Simalungun, Aloling Simalungun
Jelang Pilkada Simalungun 2020 dinamika politik yang terjadi di masyarakat Kabupaten Simalungun terasa semakin meningkat.
Janganlah karena tensi politik yang semakin meningkat sampai menimbulkan keretakan ditengah masyarakat.
Demikian dikatakan Drs Johalim Purba Mantan ketua DPRD Kabupaten Simalungun kepada Aloling Simalungun Kamis (20/8).
Diterangkan Drs Johalim Purba kata “Pattun” adalah bahasa Simalungun yang memiliki arti beradat/beretika/santun.
Dalam adat Simalungun jika seseorang sudah dikatakan “Pattun” maka seseorang tersebut sudah memiliki etika dan sopan santun yang baik, bisa menghargai perbedaan dan bisa menjaga sikap dan ucapannya sehingga tidak menyakiti orang lain.
Menurut Drs Johalim Purba dinamika perpolitikan yang semakin meningkat menjelang Pilkada Simalungun 2020 dari satu sisi menunjukkan tingginya keperdulian dan harapan masyarakat Kabupaten Simalungun agar terpilih pemimpin yang sesuai harapan yang mampu membawa Kabupaten Simalungun semakin maju.
Hanya saja dinamika tersebut hendaknya tetaplah dalam koridor “Pattun”. Para pendukung masing-masing Bakal Calon (Balon) hendaknya tetap menjaga sikap dan ucapannya terhadap Balon yang tidak didukungnya ujar Johalim Purba.
Ingatlah bahwa begitu Pilkada usai kembali kita bersaudara seperti biasa walaupun berbeda dukungan. Untuk itu marilah berpolitik secara “Pattun”.
Perlakukanlah yang berbeda dengan “Pattun” jangan karena dukungan yang berbeda menjadi sesuka hati mendiskreditkan Balon lain dengan kata-kata yang terkesan kurang pantas diucapkan ujar Drs Johalim Purba.
Pada dunia medsos sering kita melihat para pendukung Balon bersikap kurang “Pattun” terhadap Balon dan pendukungnya yang berbeda, hal tersebut sungguh memprihatinkan ujarnya.
Drs Johalim Purba mengharapkan kepada masyarakat Kabupaten Simalungun ikut berpartisipasi menjaga suasana agar kondusif agar Pilkada Kabupaten Simalungun berlangsung penuh kegembiraan dan itu bisa terjadi ketika semua pihak berpolitik secara “Pattun’, pungkas Drs Johalim Purba.(tim)
Discussion about this post