P.Siantar, Aloling Simalungun
Aswardi Sikumbang/Dodi (40 thn) sudah 24 tahun menjadi “Dewa Batu” maksudnya berusaha di bidang pembuatan tiang antik/minimalis, ventilasi, prasasti, paving blok, dan kubah masjid.
Kepada Aloling Simalungun Senin (31/8) di lokasi usahanya di Jalan Sisingamangaraja Barat dekat simpang Handayani Pematangsiantar, Aswardi Sikumbang yang didampingi istrinya Inza br Barus mengatakan saat ini usahanya mempekerjakan 13 orang karyawan.
Usaha “Dewa Batu” adalah salah satu alternatif lapangan pekerjaan yang masih memiliki prospek yang baik ke masa depan sehingga bagi generasi muda tidak salah juga untuk menggeluti usaha ini.
Seperti pengalaman yang saya rasakan saya juga tidak segan berbagi ilmu kepada karyawan yang bekerja disini siapa tahu suatu masa bisa mandiri ujarnya.
Dodi mengatakan awal dirinya terjun kedunia batu belajar dari pakcik kandungnya Alizar di Bukit Tinggi.
Saat itu saya sebagai buruh kasar di usaha pakciknya, kemudian Pakciknya membuka usaha Batu di kota Lemang Tebing Tinggi tepatnya di kampung lalang selanjutnya merintis dan berpindahlah di Kota Pematang Siantar pada Tahun 1997.
Diceritakan Dodi dirinya pertama kali membuka usaha Tahun 1997 di Jalan Asahan Depan Kantor PU Bina setelah itu usaha pindah kejalan Medan, ke Jalan Marihat depan Surya Murni, dan ke jalan Gereja.
“Alhamdulillah usaha “Dewa Batu” ini berjalan lancar usaha ini ada kelebihannya bahan dasarnya batu jadi tidak busuk ujarnya.
Dodi mengatakan saat ini usahanya juga sudah semakin berkembang tidak hanya yang berbahan batu kami juga sudah mampu membuat Kubah masjid berbahan dasar baja ringan.
Untuk membuat kubah masjid dengan ukuran diameter 3 m bisa selesai dalam tempo 25 hari.
Harga kubah masjid bervariasi mulai harga Rp 500.000 hingga Rp 500.000.000, kubah masjid jalan Jorlang Pematangsiantar kami yang mengerjakan pungkas Doni.(nu)
Discussion about this post