P.Siantar, Aloling Simalungun
Menurut saya sudah layak Perempuan jadi Pimpinan Sinode GKPS Periode 2025-2030, belajar dari sejarah sejak “Manjae” dari HKBP tahun 1963 belum pernah Perempuan jadi Pimpinan Sinode GKPS.
Hal tersebut dikatakan Pdt.Juandaha Raya Purba Dasuha saat berbincang dengan Aloling Simalungun Senin (24/6/2025).
Menurut Pdt.Juandaha Raya Purba Dasuha fakta saat ini yang paling banyak berkontribusi menopang keberlangsungan dan menopang dana melalui persembahan pada ibadah Minggu maupun Partonggoan adalah Perempuan dimana hingga 70 bahkan 80 persen kehadiran perempuan pada setiap ibadah Minggu maupun Partonggoan.
Dengan demikian sudah layak Perempuan diberikan ruang dan kesempatan apalagi karena sudah terbukti paling aktif dalam peribadahan.
Pdt.Juandaha Purba mengatakan Pendeta Perempuan yang disebut-sebut berpotensi jadi Pimpinan Sinode GKPS semuanya sudah layak apakah dari segi pendidikan karena sudah S3 bahkan sudah berkiprah di tingkat lokal, regional, nasional bahkan internasional ujarnya.
Saya sudah mendengar beberapa nama yang disebut tapi tak usah saya sebutkan menurut saya mereka semuanya kompeten dan bisa membuktikan kemampuannya apabila diberikan kesempatan menjadi Pimpinan Sinode apakah Ephorus ataupun Sekjen terserah peserta Sinode Bolon tegas Pdt.Juandaha Raya Purba Dasuha.
Ditambahkan Pdt.Juandaha Raya Purba Dasuha Perempuan adalah “Puang Bolon” yang setara dengan Raja dan bila Perempuan yang jadi Pimpinan Sinode GKPS adalah Puang Bolon yang bisa mengayomi seluruh warga GKPS sebagai Inang dan saya yakin GKPS bisa semakin maju kedepannya pungkas Pdt.Juandaha Raya Purba Dasuha.(tp)