Aloling Simalungun
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman
Selasa, Maret 21, 2023
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
No Result
View All Result
Aloling Simalungun
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
ADVERTISEMENT
Home Siantar - Simalungun

Paslon Tunggal Dipengaruhi Kemampuan Kandidat Lain

September 21, 2020
in Siantar - Simalungun
Share on FacebookShare on Twitter

P.Siantar, Aloling Simalungun
Pilkada adalah Pesta Demokrasi, dimana aturan pelaksanaannya sudah jelas dan diatur dalam PKPU. Proses menjadi calon dapat dilakukan melalui jalur independen atau jalur partai politik. Proses ini diatur sedemikian rupa untuk memberikan kebebasan sebesar besarnya kepada siapapun untuk dapat maju menjadi Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) hingga jadi Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Hendra Simanjuntak S.Pd, M.Pd selaku Dosen Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar mengatakan, Kota Pematangsiantar salah satu kota yang melaksanakan tahapan Pilkada, yang mempunyai bapaslon dari jalur independen dan jalur partai. Artinya, tahapan demokrasi berjalan sesuai dengan aturan yang ada. “Dan kita ketahui bersama bahwa KPU lah yang menjadi juri dalam proses tersebut, yang menfinalisasi bapaslon mana yang memenuhi syarat,” katanya, Minggu (20/9).

Faktanya, Ojak Naibaho dan Efendy Siregar yang memilih dari jalur Independen dinyatakan KPU tidak memenuhi syarat. Dengan kondisi ini, masyarakat menunggu calon yang akan diusung oleh parpol. Tahapan pendaftaran terus bergulir dan nama-nama bermunculan dengan berbagai pendekatan yang dilakukan terhadap parpol sesuai dengan aturan/tahapan seleksi yang telah ditetapkan oleh parpol.

Baca juga

Aliansi Masyarakat Pematang Siantar Desak DPRD Copot Walikota

Peringatan Israj Miraj di Mesjid Al Musyawarah Sukses

“Dan menurut pandangan saya, masing-masing parpol telah menjalankan tahapannya dan sampai diakhir tahapan seleksi menuju ke satu nama Asner dan Susanti dengan slogan PASTI. Apakah PASTI merupakan gambaran kapitalisme (bagi sebagian orang menyatakan keegoisan/kerakusan) atau sebagai pertanda ketidakmampuan bagi calon lain untuk maju menjadi bakal calon?” katanya lagi.

Melihat kenyataan sekarang, ini merupakan fenomena yang menarik, agak menggelitik mengingat satu hal bahwa seorang pemenang mempunyai alasan yang kuat atas kemenangannya dan yang kalah juga punya alasan kuat membela dirinya dengan alasan yang sebenarnya. Namun ia memprediksi bahwa pasangan tunggal dipengaruhi kemampuan kandidat lain. “Einstein juga menjelaskan hal ini sesuai dengan konsep relativitasnya, matahari menyatakan bahwa bumi yang mengelilinginya dan sebaliknya bumi menyatakan bahwa matahari lah yang mengelilinginya,” ucapnya.

Seyogianya, petahana Hefriansyah adalah sosok yang mempunyai kekuatan politik terbesar dari kandidat manapun, namun unik, Siantar selalu punya cerita. Petahana tidak dilirik oleh parpol bahkan sudah sampai 2 kali dimakzulkan.”Atas hal ini, masyarakat Pematangsiantar diperhadapkan pada pilihan, bahwa Asner-Susanti menjadi calon tunggal yang diusung oleh parpol, dengan kondisi ini, pada pemilihan 9 Desember akan ada 2 pilihan yaitu Kotak Kosong dan Asner-Susanti,” jelasnya.

Politik pada hakekatnya adalah kesejahteraan masyarakat. Konsep kesejahteraan dari calon tentu dengan gamblang bisa dilihat dari visi misi yang dibangun dan visi-misi menjadi acuan fundamental dalam pembangunan Kota Pematangsiantar kedepannya.

Antara Kotak Kosong dan PASTI, adakah yang memiliki visi misi? Ini yang harus jadi perhatikan bersama, bahwa Asner-Susanti mempunyai visi misi yang jelas, sedangkan kotak kosong tidak ada alias kosong. “Menurut pendapat saya, selagi waktu masih ada dan hari masih siang, mari kita berikan perubahan untuk Kota Siantar. Mari bersama – sama melihat dan menguji ketajaman visi misi PASTI untuk Siantar dan memberikan yang terbaik untuk Kota Siantar,” katanya.

Korupsi, tambah Hendra, mungkin menjadi momok, namun korupsi merupakan sifat yang tidak hanya dimiliki oleh penguasa. Siapapun bisa korupsi dan jika korupsi disangkutpautkan untuk kekuasaan nantinya, tentu kita percaya bahwa ada Lembaga Negara yang menangani hal tersebut. Konsep apapun yang ada, mari kita menggunakan akal sehat,diantara pilihan yang ada masih ada satu yang PASTI punya visi misi untuk Kota Pematangsiantar.

“Berbagai kepentingan pasti ada, dukung mendukung adalah tindakan logis dan seandainya PASTI adalah petahana yang memborong semua partai gerakan kotak kosong mungkin jadi solusi atas ketidakjelasan kota kita selama ini, karena kita sudah melihat kemandulan pemerintahnya. PASTI adalah pasangan baru, bukan petahana. Mari kita berikan kesempatan dan kita uji visi misinya untuk Siantar bangkit dan maju,” tutupnya.(tim)

 

Tags: dipengaruhipaslontunggal
Share123Tweet77Share31

Related Posts

Aliansi Masyarakat Pematang Siantar Desak DPRD Copot Walikota

by Redaksi
Maret 20, 2023
0

P.Siantar Aloling Simalungun Masyarakat Kota Pematang siantar yang bergabung dalam Aliansi Masyarakat Kota Siantar mendesak DPRD Siantar agar mencopot Walikota...

Peringatan Israj Miraj di Mesjid Al Musyawarah Sukses

by Redaksi
Maret 18, 2023
0

P.Siantar, Aloling Simalungun Peringatan Israj Miraj Nabi Muhammad SAW Tahun 1444 H / 2023 M Di Mesjid Al Musyawarah Jalan...

Ketua MUI Siantar di Lapas: Setelah Bebas, Warga Binaan Jangan Pernah Kembali Lagi.

by Redaksi
Maret 16, 2023
0

P.Siantar, Aloling Simalungun Setelah selesai menjalani masa hukuman, Warga Binaan harus dapat lebih baik di tengah-tengah masyarakat. Dan, jangan pernah...

Penandatanganan Kinerja Pimpinan OPD, dr Susanti Sambangi Kadisnaker ke Mobil

by Redaksi
Maret 15, 2023
0

P.Siantar, Aloling Simalungun Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA menyambangi langsung Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Lukas Barus...

Jamiul Hasan Butuh Biaya Perobatan

by Redaksi
Maret 13, 2023
0

Simalungun, Aloling Simalungun Jamiul Hasan Sitindaon usia 26 Tahun warga Marihat Huta Nagori Dolok Parmonangan Kecamatan Dolog Panribuan Kabupaten Simalungun,...

dr Susanti Kunjungi Bocah 6 Tahun yang Patah Kaki Akibat Tertimpa Batu Nisan

by Redaksi
Maret 13, 2023
0

P.Siantar, Aloling Simalungun Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA mengunjungi Misnu, bocah lelaki berusia 6 tahun yang mengalami...

Discussion about this post

Recommended

Asner Silalahi Dengar Keluhan Warga Tanjung Tongah

November 25, 2020

Berpotensi Polemik, GMKI Siantar-Simalungun Tolak Pengesahan Ranperda Trantibmas Siantar

Oktober 26, 2020

Popular Post

  • Paheian (Busana) Adat Simalungun

    1635 shares
    Share 674 Tweet 400
  • Maling Sepatu Nyaris Dimassakan Warga

    905 shares
    Share 362 Tweet 226
  • Ternyata Maruli Wagner Damanik Calon Bupati Simalungun Paling Kaya

    761 shares
    Share 304 Tweet 190
  • H Anton Achmad Saragih : Saya Memang Abangnya DR JR Saragih SH MM

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Drs Djomen Purba : Banyak Kenangan dengan Edwin Bingei Purba Siboro

    561 shares
    Share 224 Tweet 140
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman

© 2020-2022 Aloling Simalungun

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi

© 2020-2022 Aloling Simalungun

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia