Aloling Simalungun
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman
Senin, Mei 16, 2022
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
No Result
View All Result
Aloling Simalungun
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
Home Inspirasi

Potensi Penggunaan Pupuk Organik Kotoran Sapi untuk Pertanian Berkelanjutan

Oleh : Anjas Maulana

Januari 22, 2021
in Inspirasi
Share on FacebookShare on Twitter

Peternakan merupakan suatu kegiatan dalam meningkatkan kekayaan alam biotik berupa ternak untuk memenuhi kebutuhan manusia terutama protein hewani.

Konsekuensi yang ditimbulkan dengan meningkatnya usaha peternakan, yaitu limbah yang dihasilkan juga ikut meningkat dengan pesat.

Kotoran sapi dan kerbau di Indonesia diperkirakan mencapai 345,5 ton/hari. Asumsinya setiap ekor sapi atau kerbau di Indonesia mengeluarkan 20 kg kotoran per-hari.

Baca juga

Antara 1001 Usulan & 1001 Malam

Janji Politik Pemenang Proses Politik

Berdasarkan Parameter Hasil Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS) BPS 2018 data jumlah ternak sapi dan kerbau 18.821, karena meningkatnya jumlah sapi dan kerbau pada setiap tahunnya, maka limbah produksi juga meningkat dan peternakan perlu mencari suatu model pengelolaan yang berkelanjutan dan dapat dengan mudah dilakukan oleh pihak-pihak yang membutuhkan yaitu dengan melalui biokonversi.

Untukmemecahkan masalah limbah tersebut dapat dilakukan dengan cara mengkonversi limbah peternakan menjadi produk pupuk kandang sapi sehingga nilai ekonominya dapat ditingkatkan.

Sebagian besar lahan pertanian di Indonesia mengalami degradasi lahan dan penuruan produktivitasnya. Hal ini terkait  dengan rendahnya kandungan karbon organik  didalam tanah yaitu 2 %, padahal untuk meningkatkan produksi pertanian yang optimal perlu dibutuhkan karbon organik sekitar 2,5 %. Pupuk kandang sapi  sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas maupun kuantitas, mengurangi pencemaran lingkungan, dapat mencegah degradasi lahan dan meningkatkan kualitas lahan secara berkelanjutan.

Selain itu pupuk kandang sapi memiliki peranan cukup penting untuk perbaikan sifat fisik tanah, kimia tanah dan biologi yang ada didalam tanah.

Bahan organik yang terpadat pada pupuk kandang sapi juga berperan penting untuk menyediakan sumber energi dan makanan mikroba tanah, sehingga dapat meningkatkanaktivitas mikroba tersebut dalam penyediaan hara tanaman.

Pupuk kandang sapi yang telah siap diaplikasikan memiliki ciri-ciri bersuhu dingin, remah, wujud aslinya tidak tampak, dan bauunya telah berkurang.

Jikabelum memilki ciri-ciri tersebut, pupuk kandang sapi belum siap diaplikaskan. Penggunaan pupuk kandang sapi yang belum matang akan menghambat pertumbuhan tanaman, bahkan bisa mematikan tanaman.

Penggunaan pupuk kandang sapi yang baik adalah dengan cara dibenamkan atau diletakan disekeliling tanaman. Namun penggunaan pupuk oragnik saja tidak dapat ketahanan pangan, oleh karena itu sistem pengolahan terpadu yang memadukan pemberian pupuk organik dan anorganik perlu digalakan.

Sistem pertanian yang di sebut LEISA ( Low External Input and Sustainable Agriculture ) menggunakan pupuk organik dan anorganik yang berlandaskan konsep Good Agriculture Practies perlu dilakukan agar degradasi lahan dapat dikurangi dalam rangka memelihara kelestarian lingkungan.   (penulis merupakan salah satu mahasiwa KKN Penulisan Karya Pengabdian (KKN-PKP) Universitas Malikussaleh P 130 dibawah dpl ibu Nazimah, S.P.,M.Si)
     

Tags: organikpotensipupuk
Share124Tweet78Share31

Related Posts

Antara 1001 Usulan & 1001 Malam

by Redaksi
April 18, 2022
0

Masyarakat Siantar, apalagi masyarakat kelas sendal jepit tentu tidak memahami tentang “1001 Usulan”. Karena yang memahaminya hanya kalangan tertentu dari...

Janji Politik Pemenang Proses Politik

by Redaksi
April 4, 2022
0

Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia, janji itu ucapan yang menyatakan kesediaan dan kesanggupan untuk berbuat sesuatu yang tentunya harus ditepati...

Kapak Pembawa Petaka

by Redaksi
April 3, 2022
0

KISAH kapak pembawa petaka ini merupakan kisah yang sudah sering kita dengar berulang- ulang disajikan oleh para penceramah dengan berbagai...

Ramadhan, Kosongkan Perut Penuhkan Kalbu

by Redaksi
April 2, 2022
0

Yang populer dibenak kita ,saat kita mendengar atau memasuki bulan suci Ramadhan adalah berpuasa padanya. Yaitu menahan makan dan minum...

Plt Wali Kota Menuju Wali Kota Siantar

by Redaksi
Maret 21, 2022
0

Judul tulisan di atas memang berkaitan dengan status Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota dengan Wali Kota defenitif. Namun, tujuannya bukan...

Demi LISA, Para Camat Atur Gaya Bersih

by Redaksi
Maret 19, 2022
0

LISA itu bukan gadis cantik seperti Nawangwulan yang turun menggunakan pelangi untuk mandi-mandi di telaga bumi. Kemudian, gaunnya diambil Jaka...

Discussion about this post

Recommended

Warga Sayur Matinggi Ujung Padang Sampaikan Aspirasi kepada Abidinsyah Saragih

Oktober 26, 2020

Di Rakernas SMSI, Eks Wartawan yang Jadi Bupati Tapanuli Utara Cerita Keberhasilannya Membangun Dari Desa

Desember 9, 2021

Popular Post

  • Maling Sepatu Nyaris Dimassakan Warga

    900 shares
    Share 360 Tweet 225
  • Paheian (Busana) Adat Simalungun

    872 shares
    Share 369 Tweet 210
  • Ternyata Maruli Wagner Damanik Calon Bupati Simalungun Paling Kaya

    750 shares
    Share 300 Tweet 188
  • H Anton Achmad Saragih : Saya Memang Abangnya DR JR Saragih SH MM

    655 shares
    Share 262 Tweet 164
  • Amran Sinaga Ganda Christo Robert Manurung akan Dideklarasikan

    555 shares
    Share 222 Tweet 139
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman

© 2020-2021 Aloling Simalungun - Designed by: Bang Ze

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi

© 2020-2021 Aloling Simalungun - Designed by: Bang Ze