P.Siantar, Aloling Simalungun
Menyambut perayaan HUT ke 44 yang akan dilaksanakan Minggu (18/4/2021) GKPS Sapangambei Sirpang Tolu mengadakan pembinaan Majelis Jemaat yang dilaksanakan Sabtu (17/4/2021).
Ketua PHMJ GKPS Sapangambei Sirpang Tolu St.Rajaingat Saragih mengatakan kegiatan pembinaan diikuti seluruh Majelis Jemat (Sintua dan Syamas) yang berjumlah 20 orang.
Usai acara pembinaan dilanjutkan acara pemutaran slide foto berbagai kegiatan GKPS Sapangambei Sirpang Tolu sejak tahun 2008-2020 dan besok acara HUT dilaksanakan dalam ibadah Minggu serta usai Ibadah Minggu dilakasanakan perayaan secara sederhana ujar St Rajaingat Saragih.
Pendeta Resort GKPS Siantar V Pdt Sanpendawati Purba dalam ibadah pembukaan yang diambil dari Roma : 12 : 11
“Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. Janganlah kerajinanmu kendur, hendaklah rohmu menyala-nyala, dan layanilah Tuhan” mengajak seluruh Majelis Jemat untuk tetap bersemangat untuk melayani Tuhan.
Pdt Sanpendawati Purba menjelaskan bahwa secara umum ada empat tipe Parhorja yaitu
Pertama tipe Korek api dihidupkan langsung menyala tak berapa lama kemudian mati.
Saat baru dilantik semangat setelah itu semangat semakin berkurang.
Kedua tipe Bola Sodok/Bilyar harus didorong baru bergerak. Ketiga tipe Kapal layar ketika angin bertiup baru bergerak alian angin anginan lagi senang perasaannya dikerjakan lagi ngak senang tidak dikerjakan.
Keempat tipe Jam/Arloji dimana sepanjang ada batrey jam akan selalu berjalan sesuai arahnya selama batrey masih ada akan terus bergerak.
Untuk itulah kepada majelis jemaat selalulah mencharger kepada Allah agar selalu bisa bergerak ujar Pdt Sanpendawati Purba.
Terdapat dua materi ada acara pembinaan yaitu Tata Gereja GKPS yang disampaikan Pdt.Tri Putri Saragih yang menjelaskan Tata Gereja dan Tata Laksana GKPS sesuai Keputusan Sinode GKPS tahun 2020.
Pdt Tri Putri Saragih mengapresiasi kegiatan yang dilakukan karena memang tugas majelis jemaatlah malandaskan tata gereja kepada jemaat.
Selanjutnya Pdt Imanuel Sitio menyampaikan materi Tanggung jawab Parhorja ni Kuria Bani pandiloon pakon suruhanni Naibata.
Pdt Imanuel Sitio menekankan aspek tanggung jawab hendaklah diketahui bahwa tanggung jawab adalah keadaan dimana majelis jemaat siap bertanggung jawab terhadap dampak yang ditimbulkan pada setiap pelayanannya.
Pelayanan yang dilakukan sesuai program GKPS 2021 Hasadaon Pakon Pangidangion Na Marbuah ujar.
Suasana pembinaan berlangsung penuh kehangatan terjadi interaksi dialog yang dinamis antara narasumber dengan peserta pembinaan.(tp)
Discussion about this post