P.Siantar, Aloling Simalungun
Bagi rakyat Kabupaten Simalungun dalam menentukan siapa yang paling layak jadi Pemimpin Kabupaten Simalungun, uang bukanlah syarat yang utama.
Rakyat Simalungun sudah cerdas sudah memiliki kriteria dan cara tersendiri dalam menentukan pemimpinnya jadi kalau ada yang mengatakan untuk jadi pemimpin di Simalungun cukup persiapkan uang yang banyak lalu bagikan ke rakyat adalah salah total.
Demikian dikatakan Sarolim Sinaga Ketua Dewan Pimpinan Pusat Harungguan Sinaga Boru lakon Panogolan (DPP-HSBP) kepada Aloling Simalungun Senin (24/8).
Sarolim Sinaga mengatakan Pilkada Simalungun 9 Desember 2020 adalah Pilkada Langsung yang ke empat digelar di Kabupaten Simalungun.
Pilkada Langsung Pertama digelar tahun 2005 pemenangnya adalah Drs.Zulkarnain Damanik, Pilkada 2010 pemenangnya adalah DR JR Saragih SH MM dan Pilkada 2016 Pemenangnya adalah DR JR Saragih SH MM.
Sarolim Sinaga mengatakan menurut saya kemenangan yang mereka raih pada Pilkada Simalungun bukanlah karena uang tapi lebih karena kemampuan mereka mensosialisasikan issu dan keberhasilan membangun persepsi positif ditengah masyarakat Kabupaten Simalungun.
Intinya masyarakat Kabupaten Simalungun pada setiap Pilkada selalu mengharapkan munculnya pemimpin yang bisa mensejahterakan masyarakat tegas Sarolim Sinaga.
Jadi kalau ada pendapat yang mengatakan masyarakat Kabupaten Simalungun hanya mengutamakan uang adalah pendapat yang sangat merendahkan marwah dan martabat masyarakat Kabupaten Simalungun tegas Sarolim Sinaga.
Dijelaskan Sarolim Sinaga masyarakat Kabupaten Simalungun adalah masyarakat yang berbudaya yang sangat menghargai adat dan tradisi.
Kalau ada Balon atau tim sukses mengundang masyarakat lalu masyarakat mendapatkan makanan dan sekedar uang transportasi apakah bisa dikatakan masyarakat “dibayar” ujar Sarolim Sinaga bertanya.
Dalam berpolitik selalu ada biaya politik jadi ketika sedang proses bekerja meraih simpati masyarakat tentulah membutuhkan biaya dan itu merupakan konsekwensi berpolitik tegas Sarolim Sinaga.
Sarolim Sinaga mengharapkan marilah berpolitik dengan penuh kesantunan janganlah selalu merendahkan marwah dan martabat masyarakat Kabupaten Simalungun dengan pernyataan-pernyataan yang terkesan merendahkan dan meremehkan seolah bagi masyarakat Kabupaten Simalungun uang adalah segalanya untuk menentukan siapa pemimpinnya.
Ingat masyarakat Kabupaten Simalungun sudah cerdas punya kriteria dan penilaian ter sediri terhadap calon pemimpinnya, jadi kepada calon atau tim sukses silahkan raih simpati masyarakat dengan berbagi cara dan program agar masyarakat Kabupaten Simalungun yakin dan percaya lalu pada tanggal 9 Desember 2020 mencoblosnya di TPS pungkas Sarolim Sinaga.(HTP)
Discussion about this post