P.Siantar, Aloling Simalungun
Partuha Maujana Simalungun (PMS) sebagai pemangku adat Simalungun hendaknya memperjuangkan aspirasi masyarakat agar jalan gerbang masuk Kabupaten Simalungun menggunakan nama tokoh Masyarakat Simalungun.
Demikian dikatakan Seniman Simalungun Sully Sinaga kepada Aloling Simalungun Minggu (14/11/2021).
Sully Sinaga mengatakan aspirasi tersebut sungguh baik dan saya yakin masyarakat mendukungnya, hanya saja agar usulan tersebut bisa sampai kepada Bupati Simalungun tentulah membutuhkan tahapan dan prosedur untuk itulah sebaiknya ada elemen masyarakat yang memberikan usulan resmi dan tertulis kepada Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga.
Dikatakan Sully Sinaga PMS selaku pemangku adat Simalungun paling cocok untuk memberikan usulan resmi secara tertulis kepada Bupati Simalungun, walaupun elemen masyarakat lain juga bisa memberikan usulan resmi dan tertulis akan tetapi PMS yang paling cocok ujarnya.
Lebih lanjut Sully Sinaga mengatakan menurut saya penamaan jalan bukanlah sesuatu yang sulit bagi Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga sepanjang ada elemen masyarakat yang memberikan usulan resmi secara tertulis tentulah akan segera diproses karena penamaan jalan juga membutuhkan persetujuan DPRD Kabupaten Simalungun ujar Sully Sinaga.
Seperti diketahui bahwa Conrad L Purba Ketua Bidang Adat Tuppuan Purba Pakpak Boru Panogolan (P3BP) Kota Pematangsiantar kepada Aloling Simalungun Jumat 12 November 2021 sudah mengusulkan kepada Bupati Simalungun Radiapoh Sinaga agar Jalan mulai pintu gerbang Simalungun Jaya (Nagori) Limbong berbatasan dengan Serdang Bedagai hingga ke Sp Sigagak perbatasan Kota Siantar dijadikan Jalan Tuan Rondahaim Saragih.
Jalan dari Perdagangan berbatasan dengan Kabupaten Asahan hingga Sp Sambo perbatasan Kota Siantar dijadikan Jalan Raja Sang Naualauh Damanik.
Jalan dari arah Tanah Jawa berbatasan dengan Kabupaten Asahan hingga ke Marihat berbatasan dengan Kota Siantar dijadikan Jalan Tuan Kaliamsyah Sinaga.
Jalan dari Parapat berbatasan dengan Humbahas hingga Simpang Dua berbatasan dengan Kota Siantar dijadikan Jalan MR Djariaman Damanik.
Jalan dari arah Merek Situnggaling berbatasan dengan Karo hingga Simpang Dua berbatasan dengan Kota Siantar dijadikan Jalan Tuan Maja Purba.(tp)
Discussion about this post