Aloling Simalungun.
Pdt Dr.Deddy Fajar Purba adalah pendeta di Gereja kristen Protestan Simalungun, yang lahir di Pematangsiantar pada tanggal 08 Juni 1969, sebagai anak ke 2 dari 4 bersaudara.
Pernikahannya dengan Triwani Saragih, SKM, dianugerahi seorang putri yang diberi nama Yefani Christie Purba.
Beliau ditahbiskan menjadi Pendeta di Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) pada tahun 1995. Setelah penahbisannya beliau ditugaskan menjadi Pendeta di GKPS Resort Raya Huluan hingga tahun 1999.
Beliau juga pernah di utus melayani sebagai salah seorang “International Staff” pada program “Lutheran Outdoor Ministries” yang diselenggarakan oleh Evangelical Lutheran Church of America (ELCA), melayani di di Chicago, dan Ohio (USA), tahun 1997).
Jejak pelayanannya dilanjutkan dengan penugasan di Kantor Pusat GKPS antara lain sebagai Kepala Bidang Pembinaan GKPS, Kepala Departemen Persekutuan GKPS, dan Kepala Biro Administrasi GKPS.
Rangkaian pendidikan teologi yang pernah ditekuninya antara lain menyelesaikan program study Sarjana Teologi di STT-HKBP(1987-1992), yang kemudian melanjut ke Yogyakarta untuk menyelesaikan program studi Magister Teologi dari Universitas Duta Wacana.
Beliau juga pernah mendapatkan kesempatan untuk menyelesaikan pendidikan Doktor Theologia dari Silliman University-Dumaguete City, Philippine (2010-2013), dimana beliau pernah aktif di sana sebagai salah seorang anggota “Pholosophical Association of The Visayas and Mindanao” (PHAVISMINDA).
Selanjutnya pada tahun 2014 hingga kini, beliau menerima penugasan menjadi dosen bidang study Etika Kristen di STT Abdi Sabda Medan, serta jadi Direktur Pasca Sarjana STT Abdi Sabda Medan.
Dan di tengah-tengah kesibukannya mengajar sebagai dosen, beliau juga dipercaya menjabat sebagai Ketua Majelis Pendeta GKPS masa bakti 2020-2025.
Disamping itu, beliau juga adalah alumni Program Pendidikan Reguler (PPRA) Lemhannas Republik Indonesia angkatan LV tahun 2016, dan menjadi bahagian dari Ikatan Alumni Lemhannas (IKAL) RI Komisariat Sumatera Utara.
Pendidikan LEMHANNAS biasanya selenggarakan kepada calon calon pemimpin di negara ini, baik dari aparat sipil juga militer yang menduduki jabatan strategis di negara kita.
Biasanya alumni Lemhannas, yang gol kepangkatanni IVD ataupun Kol senior, dari berbagai Instansi2, tokoh agama, masyarakat, pendidik berskala Nasional dan Internasional.
Dalamh itu diharapkan mampu berfikir strategis, bersama menjaga kesatuan dan keutuhan NKRI, terjalin koordinasi lintas sektoral serta melihat dan bertanggung jawab begitu juga menjawab tantangan dan ancaman dalam dan luar.
Dalam pencahariannya menekuni Lutheran, beliau juga pernah mengikuti Reconciliation Ministries Training Course yang diselenggarakan oleh Lutheran Church of Australia (LCA) meliputi jemaat LCA di Adelaide, Tasmania, dan beberapa gereja Luteran lainnya (Juni – Juli 2019).
Hingga kini beliau turut mendukung dan menjadi narasumber dalam berbagai kegiatan pembinaan atau seminar yang diselenggarakan oleh Komite Nasional-Lutheran World Federation (KN-LWF)(Penulis Melayani Sebagai Pendeta di GKPS Resort Bogor Alumni STT Abdi Sabda Medan)
Discussion about this post