P.Siantar, Aloling Simalungun
Kondisi jalan berlobang di Jalan Pane, Kelurahan Kebun Sayur, Kecamatan Siantar Timur, Kota Siantar yang semakin menganga karena tidak kunjung diperbaiki, ancam keselamatan para pengendera yang melintas.
Bahkan, meski ada warga memberi tanda berupa pot bunga besar di sekitar lobang agar pengendera ekstra hati-hati, tetap saja ada yang nyaris mengalami kecelakaan. Terutama pada malam hari karena cahaya lampu penerang jalan samar-samar.
“Lobang ini semula kecil. Tapi karena tidak diperbaiki, jadi bertambah besar. Penyebabnya, gorong-gorong di bagian bawah aspal patah dan sudah ditinjau pihak kelurahan,” ujar Yunus (54) pedagang es campur dekat jalan berlobang tersebut, Jumat (10/12).
Dijelaskan, dengan adanya pot bunga yang diletakkan di jalan berlobang, badan jalan dikatakan bertambah sempit dan kenderaan yang melintas pada jam-jam sibuk karena arus lalulintas ramai, sering terhambat dan terjadi kemacetan.
“Sebelum saya letakkan pot bunga yang besar, orang yang naik kereta memang sempat masuk lobang. Topi, masih untung orangnya tidak luka-luka. Kalau tidak diperbaiki juga, saya kawatir akan mengambil korban,” ujarnya.
Pantauan awak koran ini, jalan berlobang di Jalan Pane bukan hanya di depan pedagang es campur tersebut. Tapi, ditemukan juga di sejumlah lokasi lain. Misalnya lewat Jalan Vihara dan sekitar perkuburan Muslim.
“Jalan rusak ini pernah diperbaiki dengan cara tambal sulam. Tapi, kalau hanya tambal sulam, daya tahannya pasti tidak lama. Setelah selesai, beberapa minggu lagi sudah berlobang. Apalagi sekarang musim hujan. Kalau lobang yang masih kecil digenangi air dilintasi kenderaan seperti truk yang sering melintas, jelas akan bertambah besar,” ujar warga sekitar Jalan Pane lainnya.
Lebih lanjut, warga berharap agar Pemko Siantar melalui dinas terkait tidak melakukan perbaikan jalan dengan tambal sulam. Tetapi, lebih baik dilakukan pengaspalan hotmix. “Kalau hanya tambal sulam, berapa lamalah daya tahannya,” ujar warga lagi.
Sementara, soal jalan rusak di sejumlah titik Jalan Pane tersebut belum berhasil dikonfirmasi karena pejabat PUPR yang berwenang menangani masalah jalan rusak tidak berhasil ditemui di kantornya. (In)
Discussion about this post