Simalungun, Aloling Simalungun
Nama Herman Delago sudah tak asing lagi bagi pecinta musik dan lagu batak terutama sejak grup orkestra yang dipimpinnya di Tirol Austria mengadakan konser ke Samosir pada tahun 2014.
Di Austria Herman Delago sering mengadakan konser dengan lagu-lagu Batak, ujar Marposniroha Siburian Pemerhati Spritual kepada Aloling Simalungun Jumat (11/9/2020).
Diceritakan Siburian awal mulanya Herman Dealgo tertarik pada lagu Batak bermula saat Herman berlibur di Bali.
Saat itu Herman Delago mendengar lagu butet, berulang kali dia dengar membuat dia penasaran dan harus mendapatkan tempat asal muasal lagu tersebut.
Kecintaan Herman Delago pada Batak tidak berakhir hanya pada musik dan lagunya saja bahkan Herman Delago mempersunting boru Batak yaitu Boru Sidabutar ujar Marposniroha Siburian.
Keberhasilan Herman Delago dan grupnya tidak akan tercipta kalau tidak ada kerjasama.
Bila ditelusuri lebih dalam perihal keberhasilan itu pasti ada team yang solid yang saling bersinergi.
Banyak teman Herman mengemukakan hambatan dan tantangan terhadapnya tapi mereka juga memberi masukan dan jalan keluar.
Herman tidak suka ABS dibuktikannya dengan blusukan ke lapo tuak di Samosir untuk mendengar lagu batak yang dinyanyikan langsung oleh penduduk setempat.
Itulah penggalan kisah Herman Delago Namarboru Sidabutar.
Kita yakin Radiapoh juga memiliki team yang ampuh seperti team Herman Delago yang sama sama marboru Sidabutar pungkas Marposniroha Siburian.(tim)
Discussion about this post