Aloling Simalungun
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman
Selasa, Mei 17, 2022
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
No Result
View All Result
Aloling Simalungun
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
Home Uncategorized

Di Tengah Pandemi, Ekspor Kopi Gayo Aceh Masih Bisa Tembus ke AS

Agustus 27, 2020
in Uncategorized
ILUSTRASI. Pekerja menjemur biji kopi Arabika gayo hasil musim panen akhir tahun 2019 di lapangan desa, Bandar Baro, Aceh Utara, Aceh, Kamis (19/12/2019). Produksi kopi arabika komoditi unggulan asal Dataran Tinggi Gayo (DTG) yakni Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meria

ILUSTRASI. Pekerja menjemur biji kopi Arabika gayo hasil musim panen akhir tahun 2019 di lapangan desa, Bandar Baro, Aceh Utara, Aceh, Kamis (19/12/2019). Produksi kopi arabika komoditi unggulan asal Dataran Tinggi Gayo (DTG) yakni Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meria

Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Aloling Simalungun

Di tengah tekanan pandemi corona kopi arabika Gayo Aceh masih diminati di pasar Amerika dan Eropa. Meski pada awal pandemi, ekspor kopi gayo sempat terhadang, kini para pemain mengaku sudah mulai kembali masuk ke pasar luar negeri.

Salah satunya pelaku usaha kopi gayo aceh yaitu Koperasi Pedagang Kopi (Kopepi) Ketiara yang bertempat di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah. Menurut Rahmah, Ketua Kopepi Ketiara, pada bulan Juni-Juli 2020, pihaknya mengekspor Kopi arabika dari Dataran Tinggi Gayo (DTG) ke negara tujuan Amerika dan Eropa sekitar 20 kontainer dengan volume 18-19,2 ton per kontainer. “Dengan perkiraan nilai ekspor sekitar Rp 1,5 miliar-1,6 miliar per kontainer,” ujar Rahmah dalam keterangan pers, Kamis (27/8).

Baca juga

Plt Wali Kota Siantar Usulkan Raja Sangnaualuh Pahlawan Nasional

Wakil Wali Kota Tebing Tinggi Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2022

Walau beberapa negara di kawasan Eropa masih belum membuka kran impor kopi gayo Aceh seperti Inggris dan Prancis. Kedepan kami terus berkomunikasi dengan buyer-buyer di Eropa untuk dapat mengirimkan kopi gayo tersebut.

Direktur Jenderal Perkebunan, Kasdi Subagyono, mengapresiasi akselerasi ekspor kopi Gayo yang dilakukan Kopepi Ketiara Aceh ini karena bagaimanapun pasar Amerika dan Eropa merupakan pasar penting untuk ekspor komoditas perkebunan Indonesia terutama kopi.

Hal yang menarik justru terjadi di pasar Amerika dan Eropa karena ditengah Pandemic Covid19 ini, berbagai kafé hampir semua tertutup tetapi masih banyak permintaan kopi untuk tujuan Amerika dan Eropa. Justru pandemi ini merubah pola konsumsi sebagian besar masyarakat Amerika dan Eropa dari konsumsi skala caké menjadi konsumsi rumahan. “Peluang ini harus tetap kita tangkap, tentunya dengan didukung oleh kelancaran sarana distribusi nya terutama memanfaatkan platform online/ ecommerce,” ujar Kasdi.

Kasdi menambahkan, sebagaimana data BPS diolah Ditjen. Perkebunan bahwa ekspor kopi Indonesia ke Uni Eropa periode Januari hingga April 2020 sebesar 269.000 ton atau senilai US$ 58,9 juta. Dari volume ekspor tersebut 93% ekspor kopi Indonesia ke negara Italia, Spanyol, Belgia dan Jerman. Sedangkan ekspor ke Amerika pada periode yang sama sebesar 207.000 ton atau senilai US$ 83,8 juta.

Ditjen Perkebunan terus mendorong akselerasi peningkatan ekspor komoditas perkebunan seperti yang ditargetkan Menteri Pertanian untuk peningkatan ekspor 3 kali lipat (Gratieks) hingga tahun 2024 melalui berbagai kebijakan dalam peningkatan produksi, nilai tambah dan daya saing.

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Dedi Junaedi menambahkan bahwa selain pasar-pasar tradisional kopi Indonesia seperti Amerika Serikat dan Eropa, juga bisa kita jajaki pasar-pasar non tradisional lain yang selama ini dikuasai oleh kopi asal Brazil, Vietnam dan Kolombia. Indonesia memiliki keunggulan agroekosistem yang sangat kaya sehingga dari berbagai daerah di Indonesia muncul kopi-kopi spesialty dengan cita rasa dan aroma yang berbeda. Tentunya harus kita dorong bagaimana menyesuaikan dengan selera, standarisasi dan kebutuhan negara Buyer. Ditambah lagi peningkatan nilai tambah produk kopi dan perlu memanfaatkan peluang-peluang dari perundingan PTA, FTA dan CEPA untuk meningkatkan akses pasar kopi Indonesia ke negara-negara yang terlibat perundingan tersebut, tentunya dengan kesepakatan preferensial tarif yang sama-sama menguntungkan keduabelah pihak.(kontan.co.id)

Tags: eksporgayokopi
Share125Tweet78Share31

Related Posts

Plt Wali Kota Siantar Usulkan Raja Sangnaualuh Pahlawan Nasional

by Redaksi
April 26, 2022
0

P.Siantar, Aloling Simalungun Meski pernah diwacakan tetapi akhirnya tak jelas juga, Plt Wali Kota dr Hj Susanti Dewayani kembali merencanakan...

Wakil Wali Kota Tebing Tinggi Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2022

by Redaksi
April 24, 2022
0

Tebing Tinggi, Aloling Simalungun Wakil Wali Kota Tebing Tinggi Ir. H. Oki Doni Siregar, MM pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi...

Safari Ramadhan, Wali Kota Tebing Tinggi ajak Warga Vaksin Booster

by Redaksi
April 11, 2022
0

Tebing Tinggi, Aloling Simalungun Wali Kota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, M.M. mengajak warga untuk vaksin dosis lengkap...

Rumah Bapa GKPS Diresmikan, RPL Seksi Bapa GKPS 2022 Ditutup

by Redaksi
Maret 5, 2022
0

P.Siantar Aloling Simalungun Rumah Bapa GKPS/Kantor Pusat Seksi Bapa Sinode GKPS yang berlokasi di kompleks kantor Sinode GKPS Jln.Pdt.J.Wismar Saragih...

Setelah Swab Hasilnya Negatif Operasi Kasih Sayang Jaring 19 Pelajar

by Redaksi
Februari 17, 2022
0

P.Siantar, Aloling Simalungun Saat PPKM kota Siantar berada di level III dan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 serta menditeksi varian baru...

Antisipasi Varian Baru Omicron Pemko Siantar Alokasikan Rp 20 M

by Redaksi
Februari 9, 2022
0

P.Siantar, Aloling Simalungun Untuk mengantisipasi masuknya varian baru Covid-19 Omicron yang penularannya begitu cepat dibanding varian Delta, Pemko Siantar menanggarkan...

Discussion about this post

Recommended

Komisi A DPRD Sumut Kunker ke Siantar terkait Pemberantasan Narkoba

Januari 14, 2021

Walikota Buka MTQ Tingkat Kota Siantar

Maret 24, 2021

Popular Post

  • Maling Sepatu Nyaris Dimassakan Warga

    900 shares
    Share 360 Tweet 225
  • Paheian (Busana) Adat Simalungun

    875 shares
    Share 370 Tweet 210
  • Ternyata Maruli Wagner Damanik Calon Bupati Simalungun Paling Kaya

    750 shares
    Share 300 Tweet 188
  • H Anton Achmad Saragih : Saya Memang Abangnya DR JR Saragih SH MM

    656 shares
    Share 262 Tweet 164
  • Amran Sinaga Ganda Christo Robert Manurung akan Dideklarasikan

    555 shares
    Share 222 Tweet 139
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman

© 2020-2021 Aloling Simalungun - Designed by: Bang Ze

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi

© 2020-2021 Aloling Simalungun - Designed by: Bang Ze