ADVERTISEMENT
Aloling Simalungun
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman
Rabu, April 14, 2021
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
No Result
View All Result
Aloling Simalungun
No Result
View All Result
Home Nasional

Apa Kata Istana soal Malaysia Larang WNI Masuk ke Negaranya?

September 6, 2020
in Nasional
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Aloling Simalungun
Deputi III Kantor Staf Presiden Panutan Sakti Sulendra Kusuma menuturkan bahwa Indonesia harus memahami langkah yang diambil Malaysia dengan kebijakan pelarangan masuk bagi WNI (Warga Negara Indonesia) pemegang visa jangka panjang mulai 7 September besok.

Ia menyebut tak hanya Indonesia saja, kebijakan pemerintah Malaysia tersebut juga diperuntukkan bagi warga negara Filipina dan India.

Meski mulai besok kebijakan tersebut berlaku, Panutan menyebut bagi kegiatan ekspor dan impor Indonesia dan Malaysia dipastikan takkan terhenti.

Baca juga

Sikap Gerakan untuk Indonesia Adil dan Demokratis atas SP3 KPK Kasus BLBI

Densus 88 kembali Tangkap Dua Terduga Teroris di Jatim

“Tentunya kita bisa memaklumi bahwa ini adalah kebijakan internalnya mereka, namun kalau kita lihat misalnya dari sisi ekonomi, aktivitas perdagangan internasional ekspor impor itu masih tetap berjalan,” jelas Panutan dalam diskusi virtual pada Minggu (6/9).

Malaysia sendiri masih masuk dalam enam besar negara yang menjadi tujuan ekspor Indonesia. Adapun untuk impor, Malaysia juga masih berada di posisi tujuh sumber impor Indonesia.

“Misalnya bulan Juli, Malaysia masih masuk enam besar tujuan ekspor kita, pun demikian dari sisi impor Malaysia merupakan sumber impor kita ke tujuh terbesar pada bulan Juli lalu,” imbuh Panutan.

Panutan menambahkan bahwa kembali Indonesia harus memahami langkah yang diambil oleh negara tetangga tersebut.

Saat ini, pekerja migran Indonesia di luar negeri termasuk Malaysia disebut Panutan sudah kembali ke Indonesia, dalam beberapa gelombang beberapa waktu kemarin.

“Yang jelas dengan adanya kebijakan dari beberapa negara tetangga kita dan itu hak untuk melindungi ketahanan nasional mereka. Indonesia juga harus fokus untuk menyelesaikan penanganan pandemi ini di dalam negeri,” jelasnya.

Situasi saat pandemi sekarang ini disebut Panutan menjadi hal yang bisa dimaklumi, dimana setiap negara tentunya memiliki hak untuk melindungi kepentingan nasionalnya, begitupun dengan Indonesia.

Kebijakan pelarangan masuk kepada warga negara asing khususnya dari Wuhan, China terkait dengan pandemi Covid-19 pun disebut Panutan pernah dilakukan Indonesia pada awal pandemi.

“Ini situasi yang dialami oleh semua negara, masing-masing negara tentunya punya hak untuk melindungi kepentingan nasionalnya,” tegasnya.(kontan.co.id)

Tags: larangmalaysiawni
Share123Tweet77Share31

Related Posts

Sikap Gerakan untuk Indonesia Adil dan Demokratis atas SP3 KPK Kasus BLBI

by Redaksi
April 8, 2021
0

Jakarta, Aloling Simalungun Gerakan untuk Indonesia Adil dan Demokratis (GIAD) berpendapat bahwa berita pemberian SP3 ini terasa amat perih, buat...

Densus 88 kembali Tangkap Dua Terduga Teroris di Jatim

by Redaksi
April 2, 2021
0

Surabaya, Aloling Simalungun Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali menangkap dua orang terduga teroris di wilayah Jawa Timur...

Vaksin Merah Putih menjadi Harapan Kemandirian Bangsa Menghadapi Pandemi

by Redaksi
April 2, 2021
0

Jakarta, Aloling Simalungun Pemerintah memastikan program vaksinasi nasional berjalan sesuai rencana. Karena hal ini merupakan komitmen pemerintah agar masyarakat terlindungi...

Pengusaha Minta Pengertian Pekerja Soal Pembayaran THR Tahun Ini

by Redaksi
Maret 21, 2021
0

Jakarta, Aloling Simalungun Pengusaha dalam tiga minggu ke depan akan melaksanakan salah satu kewajibannya yaitu pemberian Tunjangan Hari Raya (THR)...

ILUSTRASI. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memaparkan kesiapan vaksin dan ketersediaan layanan kesehatan di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (29/12/2020).

Menkes Ungkap Penyebab Laju Vaksinasi Masih Lambat

by Redaksi
Maret 15, 2021
0

Jakarta, Aloling Simalungun Terkait laju penyuntikan vaksin Covid-19 yang masih lambat, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, bahwa penyebabnya...

ILUSTRASI. Kementan klaim ketersediaan pangan aman hingga akhir Mei 2021

Kementan Klaim Ketersediaan Pangan Aman Hingga Akhir Mei 2021

by Redaksi
Maret 15, 2021
0

 Jakarta, Aloling Simalungun Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertanian (Kementan) Momon Rusmono mengklaim, ketersediaan pangan pokok akan aman hingga akhir Mei...

Discussion about this post

Recommended

Mengenal Maudu Lompoa dan Bungo Lado, tradisi Maulid Nabi di Sumbar dan Sulsel

Oktober 29, 2020

Lionel Messi Dilaporkan Ajukan Pemutusan Kontrak kepada Barcelona

Agustus 26, 2020

Popular Post

  • Maling Sepatu Nyaris Dimassakan Warga

    873 shares
    Share 349 Tweet 218
  • Ternyata Maruli Wagner Damanik Calon Bupati Simalungun Paling Kaya

    716 shares
    Share 286 Tweet 179
  • H Anton Achmad Saragih : Saya Memang Abangnya DR JR Saragih SH MM

    623 shares
    Share 249 Tweet 156
  • Amran Sinaga Ganda Christo Robert Manurung akan Dideklarasikan

    532 shares
    Share 213 Tweet 133
  • Cahaya Fardila Penderita Kanker Hati Meninggal Dunia

    532 shares
    Share 213 Tweet 133
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman

© 2020 AlolingSimalungun.com

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi

© 2020 AlolingSimalungun.com