Aloling Simalungun
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman
Senin, Januari 30, 2023
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
No Result
View All Result
Aloling Simalungun
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
ADVERTISEMENT
Home Entertainment

Formula 1 Bakal Hadapi Pertanyaan Fundamental setelah Honda Hengkang

Oktober 3, 2020
in Entertainment
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Aloling Simalungun
Stefano Domenicali bakal memiliki sejumlah pertanyaan fundamental yang harus dijawab ketika ia mengepalai Formula 1 mulai tahun depan, yang menjadi tahun terakhir Honda di ajang balap jet darat itu.

Honda memutuskan pada Jumat tidak akan melanjutkan kiprahnya sebagai pemasok mesin di Formula 1 setelah musim 2021 berakhir hingga menyisakan tiga pabrikan saja, yaitu Mercedes, Ferrari, dan Renault, dan belum ada tanda-tanda pendatang baru.

Pabrikan telah datang dan pergi dalam 70 tahun sejarah F1. Honda menjual timnya dan mundur sebagai konstruktor pada 2008 setelah mengalami krisis finansial global.

Baca juga

Shin Tae-yong Sebut Egy Maulana Vikri Orang yang Tepat untuk Jebol Gawang Malaysia

Viral Sosok Sopir Bus Cantik jadi Idola Baru, Warganet: Wanita Bermental Baja

Kali ini, alasan pabrikan Jepang itu adalah untuk fokus ke teknologi emisi nol seperti sel bahan bakar dan baterai mobil listrik.

“Formula 1 sekarang beresiko menjadi sedikit tidak relevan untuk pabrikan mobil, khususnya pabrikan mobil yang belum tertarik kepada olahraga ini, karena dunia kendaraan berubah lebih cepat daripada yang orang perkirakan lima tahun lalu,” kata mantan engine head Cosworth F1 Mark Gallagher kepada Reuters.

“Saya rasa langkah Honda, sementara mengejutkan, sepenuhnya sesuai dengan apa yang kami lihat terjadi di seluruh dunia,” tambah mantan marketing executive tim Jordan, Jaguar, dan Red Bull itu.

“Bagi Formula 1 hal itu menimbulkan sejumlah pertanyaan cukup fundamental tentang apa yang akan mereka lakukan pada tiga atau empat tahun ke depan.”

Sementara itu, balap mobil listrik Formula E ramai diikuti sepuluh pabrikan musim ini, termasuk empat raksasa Jerman; Audi, BMW, Mercedes, dan Porsche.

Biaya yang dibutuhkan di Formula E juga jauh lebih rendah ketimbang F1, ditambah kontrak ekslusif berdurasi 25 tahun di ajang balap mobil listrik kursi tungggal satu-satunya yang diakui FIA.

Penggagas Formula E Alejandro Agag mengatakan bahwa di saat balap mesin pembakaran masih memiliki masa depan, elektrifikasi merupakan tren yang tidak bisa dihentikan.

“Hal seperti pandemi COVID-19 sebenarnya telah mengakselerasi proses itu karena keseluruhan komunitas bisnis sedang membicarakan fakta bahwa dunia pascaCOVID harus menjadi tempat yang lebih hijau,” kata Gallagher.

“Formula 1 mendapati dirinya dalam posisi yang sedikit tidak menyenangkan karena terikat dengan teknologi berbasis bahan bakar fosil di saat seluruh dunia bergerak ke arah yang berbeda.”

Sedangkan perubahan regulasi mesin F1 selanjutnya baru terjadi pada 2026.

Tahun lalu F1 mencanangkan rencana keberlanjutan yang bertujuan menghasilkan jejak karbon nol hingga 2030, namun masih banyak yang harus digarap untuk mencapainya.

Mesin V6 turbo hybrid, yang digunakan sejak 2014, saat ini menghasilkan efisiensi panas lebih dari 50% dan memproduksi lebih banyak tenaga dengan bahan bakar yang lebih sedikit.

Bos Renault F1 Cyril Abiteboul mengatakan pertanyaan tentang relevansi adalah kuncinya, dan olahraga itu butuh pesan yang lebih jelas “untuk memenangi pertarungan persepsi”.

Abiteboul mengatakan kepada Reuters jika F1 perlu menemukan gaya dan ruangnya tersendiri.

“Teknologi cukup bagus jika kalian juga berhasil menyebarkan pesan kalian dan itu yang kita gagal lakukan,” kata Abiteboul.

“Saya memiliki kekhawatiran bahwa ketika kalian kalah dari pertarungan persepsi, sangat sulit untuk membalikkannya.

Oleh karena itu, Abiteboul merasa pentingnya mengakselerasi sisi keberlanjutan dan ekonomi F1.

“Stefano Domenicali memiliki topik itu yang harus ditanggapi dengan prioritas tertinggi tentunya,” kata dia soal mantan bos Ferrari dan CEO Lamborghini yang akan menggantikan peran Chase Carey tahun depan.(sumutantaranews)

 

Tags: formulahondapertanyaan
Share123Tweet77Share31

Related Posts

Shin Tae-yong Sebut Egy Maulana Vikri Orang yang Tepat untuk Jebol Gawang Malaysia

by Redaksi
Desember 18, 2021
0

Jakarta, Aloling Simalungun Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku membutuhkan sosok yang produktif dalam urusan mencetak gol jelang berhadapan dengan...

sopir-bus-cantik-youtube

Viral Sosok Sopir Bus Cantik jadi Idola Baru, Warganet: Wanita Bermental Baja

by Redaksi
September 14, 2021
0

Jakarta, Aloling Simalungun Sebuah video yang memperlihatkan sosok sopir bus wanita yang berparas cantik dan memiliki kemampuan mengemudi yang tak...

Baru Selesai Pakai Sabu, Coki Pardede Ditangkap Saat Masih Ngefly?

by Redaksi
September 2, 2021
0

Jakarta, Aloling Simalungun Video detik-detik Coki Pardede ditangkap petugas kepolisian sempat mencuri perhatian publik. Rupanya saat diciduk polisi komika 33...

Gisella Anastasia [Suara.com/Evi Ariska]

Gisella Anastasia Asyik Joget, Warganet Sindir Video Syur 19 Detik

by Redaksi
September 1, 2021
0

Alolingsimalungun.com – Gisella Anastasia kembali menjadi perbincangan warganet karena sebuah video. Namun ini bukan tentang video syur mantan istri Gading...

Lifter Eko Yuli Sumbang Medali Perak Olimpiade Tokyo untuk Indonesia

by Redaksi
Juli 25, 2021
0

Jakarta, Aloling Simalungun Cabang olahraga angka besi kembali mempersembahkan medali untuk Indonesia. Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan berhasil meraih Medali...

Indonesia Sabet Medali di Olimpiade Tokyo, Menpora Video Call Windy Cantika Aisah

by Redaksi
Juli 24, 2021
0

Jakarta, Aloling Simalungun Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali langsung melakukan "video call" dengan atlet angkat besi Windy Cantika Aisah...

Discussion about this post

Recommended

Target Vaksinasi Corona 2 juta Per Hari, Kemenkes Perbanyak Sentra Vaksinasi

Juli 2, 2021

Hitung-hitungan Peluang Memenangkan Pilkada Simalungun 2020

Agustus 1, 2020

Popular Post

  • Paheian (Busana) Adat Simalungun

    1479 shares
    Share 612 Tweet 361
  • Maling Sepatu Nyaris Dimassakan Warga

    904 shares
    Share 362 Tweet 226
  • Ternyata Maruli Wagner Damanik Calon Bupati Simalungun Paling Kaya

    760 shares
    Share 304 Tweet 190
  • H Anton Achmad Saragih : Saya Memang Abangnya DR JR Saragih SH MM

    661 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Amran Sinaga Ganda Christo Robert Manurung akan Dideklarasikan

    559 shares
    Share 224 Tweet 140
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman

© 2020-2022 Aloling Simalungun

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi

© 2020-2022 Aloling Simalungun

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia