Aloling Simalungun
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman
Minggu, April 2, 2023
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
No Result
View All Result
Aloling Simalungun
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi
ADVERTISEMENT
Home Nasional

Risiko Kematian Pasien Covid-19 Bergeser dari Lansia ke Usia Produktif

Agustus 4, 2021
in Nasional
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Aloling Simalungun
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan kecenderungan pergeseran risiko kematian akibat Covid-19 di Indonesia dari populasi lanjut usia atau lansia kepada kalangan usia produktif.

“Kita sering mengampanyekan kelompok rentan (lansia) ini perlu kita lindungi terkait dengan usia maupun komorbid. Tapi jangan lupa juga ternyata saat ini mulai bergeser pada usia 46 hingga 59 tahun sangat tinggi sekarang,” kata Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah saat hadir secara virtual dalam temu wicara bertajuk Covid-19 Secara Angka, Rabu (4/8/2021).

Ia mengatakan pergeseran risiko kematian berdasarkan faktor usia itu dilaporkan berdasarkan laju kasus kematian akibat Covid-19 yang berlangsung pada kurun Juni hingga Juli 2021 dengan rata-rata angka kematian mencapai 1.582 orang per hari.

Baca juga

Jeirry Sumampow : “Upaya Banding KPU Diharapkan Berikan Kepastian Hukum”

Ketum Firdaus: SMSI Jadikan Media Berdaya Saing dengan Membangun 4 Ekosistem

Kasus kematian itu, kata Dewi, tidak didominasi oleh kelompok lansia di atas 60 tahun, namun justru dialami oleh kelompok usia 46-59 tahun yang melonjak hampir lima kali lipat dari angka 2.500 menjadi 13.000 kasus pada kurun tersebut.

“Sedangkan pada usia 31 hingga 45 tahun juga mengalami lonjakan serupa dari angka 964 jadi 5.159 kasus,” ujarnya.

Ia mengatakan angka kematian pada kelompok lansia memang menunjukkan kecenderungan peningkatan pada periode yang sama. Namun angkanya berkisar tiga kali lipat dibandingkan Juni 2021 atau setara dengan 267 persen.

“Pada Juli kita lihat angka kematian justru terlihat pada usia di bawah 60 tahun. Ini harus hati-hati sekali,” katanya.

Ia menambahkan situasi itu disebabkan oleh mobilitas penduduk pada kelompok usia produktif yang cukup tinggi serta kecenderungan keyakinan bahwa kelompok usia produktif memiliki imun yang lebih tinggi dari lansia.

“Bisa jadi kelompok usia produktif merasa masih sehat, tapi saat terjadi perburukan dapat berakibat kematian,” tutur Dewi. (Antara)

sumber : suara.com

Tags: kematianproduktifresiko
Share123Tweet77Share31

Related Posts

Jeirry Sumampow : “Upaya Banding KPU Diharapkan Berikan Kepastian Hukum”

by Redaksi
Maret 8, 2023
0

Jakarta, Aloling Simalungun Pernyataan Presiden Joko Widodo terkait putusan PN Jakarta Pusat terkait penundaan Pemilu penting dalam konteks menegaskan dukungan...

Ketum Firdaus: SMSI Jadikan Media Berdaya Saing dengan Membangun 4 Ekosistem

by Redaksi
Maret 7, 2023
0

Jakarta, Aloling Simalungun Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Firdaus, berbicara pada pembukaan Rakernas dan HUT ke-6 SMSI, di...

Maklumat Komunitas Pemilu Bersih “Mengawal dan Memastikan Pemilu Serentak 2024 Bersih”

by Redaksi
Februari 28, 2023
0

Jakarta, Aloling Simalungun Inisiator Nasional Komunitas Pemilu Bersih Jeirry Sumampow (Koordinator) , Ibrahim Fahmi Badoh , Arif Nur Alam ,...

Penghentian Ibadah Kembali Terjadi, PGI Minta Ketegasan Pemerintah

by Redaksi
Februari 20, 2023
0

Jakarta, Aloling Simalungun Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) mengecam keras aksi penghentian ibadah secara paksa dan provokatif yang dilakukan terhadap...

SMSI Menolak Pasal Yang Memberatkan Perusahaan Pers Start Up

by Redaksi
Februari 19, 2023
0

Jakarta, Aloling Simalungun Dewan Pers secara resmi telah menyerahkan rancangan peraturan presiden (R-perpres) media berkelanjutan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika...

PGI Dukung Bawaslu Melawan Politisasi SARA, Ujaran Kebencian, Hoax dan Politik Uang dalam Pemilu 2024

by Redaksi
Februari 15, 2023
0

Jakarta, Aloling Simalungun Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) mendukung Bawaslu melawan politisasi SARA, ujaran kebencian, hoax dalam politik uang dalam...

Discussion about this post

Recommended

Gara-Gara Covid-19, Jumlah Penduduk Miskin Naik 2,76 Juta Orang

Februari 15, 2021

 Jalan Rusak di Simalungun,Sangat Mengkhawatirkan

September 14, 2021

Popular Post

  • Paheian (Busana) Adat Simalungun

    1653 shares
    Share 682 Tweet 405
  • Maling Sepatu Nyaris Dimassakan Warga

    905 shares
    Share 362 Tweet 226
  • Ternyata Maruli Wagner Damanik Calon Bupati Simalungun Paling Kaya

    761 shares
    Share 304 Tweet 190
  • H Anton Achmad Saragih : Saya Memang Abangnya DR JR Saragih SH MM

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Drs Djomen Purba : Banyak Kenangan dengan Edwin Bingei Purba Siboro

    564 shares
    Share 226 Tweet 141
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman

© 2020-2022 Aloling Simalungun

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Regional
  • Siantar – Simalungun
  • Editorial
  • Ise Do Ham
  • Entertainment
  • Wisata
  • Inspirasi

© 2020-2022 Aloling Simalungun

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata dunia