Aloling Simalungun
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman
Senin, Februari 6, 2023
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
No Result
View All Result
Aloling Simalungun
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
ADVERTISEMENT
Home Inspirasi

Subsidi Silang

Oleh : Asmen,S.Pd.,MM

Mei 2, 2021
in Inspirasi
Share on FacebookShare on Twitter

“UNTUNG saja kami dapat uang dari serangan fajar, kalau tidak maka tidak ada biaya untuk berobat anakku” kata seorang lelaki yang baru saja pulang dari rumah sakit Pemerintah Daerah membawa anak bungsunya berobat akibat beberapa hari belakangan ini diserang panas tinggi.

Meski sekarang sudah relatif menuju sehat.
Dari pengakuannya, pada pemilihan kepala daerah yang baru saja berlalu, keluarganya mendapat durian runtuh berupa uang yang diselipkan di bawah pintu depan rumahnya.

Menurutnya uang tersebut lumayan banyak, sebesar tiga ratus ribu rupiah yang dimasukan dalam amplop lengkap dengan gambar sang calon kepala daerah yang ikut dalam kontestan PILKADA tahun ini. Bapak muda tersebut mengatakan, bahwa uang sogokan atau “Money Politic” tersebut merupakan rejeki nomplok yang seolah embun malam yang menetes di tengah gurun gersang.

Baca juga

Ekspedisi Toba HPN 2023: Jangan Lengah Mempertahankan Geopark Kaldera Toba

Catatan 2022 Tentang Siantar Menuju 2023

Calon Kepala daerah yang mengirim uang kepadanya tersebut seolah menjadi “Dewa Penyelamat “ anaknya yang sedang sakit.

Namun, apakah benar uang hantu tersebut merupakan rejeki gratis atau harus dipertanggungjawabkan di hadapanNya nanti? Maka ada hal kurang proporsional dalam pola pikir lelaki tersebut.

Tapi memang sampai di situ pengetahuannya terhadap money politic. Dia hanya berpikir sesaat, dengan kata lain secara sederhana dia mengatakan, bahwa yang memberinya uang, merekalah yang kita pilih.

Allah SWT berfirman “ Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)” (QS:Asy-Syura : 30 )

Bila kita berkenan menelisik firman Allah tersebut, maka pada hakikatnya bahwa setiap musibah atau bencana (termasuk ) penyakit yang menyerang manusia adalah akibat ulah perbuatan manusia itu sendiri.
Lalu , apakah serangan fajar bukan bentuk pelanggaran terhadap larangan Allah SWT? Karena termasuk Rasuah atau suap yang menimbulkan dosa.

Hanya saja diantara kita masih ngeyel, bahkan dengan bangga hal itu sebagai uang penghargaan dari calon. Padahal boleh jadi, bila kita menolak pemberian berujung dosa tersebut, maka anak kita tidak akan sakit.

Jadi sakit yang datang kepada anak tersebut boleh jadi sebagai peringatan awal dari Allah, agar tak mengulangi lagi perbuatan yang sama.

Boleh jadi pula, bahwa pemberian itu menjadi subsidi silang dengan biaya rumah sakit. Karena tak ada” makan siang gratis”
Dalam sebuah pertemuan dengan dewan guru Sekolah Menengah Swasta di Kota ini, beberapa orang guru mengeluhkan honor yang relatif rendah, yaitu sekedar Upah Minimun Regional (UMR). Lalu saya Tanya kepada mereka ”Berapa honor yang Bapak Ibu Guru minta dan harapkan. Lima juta, delapan juta atau lima belas juta rupiah tiap bulan?” Anehnya tak satupun diantara mereka yang menjawab, mereka hanya tersenyum, mereka ragu terhadap ketulusan dan keikhlasan mereka bekerja sebagai guru yang berbasis sosial.

Mereka saling berpandangan dan tetap diam.
Lalu saya melanjutkan pertanyaan kepada mereka “Apakah anak- anak Bapak dan Ibu sehat ?”
Serentak menjawab “Sehat Pak!”
“Isteri, suami, orangtua, mertua, apakah mereka juga sehat?”
“Sehat semua Pak!”

“Okey, maukah Bapak dan Ibu hari ini diberi honor dua puluh juta, tapi anak atau orangtua di rumah dalam kondisi sakit?”

Serentak mereka menjawab “Tidak, kami gak butuh dua puluh juta itu, kami lebih milih sehat pak”

Saya menutup percakapan itu dengan santai “Maka pada hari ini, hakikatnya Bapak dan Ibu telah mengantongi dua puluh juta lebih yang disubsidi silang dengan kesehatan keluarga Bapak Ibu”
Terkadang kita selalu berpikir, bahwa nikmat Tuhan yang dikirim kepada kita selalu kita ukur secara materi atau fulus, pokoknya uang dan diuangkan.

Sesungguhnya Tuhan memberikan karuniaNya sesuai kebutuhan kita. Namun kita selalu meminta sesuai keinginan kita.

Padahal keinginan tidak ada tolok ukurnya, Rasulullah SAW bersabda “Jika seseorang diberi satu lembah emas, maka ia akan menginginkan lembah kedua”.(***)

Asmen, S.Pd.,MM : Pengawas SMK Kemendikbud Sumatera Utara dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah Dolok Maraja, Tapian Dolok, Simalungun

Tags: asmensilangsubsidi
Share126Tweet79Share31

Related Posts

Ekspedisi Toba HPN 2023: Jangan Lengah Mempertahankan Geopark Kaldera Toba

by Redaksi
Februari 3, 2023
0

DUNIA mengetahui Danau Toba telah menjadi perhatian internasional. Keindahannya tak bisa dipungkiri. Betapa tidak, Kaldera Toba ditetapkan sebagai UNESCO Global...

Catatan 2022 Tentang Siantar Menuju 2023

by Redaksi
Januari 1, 2023
0

Tahun 2023 meninggalkan berbagai kata tentang tahun 2022 yang dapat dirangkai sebagai catatan untuk digaris bawahi menjadi sebuah cermin. Namun,...

Napak Tilas 2022 untuk Pemerhati Simalungun

by Redaksi
Desember 30, 2022
0

UNTUK ketiga kalinya sejak 10 tahun Rondahaim, Raja Raya tidak disetujui Presiden RI menjadi Pahlawan Nasional yang diumumkan setiap awal...

Cath Lab Jantung RSUD Djasamen Saragih Bukan “Kaleng Kaleng”

by Redaksi
Desember 18, 2022
0

P.Siantar, Aloling Simalungun Cath Lab atau Laboratorium Kateterisasi dan Intervensi Jantung RSUD Djasamen Saragih merupakan satu-satunya di luar rumah sakit...

Bahasa Batak Dalam Kehidupan Ibadah HKBP

by Redaksi
November 23, 2022
0

Ibadah tidak terlepas dari penggunaan bahasa baik dalam tata ibadah, nyanyian, serta doa.HKBP sejak berdirinya menggunakan bahasa batak sebagai bahasa...

Bertutur Bahasa dalam Agama

by Redaksi
November 23, 2022
0

Kamus Besar Bahasa Indonesia secara terminology mengartikan bahasa sebagai system lambing bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat...

Discussion about this post

Recommended

Pemko Tebing Tinggi Serahkan Alat Bantu Bagi Penyandag Disabilitas dan Piagam Penghargaan Graduasi PKH

Juli 15, 2021

Menguntai Usia

April 15, 2021

Popular Post

  • Paheian (Busana) Adat Simalungun

    1500 shares
    Share 620 Tweet 367
  • Maling Sepatu Nyaris Dimassakan Warga

    905 shares
    Share 362 Tweet 226
  • Ternyata Maruli Wagner Damanik Calon Bupati Simalungun Paling Kaya

    760 shares
    Share 304 Tweet 190
  • H Anton Achmad Saragih : Saya Memang Abangnya DR JR Saragih SH MM

    661 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Amran Sinaga Ganda Christo Robert Manurung akan Dideklarasikan

    559 shares
    Share 224 Tweet 140
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman

© 2020-2022 Aloling Simalungun

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi

© 2020-2022 Aloling Simalungun

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia