P.Siantar, Aloling Simalungun
Pujakesuma sebenarnya bukan milik orang Jawa saja, milik semua suku.
Demikian dikatakan Ketua DPW Wanita Pujakesuma Sumut Hj Chairiah Sudjono Giatmo pada acara pelantikan wanita Pujakesuma kota Pematangsiantar periode 2020-2025 di pendopo Pujakesuma Siantar Jln.Kartini bawah Kamis (22/10/2020)
Hj Chairiah Sudjono Giatmo mengatakan dahulunya Pujakesuma namanya Badan Koordinasi Kesenian Jawa (BKKJ), lama lama berkembang dan berubahlah namanya menjadi Pujakesuma yang pertama kali di Kabupaten Asahan yang dilahirkan oleh mas Sukardi, katanya .
Wanita Pujakesuma Kota Pematangsiantar diharapkan dapat berkerja sama dengan semua suku yang ada di Pematangsiantar ujarnya.
Sementara itu , ketua DPD Pujakeuma kota Pematang Siantar Kusdianto SH, sangat mengapreasiasi pelantikan wanita Pujakesuma.
Kusdianto mengharapkan agar orang Jawa lebih percaya diri untuk kedepannya agar bisa lebih maju dari sekarang.
Mari kita rawat dan jaga dan lestarikan terus budaya Jawa dan mari kita saling menghargai, merapatkan barisan, kebersamaan dan kita harus merasa memilik ( rukun, reket,,regeng, rumekso)
Ketua dewan penasehat wanita Pujakesuma Kota Pematangsiantar Syahputri dalam sambutanya mengatakan kepada semua kader untuk mendukung segala kegiatan Pujakesuma.
Orang Jawa harus bersatu rukun agar bisa berkembang dan capailah target yang telah ditentukan.
Kepada pengurus yang baru dilantik ini adalah sebuah amanah ujar Syahputri.
Ketua wanita Pujakesuma yang baru dilantik Tarsono dan sekretatia Rita Etikah mengucapkan terima kasih kepada semua pengrus yang telah mempercayai dirinya menjadi ketua, semoga apa yang diamanahkan untuknya dapat berjalan lancar.
Acara tersebut dihadiri Kapolres Siantar yang diwakili J.Purba, Burhanudin Saragih, Nyonya Walikota Siantar serta pengurus Pujakesuma Kecamatan. (nu)
Discussion about this post