Aloling Simalungun
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman
Rabu, Maret 22, 2023
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
No Result
View All Result
Aloling Simalungun
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
ADVERTISEMENT
Home Nasional

Ini 3 Sektor yang tetap Tumbuh saat Ekonomi Indonesia minus

Agustus 5, 2020
in Nasional
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Aloling Simalungun
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia di kuartal II 2020 mengalami kontraksi alias tumbuh negatif 5,32% secara year on year. Dibanding kuartal I 2020, pertumbuhan ekonomi di kuartal II 2020 minus 4,19%.

Pada kuartal I-2020, ekonomi Indonesia masih berhasil tumbuh positif 2,97%. Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang semester I 2020 terkontraksi 1,26% dibanding periode sama 2019.

“Ini karena dampak Covid-19 yang begitu dahsyatnya, sehingga ekonomi Indonesia terkontraksi pada kuartal II 2020,” kata Kepala BPS Suhariyanto, Rabu (5/8).

Baca juga

Jeirry Sumampow : “Upaya Banding KPU Diharapkan Berikan Kepastian Hukum”

Ketum Firdaus: SMSI Jadikan Media Berdaya Saing dengan Membangun 4 Ekosistem

Kontraksi ekonomi Indonesia sebesar 5,32% pada kuartal II 2020 merupakan penurunan produk domestik bruto (PDB) terbesar sejak kuartal I 1999 silam.

Meski demikian, masih ada tiga sektor yang tetap tumbuh di tengah kondisi ekonomi RI yang minus, yakni, sektor pertanian, informasi dan komunikasi, serta pengadaan air. Sektor pertanian mencatatkan pertumbuhan tertinggi.

Berikut perinciannya:

1. Pertanian

Di tengah kontraksi, sektor pertanian masih mengalami pertumbuhan sebesar 2,19% pada kuartal II 2020 year on year. Sementara dibandingkan dengan kuartal I 2020, sektor ini mampu tumbuh melesat 16,24% di kuartal II 2020.

Salah satu pendorong pertumbuhan sektor pertanian adalah tanaman pangan yang tumbuh berkat pergeseran musim tanam, yang mengakibatkan puncak panen padi terjadi pada triwulan II 2020.

Selain itu, tanaman holtikultura juga naik tipis. Salah satunya karena kenaikan produksi buah-buahan, sayuran, produk obat-obatan, dan aromatik.

Kehutanan dan penebangan kayu juga tumbuh. Pendorongnya adalah peningkatan kinerja sektor hulu kehutanan untuk produksi kayu bulat hutan tanaman industri.

Sedang penopang tanaman perkebunan adalah peningkatan produksi kelapa sawit, kopi, dan tebu di beberapa sentra produksi, serta ada peningkatan permintaan dari luar negeri untuk komoditas olahan minyak kelapa sawit (CPO).

Sementara peternakan mengalami kontraksi akibat penurunan permintaan unggas

2. Sektor informasi dan komunikasi

Sektor informasi dan komunikasi merupakan salah satu sektor yang mampu tumbuh di tengah kontraksi ekonomi Indonesia. Pada kuartal II 2020, sektor ini tumbuh sebesar 3,44% dibanding triwulan sebelumnya.

3. Sektor pengadaan air

Pada kuartal II 2020, sektor pengadaan air tumbuh sebesar 1,28% ketimbang periode sebelumnya.

Konsumsi rumahtangga tumbuh negatif

Data BPS menunjukkan, konsumsi rumahtangga tumbuh negatif 5,51% pada kuartal II 2020. Padal, konsumsi rumahtangga merupakan motor penggerak utama perekonomian Indonesia.

Menurut Suhariyanto, yang menyebabkan konsumsi rumahtangga terkontraksi adalah penjualan eceran yang mengalami kontraksi pada seluruh kelompok penjualan.

Misalnya, makanan, minuman, dan tembakau. Lalu, sandang, perlengkapan rumah tangga lainnya, bahan bakar kendaraan, barang budaya dan rekreasi, dan barang lainnya.

Bila menilik komponen konsumsi rumahtangga, kontraksi terlihat dari komponen makanan dan minuman, selain restoran. Komponen ini tumbuh negatif 0,71% setelah pada kuartal I 2020 tumbuh positif 5,01% dan kuartal II 2019 tumbuh 5,20%.

Demikian juga dengan komponen pakaian, alas kaki, dan jasa perawatannya juga tumbuh negatif 5,13% melanjutkan tren penurunan pada kuartal I 2020 yang minus 3,31%. Padahal, pada kuartal II 2019, komponen ini tumbuh positif hingga 4,88% yoy.

Komponen transportasi dan komunikasi pun tumbuh negatif 15,33%. Ini juga melanjutkan tren penurunan negatif pada kuartal I 2019 sebesar 1,69%.

Sementara komponen restoran dan hotel tumbuh negatif 16,53%. Ini jauh merosot dari kuartal I 2020 yang tumbuh positif 2,43%, meski lebih rendah dari kuartal II 2019 yang berhasil tumbuh 6,24%. (kontan.co.id)

Tags: sektortigatumbuh
Share123Tweet77Share31

Related Posts

Jeirry Sumampow : “Upaya Banding KPU Diharapkan Berikan Kepastian Hukum”

by Redaksi
Maret 8, 2023
0

Jakarta, Aloling Simalungun Pernyataan Presiden Joko Widodo terkait putusan PN Jakarta Pusat terkait penundaan Pemilu penting dalam konteks menegaskan dukungan...

Ketum Firdaus: SMSI Jadikan Media Berdaya Saing dengan Membangun 4 Ekosistem

by Redaksi
Maret 7, 2023
0

Jakarta, Aloling Simalungun Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Firdaus, berbicara pada pembukaan Rakernas dan HUT ke-6 SMSI, di...

Maklumat Komunitas Pemilu Bersih “Mengawal dan Memastikan Pemilu Serentak 2024 Bersih”

by Redaksi
Februari 28, 2023
0

Jakarta, Aloling Simalungun Inisiator Nasional Komunitas Pemilu Bersih Jeirry Sumampow (Koordinator) , Ibrahim Fahmi Badoh , Arif Nur Alam ,...

Penghentian Ibadah Kembali Terjadi, PGI Minta Ketegasan Pemerintah

by Redaksi
Februari 20, 2023
0

Jakarta, Aloling Simalungun Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) mengecam keras aksi penghentian ibadah secara paksa dan provokatif yang dilakukan terhadap...

SMSI Menolak Pasal Yang Memberatkan Perusahaan Pers Start Up

by Redaksi
Februari 19, 2023
0

Jakarta, Aloling Simalungun Dewan Pers secara resmi telah menyerahkan rancangan peraturan presiden (R-perpres) media berkelanjutan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika...

PGI Dukung Bawaslu Melawan Politisasi SARA, Ujaran Kebencian, Hoax dan Politik Uang dalam Pemilu 2024

by Redaksi
Februari 15, 2023
0

Jakarta, Aloling Simalungun Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) mendukung Bawaslu melawan politisasi SARA, ujaran kebencian, hoax dalam politik uang dalam...

Discussion about this post

Recommended

RHS itu Mukjizat dan Berkah dari Tuhan

Desember 2, 2020

DPP-UPAS Dukung Seluruh Jalan Gerbang Masuk Ke Simalungun Gunakan Nama Tokoh Simalungun

November 13, 2021

Popular Post

  • Paheian (Busana) Adat Simalungun

    1636 shares
    Share 675 Tweet 401
  • Maling Sepatu Nyaris Dimassakan Warga

    905 shares
    Share 362 Tweet 226
  • Ternyata Maruli Wagner Damanik Calon Bupati Simalungun Paling Kaya

    761 shares
    Share 304 Tweet 190
  • H Anton Achmad Saragih : Saya Memang Abangnya DR JR Saragih SH MM

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Drs Djomen Purba : Banyak Kenangan dengan Edwin Bingei Purba Siboro

    561 shares
    Share 224 Tweet 140
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman

© 2020-2022 Aloling Simalungun

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi

© 2020-2022 Aloling Simalungun

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia