Aloling Simalungun
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman
Selasa, Maret 21, 2023
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
No Result
View All Result
Aloling Simalungun
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
ADVERTISEMENT
Home Inspirasi

Horas

Oleh : Asmen,S.Pd.,MM

Mei 7, 2021
in Inspirasi
Share on FacebookShare on Twitter

LELAKI bertubuh semampai, dengan rambut tipis dan kulit sawo matang kehitaman itu tak pernah menjadi pembicaraan warga setempat.

Kehadirannya dalam kegiatan tidak juga menggenapi, demikian juga ketidakhadirannya tidak akan mengurangi. Dalam setiap acara, dia selalu di pojok dan tak pernah dinominasikan, tapi dasar cuek, ia selalu berpikir “Gitu aja kok repot”. Orang mengenal namanya “Horas” menurut tetangga nama lengkapnya Horas Pandapotan.

Dari nama tersebut suda dapat ditebak dia berasal dari mana, meski marga tak ada yang tahu selain dia sendiri. Masih menurut tetangga, beliau adalah blasteran Batak dengan Jawa. Itu bukan blasteran tapi asimilasi kata yang lain. Namun lelaki usia 67 tahun itu selalu tak peduli, tetap begitu aja kok repot.

Baca juga

Ekspedisi Toba SMSI 2023: Menapak Sejarah Dana Toba Nan Indah

Ekspedisi Toba HPN 2023: Jangan Lengah Mempertahankan Geopark Kaldera Toba

Dalam kesehariannya Horas merupakan orang biasa yang tak beda dengan yang lain. Pakaian sederhana, topi kusam yang selalu nempel di atas kepala. Sungguh tak ada yang istimewa yang dapat ditampilkan di depan orang lain. Sesekali jika ada orang butuh untuk pinjam uang, maka ia berbisik “jangan ngomong ke orang lain, nanti disangka kita banyak uang”.

Dalam shalat berjamaah di masjidpun, Horas tak pernah diperhitungkan jamaah lain, beliau tetap santai dengan kesibukannya berzikir dan ibadah sunnah lainnya, jamaah hanya mengenalnya sebagai si Pembersih, karena beliau tidak suka dengan keadaan lingkungan masjid ada yang kotor.

Jika dilihat ada sampah, maka dengan sigap ia ambil sapu, langsung membersihkannya. Hal ini menjadi bahan ledekan jamaah lain yang usil. Tanpa sepengetahuan Horas mereka sengaja seolah melemparkan sampah di lingkungan masjid, So pasti dengan riang Horas langsung ambil tindakan bersih- bersih.

Masih seperti biasa keadaan shalat Zhuhur berjamaah siang itu, belum ada yang berubah, namun beberapa waktu para jamaah dibuat geger, pasalnya pada sujud terakhir, Horas tidak bisa bangkit lagi, lalu jamaah mengangkatnya.

Mereka semua melafalkan “Inna lillahi wainna ilaihi raji’un” Ternyata Horas dijemput kekasihnya yaitu Allah SWT dalam kondisi terbaik, sedang bersujud kepadaNya. Kematian yang didambakan setiap muslim, tanda lahiriyah husnul khatimah.

Dalam acara pemberangkatan jenazah sore itu, pelayat, membludak, terutama anak- anak yatim yang jumlahnya ratusan , mereka mengungkapkan, bahwa selama ini bapak Horas inilah yang membiayai panti yatim mereka.

Sungguh mereka merasa sangat kehilangan orangtua asuh yang ringan tangan dan suka berbagi. Begitu juga pengakuan para tetangga, bahwa hampir separuh pernah pinjam uang kepada almarhum tanpa bunga, bahkan masih ada yang belum mampu bayar sampai beliau dikebumikan. Namun sesuai pesan beliau sebelum wafat, “Kalau ada uang dibayar, tapi kalau masih susah gak usah dipikirkan”.

Beberapa orang jompo dan pemulung menyampaikan karangan bunga, sebagai penghormatan terakhir kepada almarhum, tangisan mereka pecah di sela-sela keterbatasan mereka. Bahwa selama ini almarhum merupakan orang yang selalu menolong mereka dalam kesusahan.Terbukti, bahwa diam itu emas pada diri Horas Pandapotan.

Beliau tak banyak bicara, tapi banyak berbuat. Horas telah memenuhi pesan Rasul SAW “Jika kamu memberi dengan tangan kananmu, maka usahakan jangan sampai tangan kiri tahu”.

Hari- hari ini kita terkecoh dibuat almarhum, ketika orang menolong dan memberikan bantuan justeru ingin dikenal atau ingin disebut dermawan. Atau menginginkan barang lebih. Tapi Horas Pandapotan mampu meniti mulus jalan terjal tersebut.

Ketika ia menganggap hartanya adalah titipan, jabatan dan status sosial bisa menyesatkan, Maka ia bertindak sesuai keyakinannya, Sungguh kita yang terkecoh, tapi almarhum tidak dapat dikecoh, maka ia benar- benar selamat,Horas Pandapotan semoga benar benar horas sampai ke tujuan bertemu dengan Tuhan.(***)

Asmen, S.Pd.,MM : Pengawas SMK Kemendikbud Provinsi Sumatera Utara dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah Dolok Maraja, Tapian Dolok, Simalungun

Tags: asmenhorastulisan
Share124Tweet78Share31

Related Posts

Ekspedisi Toba SMSI 2023: Menapak Sejarah Dana Toba Nan Indah

by Redaksi
Februari 13, 2023
0

DANAU TOBA ternyata bukan hanya milik kita orang Indonesia. Danau yang berada di tengah Provinsi Sumatera Utara ini ternyata juga...

Ekspedisi Toba HPN 2023: Jangan Lengah Mempertahankan Geopark Kaldera Toba

by Redaksi
Februari 3, 2023
0

DUNIA mengetahui Danau Toba telah menjadi perhatian internasional. Keindahannya tak bisa dipungkiri. Betapa tidak, Kaldera Toba ditetapkan sebagai UNESCO Global...

Catatan 2022 Tentang Siantar Menuju 2023

by Redaksi
Januari 1, 2023
0

Tahun 2023 meninggalkan berbagai kata tentang tahun 2022 yang dapat dirangkai sebagai catatan untuk digaris bawahi menjadi sebuah cermin. Namun,...

Napak Tilas 2022 untuk Pemerhati Simalungun

by Redaksi
Desember 30, 2022
0

UNTUK ketiga kalinya sejak 10 tahun Rondahaim, Raja Raya tidak disetujui Presiden RI menjadi Pahlawan Nasional yang diumumkan setiap awal...

Cath Lab Jantung RSUD Djasamen Saragih Bukan “Kaleng Kaleng”

by Redaksi
Desember 18, 2022
0

P.Siantar, Aloling Simalungun Cath Lab atau Laboratorium Kateterisasi dan Intervensi Jantung RSUD Djasamen Saragih merupakan satu-satunya di luar rumah sakit...

Bahasa Batak Dalam Kehidupan Ibadah HKBP

by Redaksi
November 23, 2022
0

Ibadah tidak terlepas dari penggunaan bahasa baik dalam tata ibadah, nyanyian, serta doa.HKBP sejak berdirinya menggunakan bahasa batak sebagai bahasa...

Discussion about this post

Recommended

Siantar “Diserbu” Virus Tenaga Kesehatan Harus Diperhatikan

Mei 18, 2022

Mesjid AI Ikhlas Jln Bakung dan DPD Pujakesuma Siantar Qurban 11 Ekor Sapi dan 5 Ekor Kambing

Juli 10, 2022

Popular Post

  • Paheian (Busana) Adat Simalungun

    1635 shares
    Share 674 Tweet 400
  • Maling Sepatu Nyaris Dimassakan Warga

    905 shares
    Share 362 Tweet 226
  • Ternyata Maruli Wagner Damanik Calon Bupati Simalungun Paling Kaya

    761 shares
    Share 304 Tweet 190
  • H Anton Achmad Saragih : Saya Memang Abangnya DR JR Saragih SH MM

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Drs Djomen Purba : Banyak Kenangan dengan Edwin Bingei Purba Siboro

    561 shares
    Share 224 Tweet 140
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman

© 2020-2022 Aloling Simalungun

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi

© 2020-2022 Aloling Simalungun

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia