Jakarta, Aloling Simalungun
Berbagai upaya untuk melakukan rekonsiliasi/menyatukan DPP/Presidium Partuha Maujana Simalungun PMS sedang dan akan terus dilakukan. Rekonsiliasi DPP/Presidium PMS adalah salah satu program utama DPP/Presidium PMS.
Demikian dikatakan Dr Sarmedi Purba SPOG Ketua DPP/Presidium PMS saat melantik (patappei sihilap) DPC-PMS DKI Jakarta Sabtu (30/10/2021) di gedung Sun Hope Jakarta.
Dr Sarmedi Purba SPOG mengatakan dengan terlaksananya Muscab PMS DKI Jakarta dan terbentuknya Pengurus DPC PMS DKI Jakarta merupakan pertanda PMS saat ini masih hidup dan berkelanjutan.
Dijelaskan Dr Sarmedi PurbaSPOG hingga kini sudah ada 21 DPC PMS. Usai Muscab DPC PMS DKI Jakarta, akan ada beberapa DPC PMS daerah yang segera melakukan Muscab juga,” urainya.
Terkait dualisme kepemimpinan di tingkat DPP PMS, Sarmedi menjelaskan hal ini merupakan “kecelakaan” yang sebetulnya bisa dihindari. Namun apalah daya kecelakaan itu sudah terjadi. “Kecelakaan itu terjadi dalam satu hari, namun untuk memperbaikinya terkadang harus bertahun-tahun,” ujar dia.
Meski begitu, Sarmedi mengatakan, pada Munas lalu, salah satu programnya adalah menyatukan kembali DPP PMS ini. “Sejak Agustus sampai Oktober 2021, kami sudah berupaya persuasif mendekati pihak yang juga mengaku DPP PMS, supaya bersatu. Sebab bagi kami, mereka adalah saudara dan keluarga satu rumpun. Jangan kita berpisah gegara organisasi ini. Namun sepertinya upaya persuasif ini belum berhasil,” kata dia.
“Selain upaya persuasif, ada dua tahapan lagi yang coba kita upayakan agar organisasi PMS ini bersatu. Tahap kedua, kita akan berupaya secara formal. Mudah-mudahan upaya ini berhasil dalam waktu dekat. Namun jika upaya formal ini juga tidak berhasil maka kita mungkin akan melakukan upaya secara hukum,” tandasnya.
Ketua DPC PMS DKI Jakarta John Asman Saragih, dalam sambutannya, mengutarakan bersama pengurus lainnya akan berupaya dengan semangat rekonsiliasi untuk memantapkan persatuan dan kesatuan warga Simalungun DKI Jakarta dan sekitarnya.
“Khusus Program PMS DKI Jakarta, kita akan fokus soal adat. Sebab banyak Warga Simalungun yang merantau ke Jakarta ini tidak lagi peduli akan adat Simalungun. Misalnya, acapkali ditemukan Warga Simalungun di Jakarta yang menikah tanpa lagi menggunakan Adat Simalungun,” jelas dia.
“Juga, di masa pandemi ini, kita juga akan membuat program untuk bergotong-royong menolong warga Simalungun yang terkena dampak pandemi. Banyak yang alami pengangguran dan kesusahan belakangan ini,” imbuh John.
Acara Pelantikan ditandai dengan penyematan hiou dan penyerahan pataka organisasi dan penandatanganan akta organisasi.
Adapun susunan pengurus inti DPC PMS DKI Jakarta adalah John Asman Saragih (Ketua), Immen W Saragih SH (Wakil Ketua 1), Drs Jacob Saragih, MM (Wakil Ketua), Bagus Sinaga (Sekretaris), Jhonry Dharma Saragih SE (Wakil Sekretaris 1), Meriana Ramainta Saragih, SE, MBA, (Wakil Sekretaris 2), Yuniwarti Saragih SE (Bendahara), Bigking Xaverius Purba SE, MPA (Wakil Bendahara 1) dan Elly Wati Suzanna Saragih SH, MM (Wakil Bendahara 2).(tp)
Discussion about this post