P.Siantar, Aloling Simalungun
Andi Artomo saat ini berusia 17 tahun warga Jln Tangki Lorong 20 Gg Madrasah Kelurahan Nagapita Kecamatan Siantar Martoba Pematangsiantar sejak duduk di kelas 1 SD terdeteksi menderita penyakit Thalasemia.
Sejak terdeteksi menderita Thalasemia Andi Artomo membutuhkan transfusi darah secara rutin.
Kondisi tubuh Andi Artomo semakin lama semakin menurun, perutnya semakin membesar, kaki mengecil dan berat badanya saat ini hanya tinggal 20 Kg.
Kepada Aloling Simalungun Kamis (17/9/2020) Ibunda Andi Artomo Rima Malini di rumah kontrakannya mengatakan saat ini Andi Artomo butuh transfusi 3 kantong darah golongan “B” setiap 3 bulan.
Rima Malini mengatakan saat ini selain menderita Thalasemia Andi Artomo juga mengalami pembengkakan limpa sehingga memperburuk Kondisi tubuhnya.
Diceritakan Rima Malini, sejak kecil Andi Artomo kondisinya memang lemah dan pada saat anaknya duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) kelas 1 karena Andi Artomo sering lemas gurunya menyarankan agar Andi dibawa berobat.
Setelah dilakukan pemeriksaan darah diketahuilah bahwa Andi mengidap penyakit Thalasemia dan sejak itulah Andi Artomo harus transfusi darah secara rutin.
Dikatakan Rima Malini dokter mengatakan bahwa penderita Thalasemia memang harus transfusi darah seumur hidupnya.
Pada awalnya kami transfusi darah dengan biaya sendiri dengan kondisi ekonomi yang kami yang kekurangan terasa sangat berat ujarnya.
Diceritakan Rima Malini sejak terdeteksi menderita Thalasemia kondisi tubuh Andi Artomo semakin menurun bawaannya selalu lemas dan sering drop akhirnya kelas 5 SD Andi tidak lagi bersekolah.
Terakhir sekitar 6 bulan lalu Andi Artomo sempat drop sehingga harus dilarikan ke RSUD Djasamen Saragih untuk mendapatkan penanganan.
Dikatakan Rima Malini kondisi perekonomian merekalah yang membuat sudah 6 bulan ini Adi Artomo sudah tidak mendapatkan transfusi darah.
Kondisi ekonomi kami juga membuat kami tidak mampu memberikan asupan makanan yang baik dan bergizi untuk Andi Artomo agar kondisi tubuhnya tetap terjaga ujarnya.
Biasanya jika Andi Artomo sudah mendapat transfusi darah kondisinya semakin baik warna kulitnya bisa seperti orang normal, namun sekarang kondisi Andi sangat lemas dan tidak bersemangat ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Rima Malini mengatakan keluarganya sangat mengharapkan bantuan para dermawan untuk biaya transfusi darah serta biaya untuk membeli makanan yang Bergizi untuk Andi Artomo agar kondisi tubuhnya tetap sehat.
Dipaparkan Rima Malini Ayah Kandung Andi Artomo sudah lama meninggal dunia sayapun mencari nafkah hanya dengan berjualan kripik dan suami saya sekarang hanyalah buruh bangunan lepas sehingga tidak mampu mencukupi kebutuhan rumah tangga serta kebutuhan biaya perobatan Andi Artomo ujarnya dengan nada sedih.
Saat ini Andi Artomo hanya bisa terbaring dan duduk lemas di tempat tidur, dan jika tidur harus menghidupkan kipas angin karena tubuhnya selalu terasa panas.
Semogalah ada dermawan yang mau membantu kami, katanya sembari berlinang air mata. (nu)
Discussion about this post