
P.Siantar, Aloling Simalungun
Untuk menyambut Minggu Pelajar Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) yang jatuh pada Hari Minggu Tanggal 20 Juni 2021, GKPS Sapangambei Sirpang Tolu Pematangsiantar bekerja sama dengan BNN Kota Pematangsiantar mengadakan kegiatan Sosialisasi Anti Narkoba Jumat (18/6/2021).
pada
Puluhan anggota jemaat GKPS Sapangambei Sirpang Tolu yang berstatus Pelajar mengikuti kegiatan Sosialisasi Anti Narkoba yang dibawakan Kepala BNN Siantar Dr Tuangkus Harianja MM.
Kepala BNN Dr Tuangkus Harianja MM membawakan materi dengan bahasa yang mudah dimengerti para pelajar menjelaskan bahwa saat ini Narkoba sudah menjadi masalah nasional selain KKN dan Terorisme.
Ingat Narkoba sangat berbahaya merusak otak sehingga bisa membuat orang menjadi begitu berani melakukan hal-hal yang sangat berbahaya.
Mengapa penjahat punya keberanian mengebom membunuh itu biasanya karena mengunakan narkoba sehingga tidak punya rasa takut lagi ujar Dr Tuangkus Harianja.
Dr Tuangkus Harianja Narkoba sangat menghancurkan manusia, Narkoba bisa mensugesti orang membom mencuri, melakukan begal karena sudah tidak punya rasa takut, keberanian muncul akibat menggunakan narkoba.
Pada kesempatan tersebut Dr Tuangkus Harianja menampilkan gambar dan video tentang akibat menggunakan narkoba yang bisa berujung kehilangan nyawa.
Dipaparkan juga video orang yang menggunakan narkoba sehingga kehilangan kesadaran membawa kendaraan menabrak banyak orang hingga kehilangan banyak nyawa dan dipaparkan juga bagaimana tubuh pengguna Narkoba yang mengerikan hingga sakaw dan ujungnya meninggal sia-sia
Kepada para pelajar Dr Tuangkus menegaskan bahwa merokok bisa menjadi awal seseorang menggunakan narkoba, jangan sampai pelajar GKPS Sapangambei Sirpang Tolu ada yang sudah merokok ya ujarnya.
Dr Tuangkus menjelaskan bahwa ada sebanyak 68 jenis narkoba di Indonesia dan didunia ada sekitar 800 jenis narkoba.

Narkoba singkatan Narkotika, Psikotropika, Bahan Adiktif terbagi tiga golongan Golongan 1 contohnya ganja, opium
Golongan 2 morphin dll, Golongan 3 bahan zat adiktif misalnya lem
Ingat Narkoba sangat berbahaya untuk menghindarinya kita perlu mengetahuinya dan jangan sekali-kali menggunakan Narkoba ujarnya.
Acara sosialisasi semakin menarik saat Dr Tuangku Harianja mengajak seluruh peserta bernyanyi bersama menyanyaikan lagu ciptaan yang berisikan ajakan untuk tidak menggunakan Narkoba.
Pada kesempatan tersebut Dr Tuangkus Harianja mengapresiasi Pimpinan Jemaat GKPS Sapangambei Sirpang Tolu yang sangat perduli dengan upaya pemberantasan narkoba dengan memberikan edukasi sejak dini kepada warga jemaatnya.
Tak banyak gereja yang melakukan hal ini yang sejak dini sudah berupaya melindungi jemaatnya dari bahaya Narkoba.
Gereja memang harus ikut mengedukasi jemaat tentang bahaya Narkoba dan kita berharap Pimpinan Sinode GKPS bisa bekerja sama dengan BNN Siantar melakukan hal yang sama si beberapa jemaatnya ujarnya.
Dr Tuangkus Harianja berharap kegiatan ini bisa berlangsung sebagai usaha sejak dini jemaat terhindar dari bahaya Narkoba ujarnya.
Acara sosialisasi semakin menarik saat peserta memberikan banyak pertanyaan seputar narkoba dan bahayanya.
Pimpinan Majelis Jemat GKPS Sapangambei Sirpang Tolu St Rajaingat Saragih SH MH mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi anti Narkoba sudah dua tahun ditetapkan sebagai kegiatan untuk menyambut Minggu pelajar.
Tahun lalu kegiatan yang sama juga sudah dilakukan kita memang sangat mengerti bahwa musuh besar kita saat ini adalah Narkoba dan Gereja harus ikut mengambil peran agar jemaatnya terhindar dari Narkoba dengan memberikan pemahaman sejak dini kedapa jemaatnya tentang bahaya Narkoba.
Pada kesempatan tersebut St Rajaingat Saragih SH MH memberikan apresiasi terhadap Ketua BNN Siantar yang turun langsung memberikan sosialisasi bahaya Narkoba bagi pelajar GKPS Sapangambei Sirpang Tolu.(tp)
Discussion about this post