P.Siantar, Aloling Simalungun
Setiap tahun setiap bulan Agustus untuk menyambut dan memeriahkan HUT Kemerdekaan RI warga selalu dihimbau agar memasang bendera merah putih di depan rumahnya masing masing.
Masyarakat Kota Pematangsiantar umumnya melaksanakan himbauan tersebut, hanya saja sangat disayangkan ada sebagian masyarakat Kota Pematangsiantar
memasang bendera selama 24 jam sehari.
Demikian dikatakan Drs Burhanuddin Nasution mantan Ketua GP-ANSOR Pematangsiantar Jumat (14/8).
Sepengetahuan saya ada aturan pemasangan bendera merah putih yaitu pagi dinaikkan kemudian sore diturunkan, begitulah seharusnya setiap hari ujar Burhanuddin Nasution.
Drs Burhanuddin Nasution mengatakan memasang bendera sampai 24 jam sehari bukan berarti menunjukkan kecintaannya yang luar biasa, pada bangsa dan negara tetapi mungkin karena malas untuk pasang turukan setiap hari.
Menurut Drs Burhanuddin Nasution memasang bendera merah putih menyambut Kemerdekaan RI adalah salah satu wujud cinta bangsa.
Kalau memasang bendera dan menurunkan bendera merah putih setiap hari saja tidak disiplin ataupun malas apakah ini wujud nasionalisme kita saat ini ujarnya bertanya..???
Burhanuddin mengatakan perlu dikembangkan kembali bagaimana kembali bisa merajut rasa cinta negara dan nasionalisme yang tinggi ditengah tengah masyarakat Indonesia.
Dahulu para pejuang rela berkorban tenaga, harta bahkan nyawa untuk tegaknya NKRI sekarang menaikkan dan menurunkan bendera merah putih setiap hari sebagai warga berat ataupun malas melaksanakan nya sebut Burhanuddin.
Drs Burhanuddin Nasution berharap masyarakat tetap menjaga kesadaran kebangsaa, rasa cinta tanah air serta nasionalisme Indonesia pungkasnya.(nu)
Discussion about this post