Aloling Simalungun
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman
Rabu, Mei 31, 2023
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
No Result
View All Result
Aloling Simalungun
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
ADVERTISEMENT
Home Inspirasi

Politik Itu Luhur dan Mulia Menciptakan Kebaikan Bersama

Penulis : Tonny Saritua Purba Pakpak

September 22, 2020
in Inspirasi
Share on FacebookShare on Twitter

Kata Politik berasal dari Bahasa Yunani Polis yang berarti kota. Dalam konteks Yunani Kuno saat itu, kota adalah negara. Politik pada awal kelahirannya dipahami sebagai segala daya upaya untuk menciptakan kebaikan bagi Rakyat, Bangsa dan Negara.

Pada awalnya politik adalah positif untuk menciptakan kebaikan bersama. Negara menjadi sarana untuk menciptakan kebijakan politik untuk mengatur atau mengelola negara, sehingga kebaikan bersama bisa terwujud.

Makna kata Politik kemudian mengalami pergeseran sehingga menjadi berkonotasi negatif. Pergeseran terjadi karena politik yang seharusnya diselenggarakn oleh para negarawan karena merekalah yang memiliki perspektif komprehensif untuk membangun negara.

Baca juga

Prof DR Sanggam Siahaan MHum : “Pemilu Bersih Berlandaskan Pancasila UUD 45, UU Pemilu Serta Turunannya

Prof DR Sanggam Siahaan MHum : “Pendidikan Alat untuk Melakukan Perubahan”

Politik itu luhur dan mulia tetapi realita kenyataannya politik seringkali justru dikuasai oleh orang-orang  dengan kualitas medioker, bahkan bisa lebih rendah lagi hanya karena mereka memiliki popularitas dan elektabilitas tinggi serta isi tas yang tebal, diantara mereka adalah para aktor yang tidak memiliki rekam jejak dalam politik, tetapi menjadi sangat populer karena sering melakukan pertunjukan politik atau media elektronik atau gencar diliput berbagai media.

Saat ini popularitas itu juga dimiliki para aktor dalam arti sesungguhnya melalui media infotainment dan elektronik. Politisi medioker dengan kualifikasi tanpa rekam jejak dalam dunia politik melalui iklan politik yg masif dan gencar di berbagai  media.

Merekapun menjadi iklan politik yang menampilkan diri sebagai yang bukan karakternya sendiri.  Dari sini kekuasaan politik kemudian mengalami degradasi fungsi karena berada di tangan orang-orang yang tidak memiliki kualifikasi untuk mengelola dan menata sebuah negara.

Selain itu kata politik oleh sebagian besar orang kemudian dipahami secara salah karena dianggap gabungan dua kata poli yang berarti banyak dan tik yang diartikan sebagai taktik inilah  yg menjadi awal mula pandangan keliru bahwa politik adalah banyak taktik.

Pemahaman ini semakin memperkuat definisi politik adalah banyak takti.  Definisi dari pemikir politik barat diantaranya Laswell  yang megatakan bahwa Politik sekadar sebagai siapa mendapatkan apa, kapan dan bagaimana (Who gets What, When and How).

Tidak pernah  terpikir pertanyaan mengapa berpolitik ? Tidak adanya pertanyaan mengapa itulah yg menyebabkan kekuasaan politik menjadi sebuah cita-cita. Jabatan menjadi tujuan akhir dalam aktifitas politik.

Padahal kekuasaan yang merupakan implikasi dari jabatan sesungguhnya sebagai sarana untuk menjawab mengapa kekuasaan mesti  diperebutkan dalam mekanisme politik yang kompetitif ? Atau kalaupun ada  muncul pertanyaan mengapa mesti berpolitik ?

Jawabannya adalah orientasi material yang disebabkan kedangkalan cara berfikir, telah terjadi karena politik telah dikuasai oleh kalangan medioker yang tidak terbiasa berfikir mendalam, hanya ingin mengubah kehidupan sendiri menjadi lebih baik dengan kekayaan materi yang bisa didapatkan lebih mudah dengan menggunakan kekuasaan politik. Inilah yang menyebabkan politik yang seharusnya baik menjadi bercitra buruk jadi penyebab kerusakan.

Pertanyaa saat ini adalah siapa yg bertanggung jawab dengan kondisi politik di NKRI ? Tentunya para pemilih yang memilih mereka yang terpesona dan yang terbuai dengan ucapan manis para aktor dan secara tidak sadar turut serta mengorbitkan para aktor politik tersebut ke panggung politik.

Selamat dan sukses kepada daftar pemilih tetap (DPT) untuk memilih calon pemimpin Pilkada 2020. (Penulis Pemerhati Sosial, Budaya dan Politik)

Tags: bersamakebaikanPolitik
Share124Tweet78Share31

Related Posts

Prof DR Sanggam Siahaan MHum : “Pemilu Bersih Berlandaskan Pancasila UUD 45, UU Pemilu Serta Turunannya

by Redaksi
Mei 28, 2023
0

P.Siantar, Aloling Simalungun Mantan Rektor Nomensen Kota Siantar Prof Dr Sanggam Siahaan Mhum menilai secara kacamata pendidikan, bahwa pemilu bersih,...

Prof DR Sanggam Siahaan MHum : “Pendidikan Alat untuk Melakukan Perubahan”

by Redaksi
Mei 27, 2023
0

P.Siantar, Aloling Simalungun Pendidikan itu sepanjang hayat yang bertujuan untuk membebaskan manusia dari segala bentuk penjajahan. Pendidikan bisa mengangkat harkat...

Johan Silalahi SH MH : “Jika MK Putuskan Pemilu Proposional Tertutup Peta Dukungan Warga Siantar Simalungun Bisa Saja Berubah”

by Redaksi
Mei 27, 2023
0

P.Siantar, Aloling Simalungun Jika MK nantinya memutuskan Sistem Pemilu berubah menjadi Sistim Proposional Tertutup maka kemungkinan peta dukungan masyarakat Siantar-Simalungun...

Edmon Purba SH : ” Sekolah Minggu Masa Depan Gereja, Guru Sekolah Minggu Tetaplah Semangat

by Redaksi
Mei 26, 2023
0

P.Siantar, Aloling Simalungun Anak Sekolah Minggu (ASM) GKPS adalah masa depan Gereja hendaklah Gereja tetap memberikan perhatian serius kepada tumbuh...

Prof DR Sanggam Siahaan MHum : “Petani Satu Diantara Profesi Paling Mulia”

by Redaksi
Mei 25, 2023
0

Simalungun, Aloling Simalungun Petani adalah salah satu diantara Profesi Paling mulia sepanjang masa. Seorang petani bekerja mengelola tanah dengan menanam...

Elisben/Benben : “Pemilu 2024 Berkualitas jika Rakyat Objektif Menilai Calon Pemimpinnya”

by Redaksi
Mei 25, 2023
0

P.Siantar, Aloling Simalungun Pemilu 14 Februari 2024 akan berkualitas jika rakyat objektif dalam menentukan pilihannya. Integritas, pengalaman, rekam jejak, hendaknya...

Discussion about this post

Recommended

Wagner Damanik: “Saya Mantan Penegak Hukum Tentu Lebih Paham Cara Menegakkan Hukum”

Oktober 16, 2020

Sri Mulyani: Konsumsi Masyarakat Menguat, Indonesia Tunjukkan Tren Pemulihan Ekonomi

Mei 25, 2021

Popular Post

  • Paheian (Busana) Adat Simalungun

    1859 shares
    Share 764 Tweet 456
  • Maling Sepatu Nyaris Dimassakan Warga

    905 shares
    Share 362 Tweet 226
  • Ternyata Maruli Wagner Damanik Calon Bupati Simalungun Paling Kaya

    767 shares
    Share 307 Tweet 192
  • H Anton Achmad Saragih : Saya Memang Abangnya DR JR Saragih SH MM

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Drs Djomen Purba : Banyak Kenangan dengan Edwin Bingei Purba Siboro

    586 shares
    Share 234 Tweet 147
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman

© 2020-2022 Aloling Simalungun

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi

© 2020-2022 Aloling Simalungun

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia