P.Siantar, Aloling Simalungun
Pembangunan Jalan Tol Ruas Tebing Tinggi Pematangsiantar saat ini sedang dikerjakan. Harapan kita semua gerbang tol yang berlokasi di Siantar-Simalungun jangan sampai tidak menggunakan ornamen Simalungun.
Demikian dikatakan Endy Ginting Direktur LPM SULUH kepada Aloling Simalungun Senin (18/1/2010).
Endy Ginting mengatakan sudah sepatutnyalahlah pembangunan di setiap daerah di seluruh Indonesia mengakomodir kearifan lokal daerah tersebut.
Pembangunan yang mengakomodir kearifan lokal berarti sudah mencerminkan Bhineka Tunggal Ika yang adalah jati diri bangsa Indonesia ujar Endy Ginting.
Dikatakan Endy Ginting yang juga adalah aktifis WALHI Sumut ini menegaskan bahwa menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat Indonesia untuk menjaga dan melestarikan kearifan lokal setiap daerah, itulah sebabnya LPM SULUH berharap agar Kementerian PUPR jangan sampai tidak mengakomodir kerafifan lokal daerah Simalungun ujarnya.
Endy Ginting mengingatkan bahwa saat ini jalan tol Tebing Tinggi Pematangsiantar sedang dikerjakan diharapkan Kementerian PUPR mengakomodir kearifan lokal Simalungun dalam pembangunannya.
Setiap gerbang tol yang berada di kawasan Siantar – Simalungun hendaknya menggunakan ornamen Simalungun.
Sesuai informasi nantinya gerbang tol yang berada di wilayah Simalungun adalah di Limbong dan sekitar Simpang Dua ujar Endy Ginting.
Diterangkan Endy Ginting hal yang sama juga sudah dilakukan di Bali dimana pembangunan jalan tol di Bali sudah mengakomodir budaya Bali diharapkan hal yang sama juga dilakukan Kementerian PUPR di Siantar – Simalungun tegas Endy Ginting.(tp)
Discussion about this post