Aloling Simalungun
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman
Senin, Mei 16, 2022
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
No Result
View All Result
Aloling Simalungun
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
Home Inspirasi

Ramadhan Menjadi Boomerang Yang Berbahaya

Oleh : Asmen,S.Pd.,MM

April 14, 2021
in Inspirasi
Share on FacebookShare on Twitter

Baca juga

Antara 1001 Usulan & 1001 Malam

Janji Politik Pemenang Proses Politik

SETIAP kali kita mengakhiri Ramadhan dan mendapatkan Syawal kita selalu berdo’a kepada Allah SWT, agar kita dipertemukan pada bulan Ramadhan berikutnya. Lalu Allah SWT kabulkan permohonan kita tersebut dan kita saat ini berada pada bulan yang kita mimpikan tahun lalu untuk bertemu.

Padahal tidak semua Ramadhan dapat menjadi rahmat dan maghfirah bagi seseorang, tapi boleh jadi kehadiran Ramadhan itu menjadi boomerang yang sangat berbahaya bagi orang yang tidak pandai memanfaatkannya.

Tidak ubahnya keinginan dan do’a seseorang yang bercita- cita dikarunia umur panjang, tetapi tidak menambah kecuali dosa dan kemaksiatan.

Demikian pula hadirnya Ramadhan pada rangkaian perjalanan hidup kita di dunia. Jika tidak ada perubahan hasil tempahan selama bulan suci tersebut, maka tidak menambah kepada kita kecuali keburukan, khususnya ketika kita berhadapan dengan Sang Pencipta di hari akhir nanti.

Sebagaimana hadits Nabi SAW :
” Celakalah seseorang, yang aku disebut-sebut di depannya dan ia tidak mengucapkan shalawat kepadaku. Dan celakalah seseorang, yang bulan Ramadhan menemuinya kemudian keluar sebelum ia mendapatkan ampunan, dan celakalah seseorang yang kedua orangtuanya berusia lanjut namun kedua orangtuanya tidak dapat memasukkannya ke dalam surga ( yaitu sang anak berbakti kepada keduanya)” (HR Tirmidzi).

Pernyataan “celakalah seseorang, yang bulan Ramadhan menemuinya kemudian keluar sebelum ia mendapatkan ampunan” bahwa suatu yang nista bagi umat Muhammad SAW yang mendapatkan Ramadhan tapi dosa belum terampuni, sehingga begitu tajamnya boomerang Ramadhan menghunjam dan mengarah kepada kita, ketika kita tak mampu mengambil posisi yang bermanfaat atas bulan maghfirah dimaksud hadir bersama kita saat ini.

Lalu bagaimana langkah kita agar kita tidak merugi dalam menemui bulan Ramadhan ini ?.

Pertanyaan klasik dan terkesan untuk mencari pembenaran dalam aktifitas pribadi dalam mengisi untaian hari- hari bulan Barokah ini.

Padahal dalam Islam berkaitan dengan ibadah dan amaliyah lainnya, baik yang berhubungan vertikal dengan Allah maupun hubungan secara horizontal sesama makhluq tidak boleh kendur pada setiap zaman, bahkan sudah seharusnya meningkat terus sebagaimana Rasulullah SAW menyatakan, bahwa seseorang yang keadaannya hari ini sama dengan kemarin, mereka orang yang merugi, dan jika keadaannya pada hari ini lebih buruk dari kemarin, mereka orang celaka.

Tapi orang yang keadaannya pada hari ini lebih baik dari kemarin, maka merekalah orang yang beruntung.

Maka dapat dipastikan agar tidak merugi atau celaka, kita harus berubah setiap saat untuk menjadi yang lebih baik. Ibadah meningkat dan buah ibadahnya juga bermutu, yaitu amaliyah sosial kemasyarakatan yang terus lebih baik. Semoga (***).

Asmen, S.Pd.,MM : Pengawas SMK Kemdikbud Sumatera Utara dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah Dolok Maraja, Tapian Dolok, Simalungun)

 

Tags: berbahayaboomerangramadhan
Share126Tweet79Share32

Related Posts

Antara 1001 Usulan & 1001 Malam

by Redaksi
April 18, 2022
0

Masyarakat Siantar, apalagi masyarakat kelas sendal jepit tentu tidak memahami tentang “1001 Usulan”. Karena yang memahaminya hanya kalangan tertentu dari...

Janji Politik Pemenang Proses Politik

by Redaksi
April 4, 2022
0

Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia, janji itu ucapan yang menyatakan kesediaan dan kesanggupan untuk berbuat sesuatu yang tentunya harus ditepati...

Kapak Pembawa Petaka

by Redaksi
April 3, 2022
0

KISAH kapak pembawa petaka ini merupakan kisah yang sudah sering kita dengar berulang- ulang disajikan oleh para penceramah dengan berbagai...

Ramadhan, Kosongkan Perut Penuhkan Kalbu

by Redaksi
April 2, 2022
0

Yang populer dibenak kita ,saat kita mendengar atau memasuki bulan suci Ramadhan adalah berpuasa padanya. Yaitu menahan makan dan minum...

Plt Wali Kota Menuju Wali Kota Siantar

by Redaksi
Maret 21, 2022
0

Judul tulisan di atas memang berkaitan dengan status Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota dengan Wali Kota defenitif. Namun, tujuannya bukan...

Demi LISA, Para Camat Atur Gaya Bersih

by Redaksi
Maret 19, 2022
0

LISA itu bukan gadis cantik seperti Nawangwulan yang turun menggunakan pelangi untuk mandi-mandi di telaga bumi. Kemudian, gaunnya diambil Jaka...

Discussion about this post

Recommended

Calon Bupati Simalungun Wagner Damanik Ucapkan Selamat Atas Kemenangan RHS – ZW

Desember 10, 2020

DPC PMS DKI Jakarta Dilantik, Sarmedi Purba: “Upaya Rekonsiliasi DPP-PMS Terus Dilakukan”

Oktober 31, 2021

Popular Post

  • Maling Sepatu Nyaris Dimassakan Warga

    900 shares
    Share 360 Tweet 225
  • Paheian (Busana) Adat Simalungun

    872 shares
    Share 369 Tweet 210
  • Ternyata Maruli Wagner Damanik Calon Bupati Simalungun Paling Kaya

    750 shares
    Share 300 Tweet 188
  • H Anton Achmad Saragih : Saya Memang Abangnya DR JR Saragih SH MM

    655 shares
    Share 262 Tweet 164
  • Amran Sinaga Ganda Christo Robert Manurung akan Dideklarasikan

    555 shares
    Share 222 Tweet 139
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman

© 2020-2021 Aloling Simalungun - Designed by: Bang Ze

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi

© 2020-2021 Aloling Simalungun - Designed by: Bang Ze