Aloling Simalungun
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman
Rabu, Maret 22, 2023
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
No Result
View All Result
Aloling Simalungun
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
ADVERTISEMENT
Home Siantar - Simalungun

Peringati Hari Pendidikan Nasional, KSPM Gelar Diskusi Publik

Mei 3, 2021
in Siantar - Simalungun
Share on FacebookShare on Twitter

P.Siantar, Aloling Simalungun
Kelompok Studi Pendidikan Merdeka (KSPM) melaksanakan sebuah kegiatan dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional, yakni diskusi publik dengan mengusung tema “Masa Depan Pendidikan di Era Kehidupan Baru”.

Acara ini menjadi sebuah momen di mana pemuda Kota Pematangsiantar dapat menerima berbagai paparan dari para pemantik diskusi serta mengajukan pertanyaan terkait keresahan dari mahasiswa dan mereka yang juga menjadi seorang pendidik dalam les privat hingga hal yang mereka rasakan dalam sistem pembelajaran kampus saat ini.

Acara yang dilaksanakan pada Minggu, 2 Mei 2021 ini mengundang 6 orang pemantik dan 1 penanggap dengan pandangan menarik yang berbeda-beda. Pemantik pertama adalah Drs. Daniel H Siregar dari Satgas Covid-19 kota Pematangsiantar. Beliau memaparkan terkait tingkat penyebaran Covid-19 yang masih belum kunjung menurun sehingga untuk membuka kembali sekolah tatap muka masih butuh banyak pertimbangan, tetapi sudah ada simulasi sekolah tatap muka berskala yang dilakukan oleh beberapa sekolah.

Baca juga

Aliansi Masyarakat Pematang Siantar Desak DPRD Copot Walikota

Peringatan Israj Miraj di Mesjid Al Musyawarah Sukses

Pemantik kedua adalah Binsar T Gultom, S.Pd., M.Sc dari Akademisi yang juga dosen di Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, kali ini pertanyaan yang dilontarkan oleh moderator terkait “pembelajaran online yang masih berjalan sampai saat ini, apakah dari akademisi sendiri punya kajian terkait metode baru atau masih harus diperpanjang kembali?”.

Beliau juga berpendapat bahwa hal ini telah dicoba untuk dikaji terkait berbagai metode, dan di kampus UHNP itu sendiri telah melaksanakan tatap muka bagi mahasiswa semester VI (enam) dalam mata kuliah Microteaching dan juga dalam setiap kelas hanya diperbolehkan 15 orang per pertemuan.

Selanjutnya beralih dari hal ini pemantik ketiga, yaitu Suhanto Pakpahan, S.E., M.Han dari DPRD Komisi II Kota Pematangsiantar, berpandangan bahwa hal ini sudah lama dibicarakan dengan pihak pemerintah maupun Dinas Pendidikan tentang bagaimana pembelajaran yang lebih efektif lagi ke depannya.

Pemantik keempat adalah seorang tenaga pendidik di SD panei tongah dan sehari-hari telah melaksanakan kegiatan pulang-pergi Siantar-Simalungun untuk memberikan pembelajaran pada anak didiknya, Francius Sipayung. Ia menjalankan beberapa metode mengajar survive langsung bertemu dengan anak muridnya serta memberikan banyak hal di luar pembelajaran hard skill, yaitu pendidikan bagaimana karakter anak harus lebih baik.

Dan harapannya ke depan guru dapat lebih meningkatkan inovasi dalam melakukan berbagai metode dalam memberikan pembelajaran bagi anak didiknya.

Pemantik Kelima adalah May Luther Dewanto Sinaga, S.Th., Mahasiswa Pascasarjana di salah satu kampus di Pematangsiantar, juga pengusaha muda (owner Aura Madu), yang berbicara mewakili Pemuda.

Beliau menyampaikan terkait banyaknya keresahan tentang banyaknya kejanggalan dari sistem pendidikan yang masih tidak jelas, seperti mengapa pasar atau mall buka, tetapi sekolah tutup.

Pemantik Keenam kali ini merupakan Plt. Kadis Pendidikan, yakni Rosmayana Marpaung,S.Pd., M.M, beliau juga memberikan paparan terkait pertanyaan daripada bung May Luther tentang kebijakan dari pemerintah, khususnya pendidikan. Pemerintah telah memberikan beberapa modul terkait pendampingan kepada orang tua yang saat ini menjadi penanggung jawab pendidikan anak lebih besar dari guru, dan juga sudah ada terobosan terhadap yang kurang mampu, yakni dana bos dan pembangunan infrastruktur untuk mengatasi pekerja yang non-job juga.

Penanggap dalam diskusi publik ini adalah Kristian Silitonga, S.H., yang merupakan seorang pengamat semesta dan bukan lagi pada sektor pendidikan. Beliau berpesan bahwa pandemi saat ini sudah memasuki pertengahan kehidupan baru, dan untuk masalah yang seperti ini perlunya cara-cara baru dan bukan menggunakan pemikiran lama.

Akhir acara ditutup oleh moderator, yaitu koordinator Kelompok Studi Pendidikan Merdeka (KSPM). Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, terkhusus kepada pemuda dalam mengabdikan diri untuk lebih peduli terhadap kualitas pendidikan yang saat ini mengalami degradasi. Sebagai informasi, kegiatan ini disponsori oleh Aura Madu (Madu Hitam Manis Asli Riau).(rel)

Tags: diskusiharipendidikannasional
Share123Tweet77Share31

Related Posts

Aliansi Masyarakat Pematang Siantar Desak DPRD Copot Walikota

by Redaksi
Maret 20, 2023
0

P.Siantar Aloling Simalungun Masyarakat Kota Pematang siantar yang bergabung dalam Aliansi Masyarakat Kota Siantar mendesak DPRD Siantar agar mencopot Walikota...

Peringatan Israj Miraj di Mesjid Al Musyawarah Sukses

by Redaksi
Maret 18, 2023
0

P.Siantar, Aloling Simalungun Peringatan Israj Miraj Nabi Muhammad SAW Tahun 1444 H / 2023 M Di Mesjid Al Musyawarah Jalan...

Ketua MUI Siantar di Lapas: Setelah Bebas, Warga Binaan Jangan Pernah Kembali Lagi.

by Redaksi
Maret 16, 2023
0

P.Siantar, Aloling Simalungun Setelah selesai menjalani masa hukuman, Warga Binaan harus dapat lebih baik di tengah-tengah masyarakat. Dan, jangan pernah...

Penandatanganan Kinerja Pimpinan OPD, dr Susanti Sambangi Kadisnaker ke Mobil

by Redaksi
Maret 15, 2023
0

P.Siantar, Aloling Simalungun Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA menyambangi langsung Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Lukas Barus...

Jamiul Hasan Butuh Biaya Perobatan

by Redaksi
Maret 13, 2023
0

Simalungun, Aloling Simalungun Jamiul Hasan Sitindaon usia 26 Tahun warga Marihat Huta Nagori Dolok Parmonangan Kecamatan Dolog Panribuan Kabupaten Simalungun,...

dr Susanti Kunjungi Bocah 6 Tahun yang Patah Kaki Akibat Tertimpa Batu Nisan

by Redaksi
Maret 13, 2023
0

P.Siantar, Aloling Simalungun Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA mengunjungi Misnu, bocah lelaki berusia 6 tahun yang mengalami...

Discussion about this post

Recommended

 Juru Bicara Pemerintah Kota Tebing Tinggi Dedi Parulian Siagian.(foto:ist)

Walikota Tebing Tinggi Himbau Jaga Kesehatan dan Kerukunan di  Masa Pandemi

Oktober 26, 2020

Konferensi Cabang PIKI Pematang Siantar, Basri Nababan Terpilih Menjadi Ketua

Maret 11, 2023

Popular Post

  • Paheian (Busana) Adat Simalungun

    1635 shares
    Share 674 Tweet 400
  • Maling Sepatu Nyaris Dimassakan Warga

    905 shares
    Share 362 Tweet 226
  • Ternyata Maruli Wagner Damanik Calon Bupati Simalungun Paling Kaya

    761 shares
    Share 304 Tweet 190
  • H Anton Achmad Saragih : Saya Memang Abangnya DR JR Saragih SH MM

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Drs Djomen Purba : Banyak Kenangan dengan Edwin Bingei Purba Siboro

    561 shares
    Share 224 Tweet 140
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman

© 2020-2022 Aloling Simalungun

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi

© 2020-2022 Aloling Simalungun

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia