P.Siantar, Aloling Simalungun
Sylvia putri kebanggaan Kota Pematangsiantar yang mengharumkan nama daerah dengan masuk dalam tim Paskibraka Tingkat Nasional tahun 2019 dan 2020. Pemko Pematangsiantar bangga dengan prestasi yang telah diraih ini.
Demikian dikatakan Togar Sitorus Wakil Walikota Pematangsiantar saat menyambut Sylvia anggota Paskibraka Nasional Rabu (19/8).
Togar Sitorus mengungkapkan rasa bangganya kepada Sylvia, sebab ini kali kedua siswa SMA Kartika 1-4 itu menjadi Paskibraka Nasional.
Sylvia bahkan terpilih menjadi pembawa duplikat bendera pusaka saat upacara penurunan bendera peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara, Senin 17 Agustus 2020 sore.
Sylvia sudah membanggakan daerah dan sukses menjalankan tugas dengan baik,” terang Togar. Togar berharap, keberhasilan Sylvia bisa menjadi inspirasi untuk anak-anak lainnya.
“Paskibraka adalah anak-anak pilihan. Sehingga bisa menularkan kemampuan, keteladanan, dan komitmen,” jelasnya.
Kedatangan Sylvia dari Jakarta disambut langsung Wakil Walikota Pematangsiantar Togar Sitorus SE MM bersama Kasrem 022 Pantai Timur Letkol Inf Bernard Hutauruk, di Bandara Kualanamu Kabupaten Deliserdang.
Turut menjemput Sylvia, Plt Kepala Dinas Pendidikan Rosmayana, Kabag Tapem Titonica Zendrato SSTP, orangtua Sylvia, anggota Persatuan Istri Tentara (Persit), dan beberapa Purna Paskibraka.
Setelah turun dari pesawat terbang yang membawanya dari Jakarta, Sylvia langsung disambut, diberi selempang, dan kalungan bunga.
Sylvia juga mendapat cenderamata dan tali asih dari Kasdam I Bukit Barisan, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).
Kedatangan Sylvia kembali ke Sumut ternyata bertepatan dengan hari ulang tahunnya ke-17. Gadis yang lahir 19 Agustus 2003 itu pun menerima surprise (kejutan), Ia diminta meniup lilin dan memotong kue yang telah disediakan.
Sylvia, putri sulung pasangan suami istri Swrda Karsiman dan Tuty Chairi telah menjadi anggota Paskibraka Nasional tahun 2019 sebagai perwakilan Provinsi Sumut. Di peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun lalu, ia bertugas sebagai pendamping pembawa baki duplikat bendera pusaka.
Tahun ini, Sylvia kembali dipanggil untuk bertugas kembali sebagai anggota Paskibraka di Istana Merdeka.
Dari 34 provinsi di Indonesia, hanya delapan anggota Paskibraka. Padahal di tahun-tahun sebelumnya, setiap provinsi diwakili dua orang (putra dan putri).
Minimnya jumlah anggota Paskibraka tahun ini akibat pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Itu pun yang bertugas anggota Paskibraka tahun lalu. Sebab tahun ini seleksi anggota Paskibraka ditiadakan. (nu)
Discussion about this post