P.Siantar, Aloling Simalungun
Tanggal 30-31 Juli 2021 Partuha Maujana Simalungun (PMS) menggelar Harungguan Bolon ke IX di Siantar Hotel Pematangsiantar. Pelaksanaan Harungguan Bolon ke IX akan mematuhi Protokol Kesehatan yang ketat.
Hal tersebut dikatakan Panitia Harungguan Bolon, Presidium PMS ,MHN dan DPC Partuha Maujana Simalungun kepada wartawan Selasa (22/7/2021) di loby Siantar Hotel Pematangsiantar.
Rohdian Purba Msi Ketua Panitia Pengarah (SC) mengatakan bahwa Harungguan Bolon akan diikuti DPP Presidium PMS, sebanyak 22 DPC PMS , Harajaon Marpitu, Majelis Hapartuhain Nabolon (MHN), Utusan Parmargaon dengan catatan Utusan Parmargaon tidak memiliki hak suara. Harungguan Bolon ke IX memilki beberapa agenda pembahasan yaitu Penyusunan Program Kerja , sering kemajuan zaman akan dibahas perubahan AD/ART, Laporan Pertanggung Jawaban DPP-PMS, Rekomendasi Pokok-Pokok, Pikiran serta Pemilihan Ketua Umum DPP-PMS Periode 2021-2026 ujar Rohdian Purba.
Selanjutnya Rohdian Purba Msi mengatakan setelah melalui rapat-rapat dan masukan dari berbagai tokoh masyarakat Simalungun dalam Harungguan Bolon ke IX akan dibahas upaya rekonsiliasi PMS ataupun Islah sehingga pada Harungguan ini DPP-PMS Pimpinan Marsiaman Saragih SH sudah diundang untuk menghadiri acara Harungguan ujarnya.
Nantinya Pengurus DPP-PMS yang terpilih siap untuk melakukan islah dengan DPP-PMS Pimpinan Marsiaman Saragih SH demi kepentingan Simalungun tegas Rohdian Purba.-19 Pematangsiantar ujar Rohdian Purba.
Pada kesempatan tersebut Rohdian Purba menjelaskan bahwa Harungguan Bolon ke IX akan dilakukan dengan tatap muka dan zoom dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan, kita sudah koordinasi dengan Gugus Tugas Covid
Sementara itu DR Sarmedi Purba Anggota MHN DPP-PMS mengatakan sebenarnya MHN sudah lama melakukan upaya agar kedua DPP-PMS bisa Islah karena sepanjang masih ada dua kepengurusan DPP-PMS maka Kemenkumham tidak akan mau mengakui.
MHN akan melakukan berbagai langkah dan upaya yang bisa ditempuh termasuk melakukan pendekatan kepada pihak Marsiaman Saragih agar nantinya DPP-PMS bisa islah ujar Dr Sarmedi Purba.
Sementara itu Djapaten Poerba BME mengatakan bahwa DPP-PMS telah membuat keputusan siapa-siapa saja yang menjadi peserta sesuai yang diatur dalam AD/ART PMS. Peserta Harungguan Bolon ke IX adalah sesuai yang diputuskan DPP-PMS. DPP-PMS berharap agar Harungguan Bolon ini bisa menjadi Harungguan Islah kedua DPP-PMS ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Djapaten Poerba BME mengatakan pihaknya akan mengusulkan kepada peserta Harungguan Bolon agar khusus di Kabupaten Simalungun kepengurusan DPC berada di tingkat Kecamatan sehingga di Kabupaten Simalungun nantinya ada 32 DPC PMS, selanjutnya Nagori akan menjadi Ranting.
Sementara itu Dr (Hc) Minten Saragih selakua panitia dirinya mengatakan pelaksanaan Harungguan akan dilakukan dengan disiplin mematuhi Prokes. Nantinya hanya maksimal 30 orang saja yang berada di ruang sidang selainnya mengikuti Harungguan lewat zoom.
Kita berharap Harungguan bisa menghasilkan keputusan yang strategis terutama agar DPP-PMS bisa islah sesuai harapan masyarakat Simalungun ujarnya.
Ade Farnan Saragih Sekretaris PMS Medan mengatakan mendukung penuh pelaksanaan Harungguan Bolon ke IX PMS. PMS Medan akan menghadiri Harungguan dan berharap PMS bisa islah ujarnya.
Darwan Saragih MT selaku Penasehat Panitia mengatakan bahwa Harungguan patut diapresiasi karena membawa gagasan baru dimana harungguan ini juga menggunakan IT karena Harungguan akan dilaksabakan dengan tatap muka dan zoom dimana tatap muka akan sedikit sementara zoom yang lebih banyak.
Kita mendoaka agar Harungguan Bolon bisa berlangsung dengan lancar dan mampu mempersatukan kedua PMS (Islah) ujar Darwan Saragih.(tp)
Discussion about this post