Aloling Simalungun
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman
Minggu, 7 September 2025
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
No Result
View All Result
Aloling Simalungun
No Result
View All Result
  • SMSI
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
Home Regional

Menjelajah Bantaeng Sulsel, Ini Berbagai Destinasi Wisatanya

by Redaksi
21 Januari 2020 | 16:49 WIB
in Regional
A A
ADVERTISEMENT
17
SHARES
21
VIEWS

Menjelajah Bantaeng Sulsel, Ini Berbagai Destinasi Wisatanya

Kecantikan Sulawesi Selatan tak hanya ada di Toraja, Makassar, atau Bulukumba. Inilah kecantikan dari Bantaeng.

Di sini ada ragam destinasi wisata, mulai dari air terjun, pegunungan, kopi hingga Situs Purba Ejayya. Bantaeng punya pesonanya tersendiri.

Perjalanan Makassar-Bantaeng bisa ditempuh dalam waktu sekitar tiga jam. Anda harus melewati kabupaten dan Kota Gowa, Takalar, dan Jeneponto.

Nah, sebelum sampai ke Bantaeng, tidak ada salahnya menepi di Ujung, kecamatan terakhir Jeneponto untuk menyantap kelapa muda sambil beristirahat di tepi pantai. Satu porsi hanya Rp 15.000 saja.

Menyusuri Bantaeng bisa dimulai dari Pantai Seruni. Lokasinya ada di tengah kota, berdekatan lapangan yang jadi pusat kegiatan masyarakatnya.

Di Pantai Seruni terdapat fasilitas lapangan bola basket, jogging track, pendopo untuk berlatih menari, tempat karaoke, dan taman. Ada ikon menarik, yakni tulisan Pantai Seruni yang bisa jadi objek foto dengan latar belakang pantai.

Sore atau pagi adalah waktu terbaik. Bahkan, saat malam hari, di sepanjang pantai Seruni berjajar kafe-kafe kekinian yang asyik untuk kongkow. Kalau mau lebih ekonomis, banyak juga penjaja kaki lima dengan tampilan lebih bersih dan modern.

Kopi Toraja memang terkenal, tapi di Bantaeng pun punya beberapa kopi andalan. Traveler bisa juga mampir ke Sentra Kopi Banyorang untuk mendapatkan produk sekaligus tur pengelolaan kopi. Beberapa kopi andalannya adalah Kopi Turaya, Garumba Coffee, Bonthain coffee, dan Kopi Karaeng.

Tidak ada salahnya mampir ke Daulu yang punya brand kopi Daulu. Lokasinya di sebelah Banyorang, kurang lebih satu jam menuju Desa Pattanateang, Kecamatan Tompobulu. Selain kopi, ada beberapa daya tarik yang sayang dilewatkan mulai dari Puncak Daulu, jembatan pelangi, dan air terjun Pattanateang.

Di Puncak Daulu, pemandangan gunung berbaris terlihat megah dan mengagumkan. Ada beberapa spot terbaik untuk foto. Masuk ke kawasan tidak dipungut biaya.

Di Puncak Daulu terdapat saung yang disediakan untuk beristirahat. Nah, tidak jauh dari situ, hanya sekitar 7-10 menit berkendara, traveler bisa turun ke jembatan pelangi untuk hunting foto menarik.

Dinamakan jembatan pelangi karena tiang-tiangnya dicat warna-warni untuk menarik wisatawan. Meski lengang, tapi tetap harus waspada saat berfoto.

Tepat di bawah jembatan pelangi, mengalir sungai indah dengan beberapa air terjun yang menggoda untuk mandi di dalamnya. Cukup menuruni jalanan lewat samping jembatan selama lima menit, Anda sudah sampai di air terjun pertama.

Airnya terlihat seperti batu berlian yang memantulkan sinar matahari. Karena berada di pegunungan, airnya pun sangat segar. Di pinggiran, cukup aman untuk berenang. Kalau Anda punya nyali, bisa lompat juga dari ketinggian sekitar 5 meter.

Di kecamatan berbeda, yakni Bissappu, ada beberapa tempat menarik untuk dikunjungi. Pertama, kawasan Cagar Alam Ejayya. Bebatuan dengan ukuran gigantis tersebut berdiri amat gagah menyongsong langit.

Traveler diperbolehkan naik ke puncak Ejayya dan menyaksikan pemandangan Kota Bantaeng hingga ke laut lepasnya. Tapi ingat untuk menjaga kelestariannya dengan tidak melakukan vandalism, memindahkan, memotong, atau menghancurkan bagiannya.

Ada satu tempat yang tak kalah menarik, sungai ini berlokasi di perbatasan Bantaeng dan Gowa yang seolah membelah dua bukit. Banyaknya batu keabu-abuan berukuran besar menambah daya tarik tersendiri. Seperti grand canyon dengan sungai mengalir jernih di bawahnya. Kalau mau mandi, Anda bisa turun ke sungai, dan berjalan sebentar ke arah hulu.

Selain itu, ada banyak kolam yang luas dengan air tenang dan aman untuk berenang. Namanya Sungai Erese, berlokasi di Desa Datara, Kecamatan Tompobulu, Bantaeng.

Nah, semua keindahan itu hanya berada di kota kecil Bantaeng. Sebenarnya masih banyak tempat lagi, air terjun saja ada sekitar 19 lokasi. Jadi, kalau mau berlibur ke Bira, Bulukumba, tidak ada salahnya mampir ke Bantaeng.


sumber: Detik.com

Tags: Wisata
Share7Tweet4SendShare
ADVERTISEMENT

Berita Terkait

Regional

Pemko Tebing Tinggi Raih Penghargaan Apresiasi Pelaksanaan GPM Terbaik Sumut

by Redaksi
4 September 2025 | 19:53 WIB
0

Tebing Tinggi, Aloling Simalungun Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi kembali mengukir prestasi gemilang dengan meraih penghargaan apresiasi sebagai daerah dengan...

Read more
Regional

Panitia RPL Namaposo Sinode GKPS 2026 dilantik, St. Dr. Rudi Sinaga : “Pemuda jadi Garam & Terang”

by Redaksi
2 September 2025 | 17:49 WIB
0

‎Jakarta, Aloling Simalungun ‎Pengurus seksi Namaposo Sinode GKPS resmi melantik dan Menyerahkan SK Kepanitiaan Rapat Pengurus Lengkap (RPL) Namaposo Sinode...

Read more
Regional

Masper dan Muscablub DPC HIMAPSI Tebing Tinggi Berjalan dengan baik, Mhd Dheny Saragih Terpilih jadi Ketua 

by Redaksi
30 Agustus 2025 | 18:34 WIB
0

Tebing Tinggi, Aloling Simalungun Setelah melalui persiapan yang dimulai dari bulan Mei 2025,serta melalui beberapa proses yang sudah dijalankan, MUSCABLUB...

Read more
Regional

Wali Kota Tebing Tinggi Lantik Muhammad Syah Irwan menjadi Pj.Sekretaris Daerah, Tekankan Amanah dan Integritas 

by Redaksi
6 Agustus 2025 | 20:26 WIB
0

Tebing Tinggi, Aloling Simalungun Wali Kota Tebing Tinggi H. Iman Irdian Saragih secara resmi melantik Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah (Sekda)...

Read more

Discussion about this post

Berita Terbaru

Siantar - Simalungun

Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Kecamatan Bosar Maligas, Bupati Berpesan: Hormati dan Sayangi Orang Tua

6 September 2025 | 08:03 WIB
Regional

Pemko Tebing Tinggi Raih Penghargaan Apresiasi Pelaksanaan GPM Terbaik Sumut

4 September 2025 | 19:53 WIB
Siantar - Simalungun

Rapat Kegiatan Cegah Stunting Rumah Desa Sehat di Nagori Talun Rejo 

4 September 2025 | 13:14 WIB
Siantar - Simalungun

Sampaikan Bantuan Wapres RI kepada Korban Bencana Alam, Bupati Simalungun: “Saya Bertanggung Jawab atas Apa yang Terjadi di Simalungun

4 September 2025 | 09:52 WIB
Siantar - Simalungun

Bupati Simalungun Ucapkan Selamat Harlah ke-80 Kejaksaan Republik Indonesia

3 September 2025 | 22:55 WIB
Siantar - Simalungun

Bupati Simalungun Sambut Aksi Unjuk Rasa BEM STAI PB Perdagangan dengan Penuh Keramahan

3 September 2025 | 22:03 WIB
Regional

Panitia RPL Namaposo Sinode GKPS 2026 dilantik, St. Dr. Rudi Sinaga : “Pemuda jadi Garam & Terang”

2 September 2025 | 17:49 WIB
Nasional

AOE 2025 Ditutup, Pemkab Simalungun Raih Penghargaan Stand Terbaik Kategori Komunikatif

1 September 2025 | 10:14 WIB
Siantar - Simalungun

Di AOE 2025, Stand Kabupaten Simalungun Mendapat Sambutan Positif Dari Pengunjung

30 Agustus 2025 | 20:04 WIB
Siantar - Simalungun

Dukung GPM Serentak, Pemkab Simalungun Salurkan Beras Premium 69 Ton Lebih Kepada Masyarakat

30 Agustus 2025 | 19:59 WIB
Regional

Masper dan Muscablub DPC HIMAPSI Tebing Tinggi Berjalan dengan baik, Mhd Dheny Saragih Terpilih jadi Ketua 

30 Agustus 2025 | 18:34 WIB
Siantar - Simalungun

GMKI Siantar-Simalungun Mengecam Dan Mengutuk Keras Tindakan Refresif Personel Polri Yang Merenggut Nyawa Ojol Dalam Aksi Demonstrasi

29 Agustus 2025 | 15:51 WIB
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman

© 2020-2024 Aloling Simalungun

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi

© 2020-2024 Aloling Simalungun

rotasi barak berita hari ini danau toba