Simalungun, Aloling Simalungun
Sebagai bentuk ucapan rasa syukur atas dibukanya jalan penghubung antar Nagori Tumorang menuju Silaubayu Kecamatan Gunung Maligas, masyarakat mengadakan acara syukuran yang digelar dipintu masuk jalan baru Huta I Siulak-ulak menuju kampung Huta I Silaubayu Sabtu, (30/10/2021).
Sebelum adanya jalan baru warga kedua nagori melintasi jalan melalui jalan tikus yang berbelok-belok hanya dapat dilintasi dengan kendaraan roda 2 untuk menuju kampung sebelah, dengan terwujudnya akses jalan yang baru masyarakat dapat melintasi jalan tersebut dengan kendaraan roda 2 maupun kendaraan roda 4 dengan lancar sebab kondisi jalan yang baru lurus sampai ke Huta I Silau Bayu.
Acara syukuran tersebut sebagai ungkapan rasa kebahagiaan masyarakat Huta I Siulak-ulak atas harapan besar akses jalan baru yang telah terwujud mengundang Manejer PTPN IV Kebun Laras Ir Syarifuddin bersama staf karyawan perkebunan.
Acara tersebut juga dihadiri oleh kedua Anggota DPRD Simalungun Sariadi Saragih ST, Suriawan SH, Bhabinkamtibnas Amril, Pangulu Tumorang Sukardi, Pangulu Silaubayu Sahlan Sinaga serta tokoh agama dan tokoh masyarakat dan para undangan masyarakat kedua nagori.
Jamaluddin Sinaga mewakili tokoh masyarakat menyampaikan “ucapan terima kasih kepada Bapak Manejer Ir Syarifuddin atas segala perhatian dan kebijakannya yang sangat membantu warga karena telah dibukanya jalan baru yang telah lama diimpikan oleh masyarakat”.katanya.
Ir Syarifuddin saat memberikan sambutan menegaskan “sebagai catatan jalan ini masih dalam HGU PTPN IV, saya sebagai manejemen kebun Laras dapatlah jalan baru ini bermanfaat bagi masyarakat kedua desa (Nagori) untuk peningkatan-peningkatan mungkin nanti bisa proposal dipikirkan untuk menjadi jalan desa namun yang menentukan itu bukan saya, tapi pihak pemegang saham namun untuk kepentingan masyarakat kita juga turut membantu agar ada kolaborasi masyarakat sekitar dengan PTPN IV.
Mari sama-sama kita pelihara jalan dan kebun ini agar dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar melalui CSR” ujar Ir Syarifudin.
Terpisah, Anggota DPRD Simalungun Sariadi Saragih ST mengatakan ” Kita juga harus memahami Bapak menejer juga punya tugas dan fungsi untuk memenej kebunnya untuk menghasilkan produksi, masyarakat juga diminta ikut membantu artinya tadi bapak menejer menyampaikan take and give lah memberi dan menerima, kalo kita membantu ya mudah-mudahan besok kita dibantu dan banyak yang bisa kita lakukan selagi menejer ada disini, ada CSR, Peningkatan kapasitas SDM di masyarakat itu semua ada dananya di Kementerian BUMN.” ujarnya.
Anggota DPRD Simalungun Suriawan SH juga menyampaikan dalam kata sambutannya” kita bersyukur pertama kita bisa sehat, kita bersyukur daerah kita aman, kita bersyukur ada jalan penghubung yang dulunya kecil dan berbelok-belok sekarang sudah besar, ini tidak terlepas dari kerjasama semua pihak dengan masyarakat, perangkat nagori, pangulu dan bapak menejer serta seluruh staf yang ada dikebun PTPN IV unit Laras.” ujarnya.
Bhabinkamtibnas Amril yang turut dalam acara syukuran itu mengatakan” Bapak ibu sekalian kita patut bersyukur atas kerja dari seluruh tokoh yang telah melakukan mufakat bermusyawarah dan berkomunikasi yang baik dengan PTPN kebun Laras.”ujarnya.
Pangulu Tumorang Sukardi juga menyampaikan” ucapan terima kasih pada semua pihak yang telah bersama-sama berjuang dalam mewujudkan pembukaan jalan baru tersebut mari kita bersama-sama menjaga dan merawatnya.”ujarnya.
Pangulu Silau Bayu Sahlan Sinaga pada acara syukuran turut menyampaikan” kiranya masyarakat Nagori yang tinggal disekitar perkebunan diberikan kemudahan ataupun kesempatan untuk dapat bekerja diperusahaan sehingga makin terciptanya kedekatan antar masyarakat dengan PTPN IV kebun Laras.” ujarnya.
Jamaluddin Sinaga didampingi Gajali Saragih dan Siswanto mewakili masyarakat menyerahkan dayok nabinatur kepada Menejer PTPN IV Kebun Laras Ir Syarifuddin beserta Asisten, papam dan mandor besar.
Dayok nabinatur juga diserah kepada kedua anggota DPRD, Bhabinkabtibnas, kedua Pangulu, dan perwakilan tokoh masyarakat.
Pemotongan nasi tumpeng dilakukan oleh Ir Syarifuddin dan diserah kepada kedua Pangulu Sukardi dan Sahlan Sinaga. (jml)
Discussion about this post