Simalungun, Aloling Simalungun
Pengurus Pusat Tuppuan Purba Pakpak Boru Panogolan (P3BP) Se Indonesia dipimpin Ketua Umum Yan Santoso Purba SH bersilaturahmi dengan Bupati Kabupaten Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) di kediamannya jln Surung Dayung Senin (3/1/2022).
Rombongan P3BP terdiri dari St Sarudin Purba Penasehat, Yan Santoso Ketua Umum, Saut Bangkit Purba Bendahara, Jhon Frenki Purba Humas P3BP, Baren Alijoyo Purba Ketua P3BP Siantar, Darma Purba, Petrus Purba, Jon Kenedi, Hentung Purba, Bernard Saragih, Artha Berliana Pakpahan, Desima Supayung, Agung R Br Saragih.
Pada kesempatan tersebut Yan Santoso Purba menjelaskan kepada Bupati RHS bahwa kedatangan mereka ada untuk bersilaturahmi serta menjelaskan seputar status Rumah Bolon Purba yang saat ini kondisi sangat memprihatikan.
Yan Santoso Purba mengatakan beberapa hari lalu Rumah Bolon Purba ambruk karena sudah dimakan usia dan hal tersebut tentulah memprihatinkan bagi kita semua.
Dikatakan Yan Santoso Purba bahwa status Rumah Bolon Purba tahun 1960 sudah diserahkan ahli waris Kerajaan Purba kepada Pemkab Simalungun ketika dipimpin Bupati Radjamin Purba SH.
Ketika itu setelah pihak ahli waris menyerahkannya kepada Pemkab Simalungun selanjutnya Pemkab Simalungun menyerahkan pengelolaan dan perawatannya kepada Yayasan Museum Simalungun hingga saat ini.
Dengan demikian Rumah Bolon Purba sepenuhnya dibawah pengelolaan Pemkab Simalungun. Pelestarian cagar budaya Rumah Bolon Purba sudah ditangan Pemkab Simalungun ujar Yan Santoso Purba.
Pada kesempatan tersebut Yan Santoso Purba mengharapkan agar Bupati Simalungun segera mengambil langkah untuk merevitalisasi Rumah Bolon Purba.
P3BP sangat Prihatin dengan kondisi rumah bolon saat ini dan kami mengharapkan Bupati RHS segera mengambil langkah-langkah untuk merevitalisasi dan
P3BP siap bekerja sama dengan Pemkab untuk melestarikan Rumah Bolon Purba ujar Yan Santoso Purba.
Menangapi penjelasan Yan Santoso Purba Bupati RHS mengatakan Pemkab Simalungun juga sangat prihatin dengan kondisi Rumahmah Bolon Purba, sesaat setelah mendengar Rumah Bolon Purba tubuh saya langsung meninjaunya ke lapangan menyaksikan langsung kondisinya yang sudah memprihatinkan.
Pada kesempatan tersebut Bupati RHS bahkan langsung menelepon Kepala Dinas Pariwisata meminta agar dipelajari bagaimana status Rumah Bolon Purba.
Bupati RHS mengatakan dirinya akan mempelajari bagaimana status sebenarnya rumah bolon Purba karena dirinya mendengar sudah dikelola BPCB Badan Pengelola Cagar Budaya.
Saya juga prihatin dengan Rumah Bolon Purba yang jadi kebanggaan kita semua kami akan segera mengambil langkah-langkah penanganannya pungkas Bupati RHS.(tp)
Discussion about this post