P.Siantar, Aloling Simalungun
Walikota Pematangsiantar H Hefriansyah SE MM bersama Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Drs HM Ali Lubis menunaikan sholat Jumat di Masjid Amaliyah Jalan Jawa, Kelurahan Bantan Kecamatan Siantar Barat, Jumat (7/8/2020).
Sholat Jumat tersebut kali pertama digelar di Masjid Amaliyah seiring dengan perubahan status Musholla Amaliyah menjadi Masjid Amaliyah.
Hefriansyah sempat mengenang masa kecilnya beraktivitas di tempat itu. Lokasi Masjid Amaliyah ini dekat dengan rumah saya.
Diceritakan Hefriansyah saat masih kecil saya sering menunaikan sholat disini bersama teman-teman, terkadang berlomba-lomba untuk tiba di masjid ini.
“Saya juga pernah menjadi imam di masjid ini saat masih berstatus musholla,” ujar Hefriansyah.
Usai sholat Jumat, Hefriansyah bersama Ali Lubis meresmikan perubahan Musholla Amaliyah menjadi Masjid Amaliyah.
Peresmian ditandai dengan pembukaan tirai serta penandatanganan prasasti.
Hefriansyah mengatakan, sholat Jumat di Masjid Amaliyah ini merupakan sholat Jumat perdana, tadinya Masjid Amaliyah berstatus musholla yang hanya digunakan untuk pelaksanaan sholat fardhu.
Dikatakan Hefriansyah kehadirannya di tempat itu adalah untuk memenuhi undangan Badan Kenaziran Masjid (BKM) Amaliyah.
“Alhamdulillah, ini dalam memenuhi undangan BKM Amaliyah sebagai Jumat perdana dalam pelaksanaan sholat Jumat.
Kedepannya diharapkan kegiatan sholat Jumat akan terus dilakukan di masjid ini.
Semoga Allah SWT dapat mengangkat derajat kita dengan memakmurkan masjid ini,” kata Hefriansyah.
Masjid adalah tempat sentral dari kegiatan agama umat Islam, baik dalam melakukan ibadah sholat maupun pusat kegiatan lainnya, seperti pendidikan, pemberdayaan masyarakat, dan berbagai sarana dakwah lainnya yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Hefriansyah mengharapkan Masjid Amaliyah dapat berfungsi maksimal sebagai sarana pusat interaksi, belajar, dan silaturahmi warga.
“Saya juga berharap masjid ini dapat menjadi pusat belajar, silaturahmi dan berdiskusi warga untuk membangun toleransi,” tambahnya.
Ketua BKM Amaliyah, H Sudarlian mengucapkan terima kasih kepada Walikota Pematangsiantar, Ketua MUI, Camat Siantar Barat dan Siantar Timur, serta masyarakat di Kelurahan Bantan atas kedatangan sekaligus menunaikan sholat Jumat berjamaah.
Menurutnya, kehadiran walikota merupakan suatu hal positif dan suatu bukti sinergitas antara ulama dan umaro.
“Ini suatu kebanggaan untuk kami, selain terjalinnya sinergitas antara ulama dan umaro dalam menyejahterakan masyarakat, ini menjadi sebuah kegembiraan untuk kami,” sebutnya.
Sudarlian mengatakan, lokasi Masjid Amaliyah berdekatan dengan empat masjid lainnya yang ada di Kelurahan Bantan.
Selama ini Masjid Amaliyah selain tempat menunaikan sholat, juga telah melaksanakan berbagai Syiar Islam, seperti sebagai
tempat pengajian dan tempat anak- anak generasi muda membaca Alquran.
“Dalam satu minggu itu pasti ada kegiatan di Masjid Amaliyah ini, dan itu semua ada jadwalnya, baik untuk anak- anak, remaja, dan orang tua,” tandasnya. (nu)
Discussion about this post