P.Siantar, Aloling Simalungun
Dewan Pimpinan Pusat Usaha Penyelamatan Asset Simalungun (DPP-UPAS) siap berdiri pada garda terdepan pendukung Kotak Kosong di Pematangsiantar.
Demikian dikatakan Januarison Saragih SH MH Ketua Umum DPP-UPAS kepada Aloling Simalungun Selasa (29/9/2020).
Januarison Saragih mengatakan kondisi demokrasi di Kota Sapangambei Manoktok Hitei saat ini sangat memprihatinkan dimana nantinya dalam Pilkada Siantar 9 Desember 2020 masyarakat hanya punya dua pilihan yaitu Calon yang didukung seluruh Parpol Pemilik Kursi di DPRD Siantar dan Kotak Kosong.
Sejak awal UPAS sudah sangat prihatin dengan keputusan Parpol pemilik kursi DPRD yang hanya mengusung satu Pasangan Calon Walikota/Wakil Walikota Siantar.
Apakah memang tidak ada lagi figur yang layak menjadi Paslon Walikota sehingga hanya satu sajalah yang diusung menjadi Pasalon ujar Januarison.
Bagi UPAS kondisi satu Paslon saat ini tidak mencerminkan harapan masyarakat Pematangsiantar untuk itulah bagi masyarakat yang merasa kondisi ini tidak sesuai harapan masyarakat masih punya pilihan yaitu Kotak Kosong kata Januarison Saragih.
Januarison mengatakan Ingat memilih Kotak Kosong tidak sama dengan Golput, kalau Golput cenderung orang yang tidak memilih atau tidak datang ke TPS pada saat pemilihan kalau Kotak Kosong masyarakat datang ke TPS tapi mencoblos kolom kotak kosong di Kerta Suara.
Intinya DPP-UPAS merasa kondisi demokrasi di Siantar saat ini tidak sesuai harapan masyarakat untuk itulah UPAS berdiri pada garda terdepan Dukung Kotak Kosong pungkas Januarison Saragih.(tim)
Discussion about this post