk mendengar aspirasi maupun berbagai hal yang dapat menciptakan kota Siantar lebih baik,” kata Jhon Kennedy Purba.
Pada kesempatan tersebut, Yan Santoso memaparkan tentang bagaimana kondisi kota Siantar saat ini. Diantaranya, terkait kenaikan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang sebelumnya sebesar 1000 persen menjadi 800 persen.
“Dengan kenaikan NJOP itu, pembayaran PBB juga aik dan sangat memberatkan masyarakat. Bahkan, saya mengetahui, ada masyarakat menunggak PPB karena kenaikannya begitu memberatkan,” kata Yan Santoso sembari mengatakan BPHTB juga naik.
“Pemerintah jangan meningkatkan pendapatan dengan membebani rakyat. Karena, rakyat yang saat ini sedang sudah akan menjadi susah,” tegasnya.
Hal lain yang menjadi perhatian, pendidikan Kota Siantar. “Tahun 80-an ke bawah, orang luar daerah berdatangan sekolah ke Siantar. Sekarang, orang Siantar yang malah bersekolah di luar daerah,” kata Yan Santoso.
Hal itu terjadi karena pendidikan di luar daerah begitu berkembang melalui sekolah unggulan. Untuk itu, pendidikan Kota Siantar harus dikembalikan seperti masa sebelumnya.
Demikian juga dengan pelayanan kesehatan harus merata. Khususnya kepada peserta BPJS Kesehatan yang mayoritas masyarakat kecil. “Pelayanan kesehatan merupakan hal priotitas untuk diperhatikan,” katanya.
Soal sampah yang begitu mudah ditemukan di berbagai sudut kota seperti disampaikan masyarakat, terutama di sekitar Pasar Dwikora atau Pajak Parluasan juga menjadi perhatian. Padahal, kalau sampah dikelola dengan baik, dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dan menambah penghasilan masyarakat.
“Apa yang saya sampaikan saat ini, perlu dicatat dan kalau saya diberi kesempatan menjadi Walikota, tidak melaksanakannya, tagih janji ini kepada saya. Dan, saya akan menyisihkan waktu untuk selalu melakukan pertemuan dengan masyarakat,” kata Yan Santoso.
Saat memaparkan bagaimana kota Siantar dikelola dengan baik dan merespon pertanyaan masyarakat, Yan Santoso selalu diberi aplus. Karena, Walikota dikatakan harus peka terhadap permasalahan kota Siantar dan memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Usai pertemuan, Yan Santoso yang diwawancari sejumlah wartawan mengaku tidak menyangka begitu tingginya antusias masyarakat bertemu dengannya. Dan, berterimakasih kepada masyarakat yang telah menyampaikan aspirasinya.
“Saya juga bangga dengan masyarakat yang begitu respon dengan apa yang saya sampaikan tentang bagaimana membangun kota Siantar lebih baik. Beberapa hari ke depan, saya siap kembali bertemu masyarakat sampai ke sudut kota sekalipun,” katanya mengakhiri. (tp)