P.Siantar, Aloling Simalungun
Seorang pasien di Klinik Masjelita Pematangsiantar ES (21 Thn) warga jln Besar Sidamanik Kabupaten Simalungun ditemukan meninggal gantung diri di kamar pasiel klinik tersebut Selasa 27 Juli 2021 sekitar pukul 12.30.
Demikian keterangan Kapolsek Siantar Martoba AKP Amir Mahmud SH kepada Aloling Simalungun Kamis (29/7/2021).
AKP Amir Mahmud SH mengatakan penemuan mayat gantung diri di Klinik MASJELITA Wilkum Polsek Siantar martoba tersebut tidak dilaporkan pihak Klinik Masjelita ke pihak kepolisian.
Dikatakan AKP Amir Mahmud SH hari ini pihaknya mendapat Info warga masyarakat bahwa telah terjadi gantung diri pada hari Selasa pukul 12.30 wib di Pintu kamar tidur dengan memakai baju kaus yang di ikatkan di ventilasi pintu.
Kapolsek mengatakan sesuai keterangan Cipto (59 thn) dan M Ikhwal Muzakar (33 thn) keduanya karyawan Masjelita korban di bawa keluarga masuk ke klinik MASJELITA dalam keadaan sakit pada tanggal 26 Juli 2021.
Pada tanggal 27 Juli 2021 Sucipto mendatangi kamar korban pukul 13.30 wib untuk mengantarkan makan siang ke kamar korban kemudian melihat korban sudah tergantung dengan baju kaus tidak memakai pakaian.
Sucipto sempat mengatakan ” ngapain kau bergantung-gantung di kamar mu” setelah di pegang ternyata sudah diam kemudian pak Sucipto keluar untuk mencari kunci untuk membuka pintu kamar, dan setelah dibuka ternyata benar korban sudah tergantung, karena terlalu berat untuk mengajar korban kemudian pak Sucipto memanggil teman nya M. ikhlwal muzakar dan kemudian bersama- sama membuka ikatan kain yg mengikat leher korban.
Setelah diturunkan kemudian pihak Klinik menghubungi pihak keluarga korban dan menjelaskan bahwa korban telah meninggal dunia dalam keadaan tergantung. Setelah keluarga korban hadir kemudian membawa korban dengan mengendarai mobil ambulans milik pemko Pematangsiantar dan membawanya ke rumah korban Sidamanik Kabupaten Simalungun.
Sesuai keterangan Sucipto kepada Kapolsek keluarga korban pernah mengatakan kalau korban sudah sering mencoba bunuh diri dirumah korban selanjutnya keluarga mendesak agar segerah membawa pulang dan tidak usah memberi tahukan kepada pihak kepolisian.
Dikatakan juga bahwa anak Dr. Masjelita dan karyawan mengatakan kalau mereka belum mengetahui prosedur dalam penanganan kejadian yang terjadi di tempat mereka.
Pada kesempatan tersebut Kapolsek Siantar Martoba AKP Amir Mahmud SH menegaskan kapada pemilik klinik Maselita, jika ada pasienya Meninggal Dunia dengan cara bunuh diri agar segera laporkan ke Pihak polri, untuk dilakukan tindakan lanjutan.(nu)
Discussion about this post