Simalungun, Aloling Simalungun
Pada Pilkada Simalungun 2020 sudah saatnya warga Kabupaten Simalungun malu dengan istilah “Wani Piro”, sudah saatnya Warga Kabupaten Simalungun objektif dalam menentukan pemimpin Simalungun.
Demikian dikatakan Sugito tokoh masyarakat Jawa kepada Aloling Simalungun Jumat (9/10/2020).
Sugito mengatakan selaku tokoh masyarakat Jawa dirinya prihatin jikalau masih ada masyarakat Kabupaten Simalungun yang tertarik dengan istilah “Wani Piro”, sudahlah cukuplah pada Pilkada Simalungun 2020 janganlah mau lagi terpengaruh “Wani Piro” ujar Sugito.
Dikatakan Sugito yang juga mantan Calon Wakil Bupati Simalungun periode 2016-2021 berpasangan dengan Evra Sassky Damanik pengalaman tiga kali Pilkada Langsung hendaknya dijadikan pelajaran berharga bagi rakyat Kabupaten Simalungun untuk menentukan sosok pemimpinnya.
Sudah saatnya rakyat Kabupaten Simalungun mandiri dalam menetapkan pilihan tanpa pengaruh istilah “Wani Piro” tapi murni karena kualitas dan rekam jejak Pasangan Calon ujar Sugito.
Menurut Sugito Irjen Pol (purn) Drs M Wagner Damanik Abidinsyah Saragih (WD-BISA) Paling Pas menjadi pemimpin Kabupaten Simalungun.
Rekam jejak, integritas, kualitas leadership Wagner Damanik tentulah tidak perlu diragukan lagi jadi WD-BISA layak didukung rakyat Kabupaten Simalungun ujar Sugito.
Dikatakan Sugito dirinya menilai WD-BISA paling pas memimpin Kabupaten Simalungun setelah mengamati dengan sepenuh hati Pasangan ini, sehingga saya berani mengatakan demikian kata Sugito.
Pada kesempatan tersebut Sugito mengajak rakyat Kabupaten Simalungun agar secara objektif dalam menilai Calon sebelum menentukan pilihan dan yakinlah WD-BISA mampu membawa Simalungun Unggul dalam berbagai bidang pungkas Sugito.(tp)
Discussion about this post